Pertama, ia melakukan pola sunat (memotong) bagian jantung pisang setelah tumbuh selama 1-2 hari. Cukup potong bagian ujung jantung pisang sepanjang 10 cm.

"Jangan sampai telat, kalau sudah keluar langsung potong. Proses ini untuk menghindari bagian kelopak jantung pisang terbuka nanti larva atau ulat itu akan masuk ke dalam," ungkapnya, dikutip BrilioFood dari YouTube @Husain_Uche pada Rabu (15/11).

foto: YouTube/@Husain_Uche

Bukan tanpa alasan, ulat memang bisa menginfeksi bakal buah jika telanjur masuk ke dalam kelopak jantung pisang. Alhasil, buah pisang pun akan penuh noda hitam di bagian kulitnya nanti.

Setelah 5 hari semenjak proses pemotongan jantung pisang, akan bakal buah yang muncul.

foto: YouTube/@Husain_Uche

Tinggal siram pohon pisang dengan air biasa sampai bakal buah membesar dengan sendirinya. Setelah 15 hari, buah pisang pun semakin membesar dan berjumlah banyak. Agar hasilnya kian berkualitas, sisihkan bagian bunga jantannya yang ada di setiap ujung buah.

"Ini kalau tidak dilepas ini nanti akan nempel di bagian ujung, kalau pas musim hujan dia malah ninggalin noda di kulit pisang," ucapnya.

foto: YouTube/@Husain_Uche

Setelah itu, sisihkan juga bagian jantung pisang. Menurutnya, cara ini bisa membuat pisang cepat besar dan rasanya jauh lebih manis.

foto: YouTube/@Husain_Uche

Jika sudah, bungkus buah pisang dengan karung. Diamkan dan tetap siram pohon pisang secara rutin sampai siap dipanen.

"Kita tunggu aja sekitar 2 1/2 bulan untuk pisang matang sempurna," jelasnya.

foto: YouTube/@Husain_Uche

Setelah didiamkan sekitar 2 1/2 bulan, buah pisang siap dipanen. Tampilan buah pisang pun tampak sangat bersih dan berukuran besar. Karena bebas dari gangguan hama, rasa buah pisang juga terasa manis sempurna.

foto: YouTube/@Husain_Uche

Tertarik mencoba?