Brilio.net - Menjaga kebersihan kompor menjadi hal penting supaya proses memasak bisa berjalan lancar. Kondisi kompor yang bersih tentu membuat api yang dihasilkan juga cenderung stabil dan tetap biru. Dengan begitu, bahan makanan yang dimasak bisa cepat matang dan proses memasak jadi lebih singkat.

Namun tidak dapat dipungkiri bahwa segala aktivitas memasak juga seringkali membuat kompor kotor. Tak hanya di bodi atau permukaannya saja, komponen lain kompor juga bisa terkena noda. Salah satu komponen kompor yang sering kotor adalah tungku atau tatakannya.

You May Know
BACA JUGA :
Tanpa ditambal karet gelang, ini trik atasi tabung gas elpiji bocor cuma modal 1 alat sederhana

Seperti namanya, tatakan kompor ini berfungsi sebagai tatakan untuk menempatkan alat masak agar lebih stabil. Nah, karena tempatnya yang berada tepat di bawah alat masak, tatakan kompor kerap menampung tetesan makanan atau minyak yang tumpah. Hal ini membuat tatakan kompor rentan kotor, berkerak, bahkan berminyak.

Untuk membersihkan tatakan kompor seperti ini, sejumlah orang biasanya akan menggunakan bahan-bahan khusus, seperti cuka. Tapi jika kamu tidak memiliki stok cuka di rumah, ada bahan dapur lain yang bisa digunakan. Seorang emak-emak pengguna Instagram @zelinenaila pernah membeberkan lebih lanjut tentang bahan-bahan tersebut melalui salah satu video yang diunggah.

 

Bahan-bahannya mudah didapat

BACA JUGA :
Bukan ditambah karet gelang atau benang jahit, ini trik atasi gas elpiji bocor pakai 1 alat sederhana

Cara membersihkan kerak dan noda minyak di tatakan kompor.

Dilansir BrilioFood pada Kamis (21/3), ada dua bahan dapur yang dipakai untuk membasmi kerak dan noda minyak di tatakan kompor. Nah, bahan dapur yang dimaksud adalah sabun cuci piring dan baking soda. Namun selain kedua bahan ini, dia juga menggunakan pasta gigi sebagai pembersihnya.

foto: Instagram/@zelinenaila

Untuk cara pengaplikasian sejumlah bahan ini pun cukup mudah. Pertama-tama, siapkan mangkuk kecil. Lalu masukkan sabun cuci piring, baking soda, dan pasta gigi secukupnya. Aduk-aduk sampai semua bahan tercampur sempurna.

Jika sudah, oleskan secara merata ke tatakan kompor dengan menggunakan sikat gigi bekas. Sembari dioles, gogok-gosok juga ke bagian yang berkerak. Setelah merata, diamkan dulu selama 30 menit.

foto: Instagram/@zelinenaila

Selanjutnya, bilas tatakan kompor ini di bawah air mengalir sambil digosok-gosok lagi. Dengan begitu, kerak dan noda minyaknya akan semakin luruh. Nah, tatakan kompor yang sudah bersih bisa langsung dilap atau dikeringkan untuk kemudian dipasang kembali di bodi kompornya.

foto: Instagram/@zelinenaila

Unggahan tentang cara basmi kerak dan noda minyak di tatakan kompor ini telah ditonton lebih dari 2.000 kali. Siapa sangka, banyak pengguna Instagram lain yang tertarik dan turut memberikan tanggapan langsung di kolom komentar. Sebagian warganet ini mengaku baru tahu dan ingin langsung mencoba trik tersebut.

"Ya ampun knp baru tau ak ..makaish mbk tipsnya," ujar Instagram @ayudiahsetiowati.

"Fix harus dicoba sih ini," tutur Instagram @ekanurfitriani1011.

"Bahan2 mudah ya beph," kata Instagram @adzkiyya_rans.

"Mbak msh bisakah itu bersih kl keraknya sdh tebal," tanya akun Instagram @aaarnotensoda.

"bisa mom insha allah .. boleh d coba berulang ya mom klo kerak nya bandel banget," jawab pengguna Instagram @zelinenaila.

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by p r i m a p r i m a (@zelinenaila)

 

Tips merawat kompor gas agar api tetap biru.

Menjaga agar api pada kompor gas tetap biru adalah cara yang baik untuk memastikan pembakaran yang efisien dan aman. Berikut adalah beberapa tips untuk merawat kompor gas agar api tetap biru:

1. Membersihkan secara teratur.

Bersihkan kompor secara teratur, termasuk bagian burner, gagang, dan permukaan kompor. Hindari penumpukan lemak atau kotoran yang dapat mengganggu pembakaran yang baik.

2. Cek kualitas gas.

Gunakan gas yang berkualitas baik dan bersertifikat. Gas yang berkualitas buruk atau kotor dapat menyebabkan pembakaran tidak sempurna dan menghasilkan api yang berwarna kuning.

3. Atur aliran gas.

Pastikan aliran gas ke burner sesuai dengan kebutuhan. Aliran gas yang terlalu besar atau terlalu kecil dapat memengaruhi warna dan kestabilan api.

4. Perhatikan sirkulasi udara.

Pastikan area sekitar kompor memiliki sirkulasi udara yang baik untuk memastikan pembakaran yang baik. Hindari menggunakan kompor dalam ruangan yang tertutup rapat atau kurang ventilasi.

5. Cek kondisi regulator.

Regulator gas harus dalam kondisi baik. Jika regulator gas rusak atau bocor, segera ganti dengan yang baru.

6. Periksa selang gas.

Selang gas harus dalam kondisi baik dan tidak bocor. Ganti selang gas secara teratur sesuai dengan petunjuk produsen.

7. Hindari penumpukan kotoran.

Hindari menempatkan barang-barang di atas atau di sekitar kompor gas yang dapat menghalangi sirkulasi udara dan menyebabkan penumpukan kotoran.

8. Gunakan kompor dengan benar.

Gunakan kompor sesuai dengan petunjuk penggunaan yang disarankan oleh produsen. Hindari memodifikasi kompor tanpa izin yang dapat mengganggu pembakaran yang baik.

9. Perhatikan warna dan bentuk api.

Jika api kompor berwarna kuning atau tidak stabil, matikan kompor dan periksa apakah ada masalah pada aliran gas atau komponen lainnya.