Cara ini sempat ditunjukkan oleh pengguna YouTube Master Multipena yang merupakan penjual beras eceran. Di awal video, ia mengaku baru saja membeli sekarung beras untuk menambahkan stok jualannya. Karena akan dijual, beras yang baru saja dibeli harus dimasukkan ke dalam wadah utama. Agar bebas dari kutu, ia menerapkan metode First in First Out (pertama masuk pertama keluar) saat menyimpan beras. Penasaran bagaimana caranya?

Pertama, pindahkan beras lama yang ada dalam wadah utama ke wadah lainnya. Alhasil, wadah utama jadi kosong.

"Kita pindahkan ke ember hitam sebagai wadah sementara beras lama," ujarnya dikutip BrilioFood pada Jumat (8/9),

foto: YouTube/Master Multipena

Langkah selanjutnya, masukkan beras baru yang dari karung ke dalam wadah utama. Nggak perlu sampai penuh, cukup sisakan beberapa bagian wadah utama.

foto: YouTube/Master Multipena

Terakhir, masukkan kembali beras lama ke dalam wadah utama. Alhasil beras lama ada di bagian paling atas. Dengan begitu, beras yang pertama diambil adalah beras lama.

"Tiga langkah ini secara potensi memungkinkan beras lama tidak tertimbun di bagian paling bawah. Jadinya risiko munculnya kutu juga lebih rendah," tuturnya.

foto: YouTube/Master Multipena

Telah ditonton lebih dari 7.000 kali, video tentang trik menyimpan beras ini sontak menyita perhatian warganet. Menilik kolom komentar, banyak pengguna YouTube lain yang ikut memberikan tanggapan langsung.

"ini informasi yang keren dan bermamfaat sekali , semoga makin lancar usaha sembakonya , salam sukses," tulis akun YouTube Woliojayamotor.

"Terimakasih banyak dah berbagi tutorial nya bosque salam sukses dan sehat selalu ," ujar akun YouTube MmhReni.

"Wah ini sangat berguna sekali penjegahan kutu beras ," sahut akun YouTube Abdulkroto.

"Sangat bermanfaat cara FIFO untuk mengatasi kutu pada beras," ucap akun YouTube Kanganugchannel.

"Ternyata simpel ajah, pakde. Makasih utk infonya ," tulis akun YouTube Baikhakmi.