Brilio.net - Ada berbagai jenis tanaman yang bisa ditanam di pekarangan rumah. Salah satunya adalah pohon cabai. Saat tanaman ini sukses berbuah, kamu jadi nggak perlu beli cabai lagi. Apalagi harga cabai di pasaran sering melonjak tinggi.
Namun, masih banyak pemula yang bingung bagaimana trik merawat tanaman cabai supaya subur. Alhasil, malah harus mengeluarkan banyak uang untuk beli berbagai jenis pupuk yang cocok untuk pohon cabai.
-
Bukan micin, ini trik merawat tanaman cabai agar semakin subur dan berbuah lebat pakai 2 bahan dapur Harga cabai tergolong mahal. Kalau menanam sendiri, jadi hemat pengeluaran.
-
Tanpa micin atau garam, ini trik merawat tanaman cabai agar berbuah lebat cuma pakai 1 bahan minuman Lakukan trik ini setiap 1 minggu sekali saat tanaman sudah berusia 3 minggu.
-
Bukan pakai bumbu dapur, ini cara menyuburkan tanaman cabai agar berbuah lebat pakai 1 jenis obat Tanaman cabai yang tidak subur, tentu harus diberi pupuk agar bisa berbuah.
Bukan minyak goreng, ini cara usir hama semut dan kutu putih di tanaman tomat pakai 2 bahan dapur
Padahal sebenarnya berbagai bahan dapur bisa dimanfaatkan untuk menyuburkan tanaman cabai, lho. Misalnya garam dan micin yang sering dipakai orang untuk menyuburkan tanaman.
Caranya, tinggal taburkan garam ataupun micin ke atas media tanam pohon cabai. Cara lainnya, kedua bahan ini juga bisa dilarutkan dulu dengan air lalu disiramkan ke media tanam pohon cabai. Tetapi, biar nutrisi yang didapat pohon cabai kian maksimal, kamu bisa mengganti pupuk dengan bahan lain. Bukan pakai garam maupun micin lagi, nih.
Salah satu trik menyuburkan pohon cabai tanpa penambahan garam dan micin sempat dibagikan oleh warganet di akun YouTube KUMEL TANI, nih. Usut punya usut, ia hanya membutuhkan satu jenis daun yang kerap digunakan sebagai menu sayur khas rumahan.
Pakai 1 bumbu dapur, trik basmi hama di pohon jeruk nipis ini ampuh tanpa sabun cuci piring
Lebat Dan Subur~
Jadi bahan yang dimaksud yaitu daun kelor. Ada beberapa cara memberikan daun kelor untuk pohon cabai, lho. Pertama, daun kelor bisa diolah dulu jadi cairan. Remas-remas daun kelor yang agak banyak di dalam wadah berisi 2 liter air, kemudian saring dan pindahkan ke dalam botol spray atau semprotan.
Selain itu, daun kelor juga bisa diolah jadi pupuk organik cair dengan teknik fermentasi. Caranya, campurkan daun kelor dengan air cucian beras, molase, dan bahan fermentasi lainnya. Kemudian, didiamkan selama beberapa hari sampai siap diberikan pada pohon cabai.
"Daun kelor ini selain dikenal sebagai superfood, dikenal pula sebagai rajanya pupuk organik," imbuh pemilik akun YouTube KUMEL TANI, dikutip BrilioFood pada Kamis (11/1).
foto: YouTube/KUMEL TANI
Di sisi lain, masih ada trik lain buat kamu yang nggak suka ribet, nih. Kamu tinggal meletakkan daun kelor di atas media tanam pohon cabai mengelilingi batangnya, tapi jangan sampai daun kelor bersentuhan langsung dengan batang tanaman. Lalu, tumpuk daun kelor dengan media tanam atau tanah hingga tertutupi. Nantinya, daun kelor akan lebur bersama media tanam dengan sendirinya.
Tak sampai situ saja, daun kelor juga bisa berfungsi sebagai mulsa organik. Pemilik akun YouTube KUMEL TANI menjelaskan, daun kelor yang ingin dijadikan mulsa tinggal disebar hingga rata ke permukaan media tanam pohon cabai. Bahkan, daun kelor juga dapat digunakan ke semua jenis tanaman lho, jadi tak hanya cabai saja.
"Daun kelor ini juga bisa mengobati tanaman yang lagi sakit," tutur pemilik akun YouTube KUMEL TANI.
Dilansir dari ncbi.nlm.nih.gov, daun kelor sangat baik dijadikan pupuk untuk tanaman karena bahan satu ini kaya akan mineral, phytohormones, sampai antioksidan yang dibutuhkan tanaman agar tumbuh subur.
foto: YouTube/KUMEL TANI
Gimana, menarik banget ya trik menyuburkan tanaman pakai daun kelor ini? Mengintip unggahan YouTube KUMEL TANI yang sudah ditonton 81 ribu kali, tak sedikit warganet yang antusias mencoba ataupun membagikan trik lain seputar merawat tanaman cabai.
"Yg paling josss diksh gula mas . Krn yg penting ada gula merahnya trs di fermentasi dulu," tutur YouTube @krisnayuriko7059.
"Perbandingan daun kelor dan airnya berapa pak??" tanya YouTube @fahminurjaya3623 dan dibalas, "2 genggam daun kelor+1.5 liter air cucian beras+100ml em4+100ml molase,fermentasi selama 21 hari," oleh pemilik video.
"bagaimana cara aplikasi untuk tanaman cabe yang terkena penyakit.? imbuh YouTube @alisa6747 dan mendapat jawaban, "Remas sajah daun kelor di ember berisi air 2 liter,lalu kemudian spray ke cabe yang sakit."