Cara ampuh hilangkan noda tinta di kain.

foto: YouTube/DIAZ DREAM

Alih-alih menggosok kain pakai deterjen, warganet ini punya cara tersendiri saat membersihkan kainnya. Ia tampak mengandalkan dua bahan dapur, yakni cuka dan garam. Dilansir BrilioFood dari YouTube DIAZ DREAM pada Selasa (7/5), tuang beberapa tetes cuka ke noda tinta di kain.

foto: YouTube/DIAZ DREAM

Kalau sudah, tambahkan garam juga ke permukaan kain. Setelah itu, jemur kain di bawah sinar matahari secara langsung. Tuang air secukupnya lalu gosok kain dengan kedua tangan.

foto: YouTube/DIAZ DREAM

Karena sudah diberi larutan cuka dan garam, noda tinta di kain tampak memudar dengan sendirinya. Kamu nggak perlu repot-repot menggosok kain dalam waktu yang lama. Karena dalam hitungan detik saja, noda tinta langsung hilang tak tersisa.

Selanjutnya, celupkan kain ke dalam wadah berisi air bersih. Sambil dikucek untuk memastikan kain sudah bebas dari noda tinta dan larutan pembersih.

foto: YouTube/DIAZ DREAM

Hasilnya, noda tinta di kain tampak hilang tak tersisa. Kalau sudah begini, kain bisa dipakai lagi seperti biasa. Cara membersihkan noda tinta ini bisa dipraktikkan untuk membersihkan kain baju, celana, sampai tas, lho.

foto: YouTube/DIAZ DREAM

 


Cara menyimpan garam agar awet tahan lama dan tidak berair.

Untuk menyimpan garam agar awet dan tidak berair, pertama pastikan kamu menggunakan wadah yang kedap udara. Berikut adalah beberapa tips untuk menyimpan garam dengan baik:

1. Gunakan wadah yang rapat.

Simpan garam dalam wadah yang kedap udara, seperti toples kaca atau wadah plastik yang memiliki penutup yang rapat. Pastikan penutupnya rapat untuk mencegah udara masuk.

2. Jauhkan dari kelembapan.

Tempatkan wadah garam di tempat yang kering dan jauh dari sumber kelembapan, seperti panci atau bak mandi. Kelembapan dapat membuat garam menjadi basah dan menggumpal.

3. Jaga dari panas langsung.

Hindari menyimpan garam di dekat sumber panas langsung, seperti kompor atau oven. Panas dapat memicu kondensasi di dalam wadah dan membuat garam menjadi lembap.

4. Tambahkan silika gel.

Kamu juga dapat menambahkan paket silika gel ke dalam wadah garam untuk menyerap kelembapan. Pastikan silika gel tersebut dalam kemasan yang kedap udara dan tidak bersentuhan langsung dengan garam.

5. Jaga kebersihan.

Pastikan wadah dan alat yang digunakan untuk menyimpan garam bersih dan kering sebelum digunakan. Kontaminasi dengan air atau kelembapan bisa mempercepat penggumpalan garam.

Dengan mengikuti tips di atas, kamu dapat menyimpan garam dengan baik agar tetap awet dan tidak berair dalam jangka waktu yang lebih lama.