Brilio.net - Timun punya kandungan air yang cukup banyak, sehingga begitu menyegarkan saat disantap. Kebanyakan, timun dimakan sebagai lalapan. Tetapi, tak jarang orang-orang juga mengolah timun jadi menu tumisan, salad, isian burger, dan lain-lain. Di samping itu, timun juga kerap dimanfaatkan sebagai skincare karena segudang manfaat di dalamnya.
Dilansir dari healthline.com, timun mengandung antioksidan, vitamin C dan K, magnesium, potassium, mangan, dan masih banyak lagi. Beberapa nutrisi di dalam timun ini bisa bantu melembapkan kulit, menurunkan berat badan, menstabilkan gula darah, dan lain sebagainya. Bahkan, ada banyak penggemar timun yang memilih menanamnya sendiri di rumah biar tak perlu membeli di pasaran lagi saat ingin mengonsumsinya.
-
Tanpa bawang, ini cara merawat tanaman timun agar buahnya lebat dan besar pakai 1 bumbu dapur Cara mudah yang bisa mengoptimalkan pertumbuhan tanaman timun.
-
Trik suburkan tanaman timun agar buahnya lebat dan besar, cukup pakai 1 bahan pemanis Jika suhu tanah dingin, timun bisa jadi keriput dan kerdil karena tidak dapat menyerap nutrisi dengan baik dari tanah.
-
Tak dibungkus kertas tisu, cara simpan mentimun agar tetap segar hingga 1 bulan pakai 1 alat sederhana Kalau disimpan di kulkas tanpa trik, tak sampai seminggu timun bisa mengerut .
Bukan pakai bumbu dapur, ini cara mudah merawat tanaman kemangi makin rimbun dan daunnya tak mengering
Tanaman timun memang gampang ditanam baik di tanah pekarangan rumah, pot, polybag, atau bahkan hidroponik, lho. Meski mudah ditanam, tanaman timun tetap membutuhkan perawatan ekstra agar tetap sehat dan subur. Hal ini juga dijelaskan oleh warganet di akun YouTube BALI ORGANIK TV. Ia mengaku sempat lalai saat merawat tanaman timun, sehingga terkena virus yang menyebabkan daun tanaman timunnya keriting dan menguning.