Brilio.net - Timun punya kandungan air yang cukup banyak, sehingga begitu menyegarkan saat disantap. Kebanyakan, timun dimakan sebagai lalapan. Tetapi, tak jarang orang-orang juga mengolah timun jadi menu tumisan, salad, isian burger, dan lain-lain. Di samping itu, timun juga kerap dimanfaatkan sebagai skincare karena segudang manfaat di dalamnya.

Dilansir dari healthline.com, timun mengandung antioksidan, vitamin C dan K, magnesium, potassium, mangan, dan masih banyak lagi. Beberapa nutrisi di dalam timun ini bisa bantu melembapkan kulit, menurunkan berat badan, menstabilkan gula darah, dan lain sebagainya. Bahkan, ada banyak penggemar timun yang memilih menanamnya sendiri di rumah biar tak perlu membeli di pasaran lagi saat ingin mengonsumsinya.

Tanaman timun memang gampang ditanam baik di tanah pekarangan rumah, pot, polybag, atau bahkan hidroponik, lho. Meski mudah ditanam, tanaman timun tetap membutuhkan perawatan ekstra agar tetap sehat dan subur. Hal ini juga dijelaskan oleh warganet di akun YouTube BALI ORGANIK TV. Ia mengaku sempat lalai saat merawat tanaman timun, sehingga terkena virus yang menyebabkan daun tanaman timunnya keriting dan menguning.