Brilio.net - Peyek cocok dijadikan stok bahan makanan di rumah. Hidangan ini bukan hanya bisa disantap sebagai camilan, tapi juga pelengkap makanan utama. Peyek umumnya dibuat dari tepung beras sebagai bahan utamanya. Di samping itu, adonan peyek juga bisa diisi dengan kacang, ikan teri, atau isian lain.

Namun, banyak orang masih gagal saat bikin peyek lantaran belum tahu triknya, alhasil peyek jadi kurang renyah dan menyerap terlalu banyak minyak. Untuk mengatasi hal tersebut, biasanya orang-orang memilih menambahkan sedikit baking soda ke dalam adonan peyek.

Baking soda dikenal ampuh bikin gorengan jadi lebih renyah dan nggak menyerap banyak minyak. Tetapi, kalau kamu nggak ingin pakai baking soda, trik yang dibagikan oleh pengguna akun YouTube Resep Erisa sepertinya cocok buat kamu. Trik ini diketahui bikin peyek tak berminyak dan renyah berbulan-bulan dengan tambahan satu bahan dapur.

"Setelah aku coba, bisa tahan renyahnya sampai 3 bulan lebih, ya," tutur pemilik akun YouTube Resep Erisa, dikutip BrilioFood pada Kamis (25/4).

 

 

Mudah dipraktikkan di rumah

Cara agar peyek tak berminyak dan renyah berbulan-bulan.

Yang harus disiapkan yakni mangkuk berisi tepung beras agak banyak. Pemilik akun YouTube Resep Erisa menggunakan takaran 350 gr tepung beras. Lalu, tambahkan sedikit tepung tapioka atau sagu, sekitar 3 sdm saja. Nah, tepung tapioka inilah bahan dapur utama yang wajib ditambahkan ke adonan peyek.

Warganet akrab disapa Erisa menjelaskan, tepung tapioka ini bukan hanya mencegah peyek menyerap banyak minyak dan menambah tekstur renyah, tapi juga membuat peyek tak mudah gosong dan warnanya jadi lebih cantik.

foto: YouTube/Resep Erisa

Setelah itu, baru tambahkan bahan lain seperti santan, telur, bumbu halus, serta air. Atur takaran air agar adonan tidak terlalu encer atau terlalu kental. Selanjutnya, tambahkan isian sesuai selera. Erisa kali ini menggunakan potongan daun jeruk dan udang rebon.

foto: YouTube/Resep Erisa

Aduk sampai adonan tercampur rata, lalu siapkan wajan berisi minyak agak banyak. Erisa mengatakan, sebaiknya gunakan wajan yang memang sehari-hari digunakan untuk menggoreng, karena hasil olahan peyek akan jauh lebih bagus jika dimasak dengan wajan ini.

Panaskan minyak dengan api kompor sedang. Saat minyak sudah benar-benar panas, baru goreng adonan peyeknya.

"Tidak usah dibolak-balik, karena nanti bisa matang sendiri," imbuh Erisa.

Tunggu sampai peyek matang dan kecokelatan, baru angkat dan tiriskan.

foto: YouTube/Resep Erisa

Gimana, menarik banget kan trik goreng peyek satu ini? Mengintip unggahan YouTube Resep Erisa yang sudah ditonton lebih dari 500 kali, tak sedikit warganet meninggalkan komentar antusias seputar trik ini, lho.

 


Manfaat tepung tapioka untuk kesehatan.

Tepung tapioka, yang terbuat dari pati ubi kayu, dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan, termasuk.

1. Bebas gluten.

Tepung tapioka alami bebas gluten, sehingga cocok untuk orang yang menderita penyakit celiac atau memiliki sensitivitas terhadap gluten. Ini membuatnya menjadi alternatif yang baik untuk tepung gandum dalam resep makanan bagi orang yang harus menghindari gluten.

2. Rendah alergen.

Tepung tapioka cenderung memiliki sedikit potensi alergen dibandingkan dengan beberapa jenis tepung lainnya, seperti tepung gandum. Ini membuatnya aman bagi orang yang memiliki alergi makanan tertentu.

3. Mengandung karbohidrat.

Tepung tapioka merupakan sumber karbohidrat yang baik. Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh, yang diperlukan untuk menjaga tingkat energi yang sehat sepanjang hari.

4. Tidak mengandung kolesterol dan lemak jenuh.

Tepung tapioka adalah sumber karbohidrat yang rendah lemak dan kolesterol. Ini membuatnya cocok untuk diet yang berfokus pada kesehatan jantung dan penurunan berat badan.

5. Sumber energi yang cepat.

Karena tepung tapioka mudah dicerna, tubuh dapat dengan cepat memanfaatkan energi yang terkandung di dalamnya. Ini membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk makanan ringan atau sumber energi instan sebelum atau sesudah latihan.

Namun, penting untuk diingat bahwa tepung tapioka umumnya rendah serat dan nutrisi lainnya dibandingkan dengan sumber karbohidrat lainnya seperti gandum utuh. Jadi, konsumsi tepung tapioka sebaiknya seimbang dan tidak dijadikan sebagai satu-satunya sumber karbohidrat.