Trik bapak-bapak menambal ban bocor ini cuma pakai 1 bahan dapur.

Sebelum memulai triknya, cari dulu bagian ban mana yang bocor. Kamu bisa mencarinya dengan bantuan ember berisi air. Pompa dulu ban tersebut, baru celupkan ke dalam ember berisi air dan amati bagian ban yang mengeluarkan gelembung.

foto: YouTube/IDE WONG KREATIF

Setelah itu, masuk ke trik menambalnya, yaitu siapkan tepung terigu secukupnya. Yup, tepung terigu inilah bahan dapur utama untuk mempraktikkan trik menambal ban bocor ini. Taburi bagian ban yang bocor dengan tepung terigu.

Selanjutnya, siapkan potongan kertas dari kemasan rokok bekas. Olesi dulu kertas tersebut dengan lem G atau kerap dikenal dengan nama lem korea, lalu tempelkan pada bagian ban yang bocor.

foto: YouTube/IDE WONG KREATIF

Tekan-tekan kertas sampai menempel kuat dan menutupi bagian ban yang bocor dengan sempurna. Jika sudah, langsung isi angin ban tersebut dan amati dengan saksama apakah masih ada angin keluar dari ban. Pemilik akun YouTube IDE WONG KREATIF menjelaskan, hanya dalam sekali percobaan menambal, bannya sudah tak bocor lagi, lho.

foto: YouTube/IDE WONG KREATIF

Gimana, sederhana banget kan trik menambal ban bocor ini?

 

Trik menambal ban menggunakan tepung ini juga sempat viral di akhir 2020 lalu. Melalui postingan warganet di akun Instagram @agoez_bandz4, pria ini menampilkan seorang abang-abang tambal ban yang memanfaatkan tepung untuk mengatasi ban bocor. Tetapi, dalam video tersebut, tepung yang digunakan bukan terigu, melainkan tapioka.

foto: Instagram/@agoez_bandz4

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by (@agoez_bandz4)

 

Cara menyimpan tepung terigu agar tidak ada kutu.

Menyimpan tepung terigu dengan cara yang tepat adalah kunci untuk mencegah munculnya kutu dan menjaga kualitas tepung tetap baik. Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk menyimpan tepung terigu.

1. Simpan dalam wadah kedap udara.

Gunakan wadah kedap udara yang terbuat dari plastik, kaca, atau logam untuk menyimpan tepung. Wadah ini akan mencegah kutu dan serangga lain masuk serta menjaga kelembapan dan bau luar agar tidak mempengaruhi tepung.

2. Simpan di tempat sejuk dan kering.

Tempat yang sejuk dan kering akan membantu mencegah pertumbuhan kutu. Hindari menyimpan tepung di dekat sumber panas atau di tempat yang lembap seperti di atas kompor atau di dekat mesin pencuci piring.

3. Simpan dalam kulkas atau freezer.

Menyimpan tepung di dalam kulkas atau freezer selama beberapa hari setelah membelinya dapat membunuh telur kutu yang mungkin ada. Setelah itu, pindahkan ke wadah kedap udara dan simpan di tempat yang sejuk dan kering.

4. Jaga kebersihan wadah dan rak penyimpanan.

Pastikan wadah yang digunakan bersih sebelum mengisi dengan tepung. Bersihkan juga rak penyimpanan secara teratur untuk menghindari tumpukan tepung atau sisa makanan lain yang bisa menarik kutu.

5. Gunakan daun salam atau kayu manis.

Menambahkan daun salam atau batang kayu manis ke dalam wadah penyimpanan tepung bisa membantu mengusir kutu karena aroma dari bahan-bahan ini tidak disukai oleh kutu.

6. Rotasi tepung dengan baik.

Gunakan metode "First In, First Out" (FIFO) dengan menggunakan tepung yang lebih lama disimpan terlebih dahulu. Ini akan memastikan tepung tidak disimpan terlalu lama yang bisa meningkatkan risiko kutu muncul.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu bisa menyimpan tepung terigu dengan aman dan mencegah munculnya kutu.