Brilio.net - Wastafel cuci piring punya fungsi penting di rumah. Nggak cuma dipakai untuk cuci piring saja, sejumlah orang juga mencuci tangan sampai berbagai bahan makanan untuk masak di tempat satu ini. Karena fungsinya yang banyak, setiap rumah seenggaknya punya satu wastafel cuci piring di rumahnya.
Sayangnya, penggunaan wastafel cuci piring juga nggak lepas dari suatu kendala. Terkadang sisa-sisa makanan yang tidak dibuang ke tempat sampah bisa menyebabkan penumpukan di saluran wastafel cuci piring.
-
Tanpa bantuan alat atau soda api, ini trik mengatasi wastafel mampet cuma pakai 3 bahan dapur Jangan biarkan air kotor dari proses pencucian bisa mengalir dan tidak menggenang di wastafel.
-
Tanpa baking soda dan cuka, ini trik atasi wastafel mampet pakai 2 bahan sederhana Wastafel mampet selain bikin air tertahan juga bisa menimbulkan bau nggak sedap, lho.
-
Trik mudah mengatasi wastafel cuci piring mampet tanpa soda api maupun bantuan alat apapun Bisa dipraktikkan saat tak punya bahan-bahan yang dibutuhkan seperti dalam tips dan trik lain.
Cukup tambah 1 bahan dapur, begini cara hilangkan noda hitam dan karat di wastafel agar kinclong lagi
Kalau sudah begitu, air akan menggenang di wastafel cuci piring dan fungsinya jadi nggak optimal. Nggak cuma itu, bau tidak sedap juga tercium sampai menyeruak ke seluruh ruangan.
Mengetahui hal ini, sejumlah orang biasanya mengandalkan bantuan alat apa pun untuk membuat saluran wastafel cuci piring jadi lancar lagi. Alat yang digunakan pun beragam, mulai dari tusukan sate, pisau, sendok, dan masih banyak lagi.
Selain cara tersebut, ada cara lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi kejadian serupa. Seorang pengguna Instagram @ruri_ferori sempat membagikan cara mudah atasi wastafel cuci piring yang mampet. Cara ini nggak perlu bantuan alat apapun, lho. Penasaran sama caranya?
Trik bersihkan kerak dan lumut wastafel pakai racikan 2 bahan dapur wanita ini terbukti ampuh
Dilansir BrilioFood dari Instagram @ruri_ferori pada Rabu (27/3), warganet ini cuma menggunakan tiga bahan dapur, yakni sabun cuci piring, baking soda, dan cuka.
tiga bahan itu adalah sabun cuci piring, baking soda, dan cuka
foto: Instagram/@ruri_ferori
Pertama, tuang sabun cuci piring secukupnya ke atas saluran wastafel cuci piring. Lalu tambahkan sekitar 2 sdm baking soda. Jangan lupa tuang cuka putih secukupnya sebagai campuran pembersih. Tampak larutan pembersih ini langsung bereaksi menghasilkan gelembung-gelembung kecil.
"Diamkan selama 20 sampai 30 menit," ujar pemilik video.
foto: Instagram/@ruri_ferori
Setelah didiamkan beberapa saat, larutan pembersih ini langsung hilang tak tersisa. Hal ini menandakan kalau saluran wastafel cuci piring sudah lancar kembali. Namun agar hasilnya maksimal, tuang air panas ke saluran wastafel cuci piring, ya.
foto: Instagram/@ruri_ferori
Terakhir, bilas wastafel cuci piring dengan air biasa. Hasilnya, wastafel cuci piring nggak mampet lagi dan tampilan luarnya juga jadi lebih kinclong.
foto: Instagram/@ruri_ferori
Faktor-faktor penyebab saluran wastafel cuci piring tersumbat.
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan saluran wastafel cuci piring tersumbat, antara lain:
1. Penumpukan lemak dan minyak.
Ketika sisa-sisa minyak dan lemak dari makanan dibuang ke dalam wastafel, mereka dapat mendingin dan membentuk lapisan yang menempel pada dinding saluran, menyebabkan penyumbatan.
2. Sisa masakan.
Potongan-potongan makanan yang dibuang ke dalam wastafel juga dapat menumpuk dan menyumbat saluran, terutama jika tidak dibuang dengan benar.
3. Sisa sabun.
Sisa-sisa sabun yang tidak larut sepenuhnya dapat menempel pada dinding saluran dan menyebabkan penumpukan, yang akhirnya menyumbat saluran.
4. Rambut.
Jika wastafel digunakan untuk mencuci rambut, rambut yang rontok dapat masuk ke dalam saluran dan menumpuk di sana, menyebabkan penyumbatan.
5. Benda asing.
Benda-benda kecil seperti kertas, plastik, atau benda-benda lain yang tidak seharusnya dibuang ke dalam wastafel dapat masuk ke dalam saluran dan menyumbatnya.
Untuk mencegah penyumbatan, penting untuk menjaga kebersihan saluran secara teratur, tidak membuang benda-benda yang tidak sesuai ke dalam wastafel, dan melakukan perawatan yang tepat pada sistem pembuangan air. Jika terjadi penyumbatan, sebaiknya segera ditangani untuk mencegah masalah yang lebih serius.