Usut punya usut, bahan dapur yang digunakan adalah cuka dan baking soda. Pertama-tama, siapkan panci gosong yang akan dicuci. Setelah itu, isi dengan air secukupnya. Tambahkan beberapa tetes cuka dan baking soda secukupnya ke dalam panci.
-
Bukan digosok sitrun, ini cara ampuh enyahkan noda gosong di panci agar kinclong pakai 3 bahan dapur Proses memasak nggak selalu berjalan mulus yang bisa berakibat panci jadi gosong.
-
Tanpa disikat, trik ibu rumah tangga basmi kerak gosong di dasar panci ini cukup tambah 2 bahan dapur Masakan gosong berisiko membuat panci ikutan gosong.
-
Tak direndam semalaman, ini trik basmi noda gosong kecokelatan di pantat panci pakai 1 bahan sederhana Kalau direndam semalaman tapi butuh cepat memakainya, jadi nggak efektif, dong, ya. Jadi, butuh cara tepat dan cepat nih membasmi gosongnya.
Tak direndam semalaman, ini trik basmi noda gosong kecokelatan di pantat panci pakai 1 bahan sederhana
"Terus rebus, kalo udah mendidih, biarin sampe airnya dingin, trus buang airnya," tambahnya.
Setelah direbus dengan cuka dan baking soda, kerak gosong di dasar panci mulai terangkat. Setelah air bekas rebusannya dibuang, ibu muda tersebut lanjut menggosok panci sampai keraknya benar-benar hilang. Setelah disikat beberapa saat, warna dasar panci sudah mulai terlihat.
Tanpa soda kue, cara ampuh hilangkan kerak gosong pantat panci ini cuma pakai tambahan 1 bahan dapur
Tapi agar hasilnya lebih maksimal, dia kembali menggosok bagian dasar panci sampai benar-benar bersih. Setelah dua kali disikat, bagian dasar panci pun sudah terbebas dari kerak gosong. Tampilan panci pun jadi bersih lagi seperti baru.
Cara mencuci panci bahan stainless steel agar tidak mudah tergores.
Untuk menjaga panci stainless steel tetap bersih dan bebas dari goresan, berikut adalah beberapa cara mencucinya agar tidak mudah tergores:
1. Gunakan alat pencuci yang lembut.
Hindari menggunakan spons atau sikat yang kasar atau berbahan keras yang dapat menyebabkan goresan pada permukaan stainless steel. Lebih baik menggunakan spons yang lembut atau kain microfiber.
2. Gunakan deterjen lembut.
Pilih deterjen yang lembut dan tidak mengandung bahan abrasif yang dapat merusak lapisan pelindung stainless steel. Hindari penggunaan deterjen yang mengandung pemutih atau asam kuat.
3. Rendam dan gosok dengan lembut.
Sebelum mencuci, rendam panci stainless steel dalam air hangat dengan sedikit deterjen untuk melunakkan kotoran yang menempel. Setelah itu, gosok permukaan panci dengan lembut menggunakan spons atau kain lembut.
4. Hindari penggunaan bahan pembersih berbahan kimia kuat.
Hindari penggunaan produk pembersih yang mengandung bahan kimia keras atau abrasive seperti pemutih klorin atau pembersih oven yang kuat. Ini dapat merusak permukaan stainless steel dan meninggalkan goresan.
5. Keringkan dengan lap bersih.
Setelah dicuci, keringkan panci stainless steel dengan lap bersih dan kering untuk mencegah munculnya noda air atau residu deterjen yang dapat meninggalkan bekas.
6. Hindari kontak dengan bahan-bahan kasar.
Saat menyimpan atau mencuci panci stainless steel, hindari kontak dengan bahan-bahan kasar atau tajam seperti logam lainnya atau alat masak yang dapat menggores permukaannya.
7. Gunakan pelindung atau penyimpanan yang aman.
Untuk menghindari terjadinya goresan saat penyimpanan, gunakan pelindung atau penyangga yang lembut di antara panci stainless steel saat disusun dalam lemari atau laci.