Brilio.net - Saat cuaca panas, menghidupkan kipas angin jadi salah satu solusi yang tepat. Alat satu ini bisa menghasilkan udara yang bikin tubuh merasa sejuk. Apalagi, konsumsi listrik yang digunakan lebih hemat dibanding penggunaan AC.

Meski begitu, suhu dingin yang dihasilkan kipas terkadang kurang maksimal. Berbeda dengan AC yang bisa mendinginkan ruangan dengan stabil dan maksimal.

You May Know
BACA JUGA :
Trik unik bapak-bapak mengubah udara panas jadi sedingin AC ini kreatif pol, modal satu bahan dapur

Tapi nggak perlu sedih dulu kalau nggak punya AC di rumah, ternyata ada cara mengubah kipas angin agar dinginnya maksimal. Sejumlah orang biasanya menempelkan botol plastik yang terisi es batu di permukaan kipas angin. Alhasil, udara yang dikeluarkan kipas angin lebih dingin.

Tapi nggak melulu pakai cara itu, ternyata ada cara lain yang bisa kamu praktikkan. Seorang pengguna TikTok @creator_mandar1 sempat menunjukkan setiap tahapannya saat mengubah kipas angin jadi sedingin AC. Tampak dalam unggahan videonya, warganet ini hanya mengandalkan satu sampah dapur.

 

Mudah dipraktikkan di rumah

BACA JUGA :
Tanpa larutan baking soda, ini trik bersihkan kipas angin tanpa dibongkar cukup tambah 1 bahan dapur

Cara mengubah kipas angin sedingin AC pakai sampah dapur.

Dilansir BrilioFood dari TikTok @creator_mandar1, Rabu (22/5), satu sampah dapur yang dipakai adalah bekas galon air mineral. Kalau sudah dicuci bersih, lubangi bagian bawah galon pakai mesin bor.

foto: TikTok/@creator_mandar1

Kalau sudah, lubangi juga bagian atas galon dengan alat bor yang sama. Rapikan potongannya dengan cutter, sisihkan.

foto: TikTok/@creator_mandar1

Setelah itu, pasang bagian belakang kipas angin kecil ke lubang bagian bawah galon. Agar tidak mudah lepas, warganet ini tampak mengikat bagian kipas angin dengan tali ties.

foto: TikTok/@creator_mandar1

Kalau sudah terpasang sempurna, pasang bagian kipas angin lainnya. Putar sekrup di beberapa bagian kipas angin agar tertutup sempurna.

Setelah itu, taruh es batu berbentuk persegi panjang atau balok ke galon. Dalam unggahan video, tampak warganet ini menaruh sebanyak 3 buah balok es batu.

foto: TikTok/@creator_mandar1

Lalu colokkan kabel kipas angin ke daya listrik. Tinggal nyalakan kipas angin seperti biasa. Karena ada tambahan es batu, udara yang dihasilkan kipas angin jadi lebih dingin. Bahkan hampir mirip dengan udara dingin AC, lho.

foto: TikTok/@creator_mandar1

 

 

Penyebab dan cara mengatasi AC bocor.

AC yang bocor bisa disebabkan oleh beberapa hal, termasuk:

1. Saluran pembuangan tersumbat:

Saluran pembuangan yang tersumbat dapat menyebabkan air menumpuk dan bocor ke dalam ruangan. Ini bisa terjadi karena kotoran, debu, atau bahkan hama yang menghalangi aliran air.

2. Kondisi pipa rusak:

Pipa yang aus, retak, atau rusak bisa menjadi penyebab bocornya AC.

3. Filter kotor:

Filter yang kotor dapat menyebabkan sistem AC bekerja lebih keras dan menghasilkan lebih banyak kondensasi, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kelebihan air dan bocor.

Untuk mengatasi AC yang bocor, kamu dapat melakukan beberapa langkah berikut:

1. Periksa saluran pembuangan:

Pastikan saluran pembuangan tidak tersumbat. Kamu dapat membersihkannya dengan menggunakan vakum atau membersihkan dengan air dan sikat.

2. Periksa kondisi pipa:

Periksa pipa-pipa AC untuk melihat apakah ada kerusakan atau kebocoran. Pipa yang rusak harus segera diganti.

3. Bersihkan filter:

Rutin membersihkan atau mengganti filter AC untuk mencegah penumpukan kotoran dan debu yang dapat menyebabkan kondensasi berlebih.

4. Periksa keseimbangan refrigator:

Jika AC kamu kekurangan refrigeran, ini juga dapat menyebabkan kelebihan kondensasi dan bocor. Pastikan keseimbangan refrigeran sesuai dengan rekomendasi produsen.

5. Panggil teknisi:

Jika kamu tidak yakin atau tidak mampu memperbaiki masalah tersebut, lebih baik memanggil teknisi AC berlisensi untuk melakukan perbaikan lebih lanjut.

Memperbaiki AC yang bocor secara tepat waktu dapat mencegah kerusakan lebih lanjut pada unit AC dan menghindari kelembapan berlebih di dalam ruangan yang dapat menyebabkan masalah kesehatan dan kerusakan pada bangunan.