Brilio.net - Penggemar makanan pedas pasti selalu menyetok cabai dalam jumlah banyak. Bahan dapur satu ini memang bisa diandalkan untuk meningkatkan cita rasa pedas. Terlebih jika jenis yang digunakan adalah cabai rawit. Jenis cabai satu ini punya tingkat kepedasan yang cukup tinggi.
Jika kamu termasuk salah satunya, ada baiknya tahu cara menyimpan cabai dengan baik. Bukan tanpa sebab, cabai merupakan salah satu bahan dapur yang mudah sekali busuk. Sekalipun disimpan di kulkas, jika penyimpanannya kurang tepat, cabai biasanya hanya bertahan 2 hari saja. Lebih dari itu, tekstur cabai biasanya akan lembek dan berair.
-
Trik menyimpan cabai agar tahan lama lebih dari 2 minggu tanpa dilapisi tisu Dengan stok cabai di rumah, tidak perlu sering-sering ke pasar dan bisa digunakan kapan saja saat dibutuhkan.
-
Bukan dilapisi tisu, ini trik menyimpan cabai agar tahan lama dan tak busuk lebih dari 2 minggu Trik ini berhasil membuat cabai tetap segar seperti saat baru dibeli.
-
7 Cara tepat menyimpan cabai, nggak mudah busuk sampai 2 bulan Cabai yang disimpan dengan tidak tepat bikin mudah busuk.
Tanpa alas tisu atau kertas, ini trik menyimpan bawang putih agar awet di suhu ruang dengan 1 alat
Lantas untuk mengatasi hal tersebut, sejumlah orang akan menggunakan cara khusus. Salah satunya adalah dengan meletakkan cabai dalam wadah yang sudah dialasi tisu. Penggunaan tisu dinilai dapat menyerap uap air yang menjadi penyebab cabai busuk.
Namun selain tisu, ada juga yang menambahkan bahan lain, yakni bawang putih. Menambahkan potongan bawang putih ke dalam wadah penyimpanan cabai dipercaya bisa mencegah pembusukan. Hal ini lantaran bawang putih mengandung antibakteri, sehingga cabai tidak mudah busuk.
Tapi tahu nggak sih, sebenarnya ada metode lain untuk menyimpan cabai supaya tetap segar lebih dari 2 hari. Trik yang dibagikan pengguna TikTok @.mochiklepon ini tanpa dilapisi tisu atau ditambah bawang putih, lho.
Tak perlu direndam air, ini cara menyimpan daun kemangi agar tetap segar hingga 6 hari di suhu ruang
Tetap Segar Lebih Dari 2 Hari.
"Buat anak kos yang nggak punya kulkas, wajib banget bikin ini," ungkap TikTok @.mochiklepon.
foto: TikTok/@.mochiklepon
Dilansir BrilioFood dari akun TikTok @.mochiklepon pada Sabtu (4/11), pengguna TikTok tersebut menerapkan metode pengawetan dengan minyak. Jadi cabai utuh yang disimpan perlu diolah terlebih dahulu. Nah, proses pengawetan ini akan membuat cabai tetap awet dan tak berubah rasa hingga berhari-hari.
Lebih jelasnya, siapkan dulu cabai yang hendak disimpan. Setelah itu, petiki sisa batangnya. Lalu cuci sampai bersih di bawah air mengalir. Selanjutnya, rebus cabai dalam air mendidih sampai matang. Perebusan ini bertujuan supaya cabai tidak bau langu meskipun disimpan lama.
foto: freepik.com
Jika sudah, tiriskan sampai benar-benar kering. Jika perlu, kamu bisa mengeringkannya dengan cara mengelap cabai menggunakan tisu. Selanjutnya, masukkan cabai ke dalam wadah. Lalu bumbui dengan garam, gula, dan cuka secukupnya. Nah, perlu diperhatikan bahwa cuka yang dipakai adalah cuka apel, bukan cuka putih. Cuka apel dipercaya dapat menjadi pengawet alami yang tidak mengubah rasa sekaligus bau pada cabai.
Setelah dibumbui, aduk-aduk sampai rata. Lalu beralih ke proses pengawetan dengan minyak. Dalam wajan, siapkan minyak yang cukup banyak (dikira-kira sampai cabai terendam). Setelah itu, masak sampai minyak panas. Jika sudah panas, masukkan cabai yang sudah dibumbui tadi. Tak perlu menggorengnya terlalu lama, cukup goreng selama 1 menit saja untuk menghilangkan sisa air pada cabai.
foto: TikTok/@.mochiklepon
Nah, setelah terendam minyak, diamkan dulu cabai ini sampai suhunya menurun dan dingin. Barulah kemudian pindahkan cabai ke dalam toples yang kedap udara. Lalu tutup toples sampai benar-benar rapat. Nah, minyak cabai ini bisa diletakkan di suhu ruang untuk kemudian bisa dikonsumsi sewaktu-waktu.
"Ini nggak merubah rasa, ya. Nggak ada rasa yang aneh-aneh. Beneran cabai rawit. Tapi minyaknya ini gurih. Jadi kalau dimakan pakai nasi, dicampur itu enak," ujar TikTok @.mochiklepon.