"Awalnya saya kira ini menguning karena panasnya sinar matahari, tapi makin lama tanaman mentimun ini makin banyak mengindikasi ke arah virus kuning," ungkapnya, dikutip BrilioFood dari YouTube BALI ORGANIK TV pada Senin (4/12).
foto: YouTube/BALI ORGANIK TV
-
Tanpa bawang, ini cara merawat tanaman timun agar buahnya lebat dan besar pakai 1 bumbu dapur Cara mudah yang bisa mengoptimalkan pertumbuhan tanaman timun.
-
Tanpa bahan tambahan, ini cara menyimpan timun biar awet 2 minggu dan warnanya masih hijau segar Timun malah akan menjadi kering dan mengerut jika tidak disimpan dengan benar.
-
Tanpa sabun cuci piring, ini trik mengusir kutu daun di tanaman terong cuma pakai 1 bumbu dapur Jangan biarkan cairan yang seharusnya diserap tanaman malah diserap kutu daun.
Bukan pakai bumbu dapur, ini cara mudah merawat tanaman kemangi makin rimbun dan daunnya tak mengering
Meski begitu, kini ia tak khawatir lagi karena sudah tahu trik mengatasinya pakai pestisida sederhana yang dibuatnya sendiri pakai bahan dapur. Biasanya, orang-orang memanfaatkan bawang merah ataupun putih untuk dijadikan pestisida tanaman. Namun, berbeda dengan pemilik akun YouTube BALI ORGANIK TV, lho.
Ia mengaku bahan yang dibutuhkan nggak kalah sederhana, salah satunya ada bumbu dapur yang sering dipakai untuk masak, yaitu lengkuas. Selain lengkuas, ia juga menggunakan sedikit serai dan air secukupnya. Semua bahan ini kemudian diproses pakai blender hingga halus.
foto: YouTube/BALI ORGANIK TV
Tanpa bawang dan sabun, ini cara bikin pembasmi hama tikus pada tanaman jeruk purut dari 1 ampas dapur
Setelah itu, saring dan pindahkan larutan pestisida lengkuas ke dalam wadah. Sebelum digunakan, campurkan dulu larutan ini dengan sedikit sabun cuci piring. Fungsi sabun di sini supaya pestisida mudah menempel pada tanaman, sehingga hama virus tak lagi tertarik mampir ke tanaman timun.
Kemudian, masukkan larutan pestisida ke dalam botol spray atau semprotan. Pestisida ini dapat langsung disemprotkan ke tanaman timun yang daunnya menguning dan keriting. Pemilik akun YouTube BALI ORGANIK TV mengatakan, pestisida ini bisa diberikan rutin setiap hari di pagi ataupun sore hingga kondisi tanaman timun normal kembali.
"Dibandingkan minggu lalu, sudah ada tanda-tanda membaik," pungkas pemilik akun YouTube BALI ORGANIK TV.
foto: YouTube/BALI ORGANIK TV
Nah, buat kamu yang punya tanaman timun terkena virus seperti yang dialami warganet di akun YouTube BALI ORGANIK TV, tak usah khawatir lagi, ya. Mengintip kolom komentar di video yang sudah ditonton 32 ribu kali, tak sedikit warganet lain yang antusias dengan trik ini, lho.
"Pada kasus tanaman menguning, sy hanya menggunakan air cucian beras yg sdh terfermentasi (setelah seminggu an, sy tdk amati). Sangat efektif. Pada semua tanaman. 1-2 kali (sy biasanya lakukan sekali di sore), esoknya terlihat proses kondisi perbaikan. Daun yg kuning saya buang biar tidak menular. Yg mulai akan menguning, biasanya sembuh. Tapi baunya mengganggu seperti got. Sy blm Coba campur dengan kulit buah. Sy bukan petani, berat am dengan pot saja sebagai hobby di luar rutinitas kantor," jelas YouTube @roikha1196.
"Fermentasinya pake gula g mas?" tanya YouTube @azerafladelfi608 dan mendapat balasan "Pake sedikit pak, tapi jangan berlebih, 20 ml / 100 GR lengkuas."
"Mas, lengkuas berapa potong untuk air 2 lt itu," kata YouTube @yayathidayat6561 yang dijawab "1 ibu jari saja," oleh pemilik video.