Brilio.net - Usai digunakan selama 1 atau 2 bulan, biasanya sudah banyak debu menumpuk di sela-sela kipas angin. Jika terus dibiarkan, debu ini akan mudah terbang ke mana-mana saat kipas angin dinyalakan. Bahkan, tak jarang debu tersebut terhirup dan bikin alat pernapasan terganggu.

Makanya penting untuk membersihkan kipas angin secara berkala agar bebas debu. Biasanya, orang-orang memilih membersihkannya dengan membongkar kerangka kipas angin terlebih dahulu. Saat dibongkar, debu-debu jadi lebih mudah dijangkau dan dibersihkan dengan lap ataupun kuas.

Namun, berbeda dengan bapak-bapak di akun YouTube Lampahing Ati, ia punya trik lain yang disebut lebih praktis, karena tak perlu proses membongkar kipas angin sama sekali. Buat kamu yang tertarik mencobanya, trik ini juga sederhana karena cuma bermodalkan dua bahan dapur.

 

Mudah Ditiru.

Trik bapak-bapak bersihkan debu di kipas angin ini praktis cuma pakai 2 bahan dapur.

Langkah awal yang perlu kamu siapkan yaitu wadah berisi air bersih. Kemudian larutkan sedikit baking soda ke dalamnya. Yup, baking soda ini jadi bahan dapur pertama yang dibutuhkan untuk mempraktikkan trik bersihkan debu di kipas angin. Aduk rata, lalu tuang air larutan baking soda ke botol spray atau semprotan.

Tuang pula satu bahan dapur lagi, yaitu sabun cuci piring. Selanjutnya, kocok botol spray sampai semua bahan tercampur rata.

foto: YouTube/Lampahing Ati

Setelah itu, bersihkan dulu debu yang ada pada permukaan kipas angin dengan sikat gigi bekas. Selanjutnya, baru semprotkan racikan baking soda dan sabun cuci piring ke bagian depan dan belakang kipas angin yang masih terdapat debu.

foto: YouTube/Lampahing Ati

Usai disemprot dengan racikan baking soda dan sabun cuci piring, bungkus kipas angin dengan plastik. Pemilik akun YouTube Lampahing Ati menggunakan 2 plastik supaya tak mudah lepas.

"Kita bungkus agar ketika kotorannya rontok itu tidak beterbangan," tegas pemilik akun YouTube Lampahing Ati, dikutip BrilioFood pada Rabu (15/5).

Kemudian, nyalakan kipas angin dengan kecepatan paling besar. Biasanya, pemilik akun YouTube Lampahing Ati menyalakan kipas anginnya selama 5 menit sampai semua debu yang menempel berhasil rontok.

foto: YouTube/Lampahing Ati

Setelah 5 menit, matikan kipas angin dan lepaskan plastiknya. Pemilik akun YouTube Lampahing Ati memperlihatkan kondisi kipasnya usai dibersihkan dengan trik ini, ternyata semua debunya berhasil rontok, lho. Semua debu yang semula menempel di kipas angin telah menempel pada bagian dalam plastik.

foto: YouTube/Lampahing Ati

Gimana, kamu tertarik mencoba trik bersihkan debu di kipas angin seperti ini atau punya trik lain? Mengintip unggahan YouTube Lampahing Ati, selain sudah ditonton 69 ribu kali, tak sedikit warganet lain meninggalkan komentar antusias seputar trik ini, lho.

 

Cara tepat menyimpan baking soda.

Baking soda bisa digunakan untuk banyak hal, misalnya sebagai bahan pengembang kue sampai bahan pembersih perabotan rumah tangga. Namun, kadang-kadang stok baking soda di rumah bisa menggumpal dan sulit diambil dari wadahnya. Berikut 5 cara tepat menyimpan baking soda.

1. Simpan di tempat kering.

Baking soda sangat rentan terhadap kelembapan, jadi pastikan menyimpannya di tempat yang kering. Hindari menyimpan di dapur dekat kompor atau wastafel yang cenderung lembap.

2. Gunakan wadah kedap udara.

Simpan baking soda dalam wadah yang kedap udara untuk mencegah masuknya kelembapan. Wadah berbahan kaca atau plastik yang memiliki penutup rapat sangat disarankan.

3. Tambahkan penyerap kelembapan.

Untuk ekstra perlindungan, tambahkan penyerap kelembapan seperti silica gel atau nasi ke dalam wadah penyimpanan. Silica gel bisa menyerap kelembapan yang mungkin masuk ke dalam wadah.

4. Hindari paparan udara berlebihan.

Setiap kali menggunakan baking soda, pastikan untuk segera menutup wadah dengan rapat. Paparan udara yang terlalu lama bisa menyebabkan baking soda menyerap kelembapan dari udara.

5. Simpan di tempat yang sejuk.

Meski tidak harus di lemari es, simpan baking soda di tempat yang sejuk dan jauh dari sinar matahari langsung atau sumber panas lainnya.