Brilio.net - Kunci dipakai untuk menutup pintu. Umumnya, kunci terbuat dari besi supaya kokoh dan tahan lama. Namun, usai digunakan bertahun-tahun, biasanya penampilan kunci bisa berubah jadi karatan.

Kunci bisa berkarat karena mengalami proses oksidasi, yakni paparan udara lembap ataupun air yang memunculkan korosi warna cokelat kemerahan dikenal dengan karat. Noda karat pada kunci tak akan hilang jika hanya dicuci dengan air dan sabun, sehingga banyak orang memilih mengamplasnya.

Amplas punya permukaan cukup kasar yang bisa mengikis karat membandel pada kunci. Tetapi, kalau kamu ogah mengamplas, masih ada trik lain buat membersihkan kunci berkarat, kok. Triknya sempat dibagikan oleh bapak-bapak di akun YouTube Gado-Gado channel.

Usut punya usut, kamu cuma membutuhkan satu bahan dapur buat hilangkan noda karat pada kunci.

Lantas, penasaran gimana triknya?

 

Menarik Ditiru, Nih~

Cara menghilangkan noda karat pada kunci ini cuma andalkan 1 bahan dapur.

Sebelum memulai triknya, siapkan dulu sebuah mangkuk kecil, lalu letakkan kunci berkarat yang ingin dibersihkan ke dalamnya. Siram kunci dengan cuka sampai terendam sempurna. Yup, cuka inilah bahan dapur utama untuk mempraktikkan trik hilangkan noda karat pada kunci ini.

"Asam cuka memiliki kandungan asam yang dapat mengangkat karat pada kunci," tegas pemilik akun YouTube Gado-Gado channel, dikutip BrilioFood pada Jumat (24/5).

Dilansir dari nichi-mecha.co.jp, karat bersifat basa, sehingga saat bersentuhan dengan asam dari cuka, akan terjadi reaksi kimia yaitu netralisasi. Reaksi kimia ini akan mengubah zat basa pada karat jadi zat lain yang mudah larut pada cuka.

foto: YouTube/Gado-Gado channel

Jika kunci sudah terendam sempurna di dalam cuka, selanjutnya diamkan selama 24 jam. Setelah itu, gosok kunci dengan sabut kawat sampai seluruh karatnya hilang. Kemudian, bilas kunci sampai benar-benar bersih dan keringkan. Kunci pun siap digunakan kembali.

foto: YouTube/Gado-Gado channel

Nah, gimana, meski tanpa diampelas, kunci berkarat tetap bisa dibersihkan sampai kinclong cuma pakai satu bahan dapur, kan? Kalau kamu, tertarik mencoba trik seperti dalam video yang sudah ditonton 30 ribu kali ini atau punya trik lain?

 

Cara menyimpan cuka.

Menyimpan cuka dengan benar sangat penting agar kualitas dan rasa tetap terjaga. Berikut adalah beberapa tips untuk menyimpan cuka.

1. Simpan di tempat sejuk dan gelap.

Cuka sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk dan gelap, seperti di dalam lemari atau pantry. Paparan sinar matahari langsung dan panas dapat merusak kualitas cuka dari waktu ke waktu.

2. Tutup dengan rapat.

Pastikan botol cuka selalu tertutup rapat setelah digunakan. Ini untuk mencegah kontaminasi dan penguapan.

3. Gunakan wadah kaca.

Jika cuka disimpan dalam wadah plastik, pertimbangkan untuk memindahkannya ke wadah kaca. Wadah kaca tidak bereaksi dengan cuka dan lebih baik dalam menjaga kualitasnya.

4. Jauhkan dari bahan-bahan berbau kuat.

Cuka dapat menyerap bau dari bahan-bahan lain. Pastikan menyimpannya jauh dari barang-barang yang memiliki bau kuat untuk menghindari perubahan pada aromanya.

5. Jangan simpan di kulkas.

Sebagian besar cuka, terutama cuka putih dan cuka sari apel, tidak perlu disimpan di kulkas. Suhu ruang yang sejuk dan stabil sudah cukup untuk menjaga kualitasnya.

6. Perhatikan masa simpan.

Meskipun cuka memiliki masa simpan yang sangat lama karena sifat asamnya, tetap periksa tanggal kedaluwarsa jika ada, dan pastikan cuka masih dalam kondisi baik sebelum digunakan.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu bisa memastikan cuka tetap segar dan siap digunakan kapan saja.