Brilio.net - Kulkas jadi salah satu peralatan elektronik yang dianggap penting. Bukan tanpa alasan, kulkas sering digunakan untuk menyimpan berbagai stok bahan makanan agar tetap segar dan tahan lama. Oleh karena itu, sejumlah orang terkadang mengisi kulkas dengan berbagai macam makanan dan minuman.

Meski begitu, penggunaan kulkas juga nggak lepas dari suatu kendala. Terkadang saat pintu kulkas dibuka, tercium aroma tak sedap yang menyeruak ke luar. Usut punya usut, hal ini disebabkan karena adanya penumpukan kotoran di karet pintu kulkas.

Kalau dibiarkan begitu saja, kotoran di karet pintu kulkas akan semakin menumpuk. Selain membuat tampilan kulkas kotor, penumpukan kotoran tersebut juga bisa mengontaminasi stok makanan di dalam kulkas, lho. Hal ini juga pernah dialami oleh pengguna Instagram @sabakimia.

“Ini bisa jadi sarang bakteri salmonella, E. coli dan listeria sangat bahaya kalau kena makanan,” ujarnya dikutip BrilioFood dari Instagram @sabakimia pada Rabu (13/3).

foto: Instagram/@sabakimia

Warganet satu ini langsung mengosongkan stok makanan dari dalam kulkas. Setelah kosong, cabut colokan kulkas dari daya listrik lalu bersihkan bagian karet pintu kulkas. Kalau kebanyakan orang menggosok karet pintu kulkas pakai pasta gigi, warganet satu ini justru punya racikan pembersih khusus, lho.

 

Cepat Dan Ampuh.

Cara praktis bersihkan karet pintu kulkas berjamur.

Ia memilih mencampurkan satu bahan dapur, yakni cuka makan dengan air. Lalu ia tuang larutan cuka ke dalam botol spray.

foto: Instagram/@sabakimia

Cara pengaplikasiannya, tinggal semprotkan larutan cuka ke sela-sela karet pintu kulkas. Pastikan setiap bagian karet pintu kulkas benar-benar basah atau terkena larutan cuka, ya.

foto: Instagram/@sabakimia

Tanpa perlu ditunggu atau digosok, langsung usap seluruh bagian karet pintu kulkas pakai kain kering. Alhasil, seluruh kotoran langsung terangkat sempurna. Hal ini dibuktikan saat melihat tampilan lap yang telah berubah dekil.

"Kotor banget ya moms," ucap pemilik video.

foto: Instagram/@sabakimia

Lakukan hal yang sama ke seluruh bagian karet pintu kulkas. Alhasil, karet pintu kulkas tampak kinclong lagi dan bebas dari bau tidak sedap.

foto: Instagram/@sabakimia

Kalau karet pintu kulas susah bersih, nggak perlu khawatir lagi untuk menyimpan berbagai stok bahan makanan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Saba Kimia (@sabakimia)

 

Cara menggunakan kulkas agar hemat listrik.

Ada beberapa cara yang dapat membantu kamu menggunakan kulkas dengan lebih efisien sehingga menghemat listrik. Berikut adalah beberapa tips:

1. Atur suhu yang tepat.

Pastikan suhu dalam kulkasmu diatur pada level yang sesuai, biasanya antara 3 hingga 5 derajat Celsius untuk bagian pendingin makanan dan antara -18 hingga -15 derajat Celsius untuk bagian pembeku. Jangan terlalu dingin karena itu hanya akan meningkatkan konsumsi energi.

2. Jangan biarkan pintu terbuka terlalu lama.

Hindari membuka pintu kulkas terlalu sering atau terlalu lama karena hal ini memungkinkan udara dingin keluar dan udara hangat masuk, sehingga kulkas harus bekerja lebih keras untuk menjaga suhu yang diinginkan.

3. Pastikan pintu tertutup rapat.

Periksa apakah pintu kulkas tertutup rapat setiap kali Anda menggunakannya. Kulkas yang bocor akan menyebabkan kebocoran energi.

4. Jangan menempatkan kulkas di tempat yang panas.

Hindari menempatkan kulkas di dekat perangkat listrik lainnya atau di bawah sinar matahari langsung. Ini akan membuat kulkas harus bekerja lebih keras untuk menjaga suhu yang stabil.

5. Bersihkan kisi-kisi dan ventilasi.

Pastikan kisi-kisi belakang kulkas terbebas dari debu dan kotoran. Ventilasi yang baik memungkinkan udara beredar dengan baik dan mencegah kulkas overheat.

6. Isi kulkas dengan pintar.

Jika kamu memiliki ruang kosong di dalam kulkas, isilah dengan botol air atau bahan lain yang dingin. Kulkas yang penuh membutuhkan lebih sedikit energi untuk menjaga suhu dingin karena massa termal yang lebih besar.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu dapat menggunakan kulkas dengan lebih efisien dan mengurangi konsumsi energi listriknya.