Brilio.net - Sabun cuci piring jadi salah satu bahan yang wajib ada di dapur. Pasalnya, sabun inilah yang digunakan untuk membersihkan berbagai peralatan dapur. Kalau buat yang sering masak, penggunaan sabun cuci piring tentu jadi boros.

Oleh karena itu, sejumlah orang mencari cara untuk menghemat pemakaian sabun cuci piringnya. Salah satunya dengan memperbanyak sabun cuci piring. Nggak sedikit orang memilih menambahkan larutan baking soda ke dalam sabun cuci piring. Hasilnya, kuantitas sabun cuci piring jadi lebih banyak. Sayangnya, busa yang dihasilkan sabun cuci piring jadi berkurang.

Agar tidak gagal seperti itu, kamu bisa meniru cara memperbanyak sabun cuci piring yang ditunjukkan oleh pengguna Facebook Kabar Populer. Dalam unggahan videonya, tampak warganet ini hanya mengandalkan satu bahan dapur. Penasaran bagaimana caranya?

 

Mudah dipraktikkan di rumah

Cara memperbanyak sabun cuci piring.

Dilansir BrilioFood dari Facebook Kabar Populer pada Kamis (2/5), satu bahan dapur yang dipakai adalah garam. Untuk ukuran sabun cuci piring sebanyak 800 ml, warganet ini memakai garam dengan takaran sebanyak 150 gr.

Caranya, masukkan garam ke dalam wadah berukuran besar. Lalu tuang air sekitar 2 liter ke dalamnya, aduk-aduk sampai garam terlarut secara sempurna.

foto: Facebook/Kabar Populer

Kalau sudah larut, baru masukkan sabun cuci piring ke dalam wadah. Jangan lupa tambahkan 3 liter air lagi lalu aduk-aduk secara perlahan agar sabun cuci piring tidak berbusa.

foto: Facebook/Kabar Populer

Setelah tercampur sempurna, sabun cuci piring yang dihasilkan jadi 5 liter. Meski jadi banyak, namun kualitas sabun cuci piring tidak berkurang, lho. Hal ini dibuktikan saat ia mengucek kain lap dengan sabun cuci piring.

"Hasilnya busanya tetap banyak dan bisa buat bersihin, ya," ujar pemilik video.

foto: Facebook/Kabar Populer

Mengetahui hal itu, ia langsung memindahkan sabun cuci piring ke dalam jerigen. Karena takarannya jadi 5 liter, stok sabun cuci piring ini pun bisa digunakan dalam waktu kurang lebih sebulan. Pengeluaran rumah tangga pun jadi lebih hemat, kan?

foto: Facebook/Kabar Populer

 

 

Cara menyimpan garam agar awet tahan lama dan tidak berair.

Menyimpan garam agar tetap awet dan tidak berair membutuhkan beberapa langkah sederhana. Berikut adalah beberapa cara untuk melakukannya:

1. Gunakan wadah yang rapat.

Simpan garam dalam wadah yang kedap udara dan rapat. Wadah yang kedap udara akan mencegah kelembapan dari udara masuk ke dalam garam dan mencegahnya berair.

2. Jauhkan dari kelembapan.

Hindari menyimpan garam di tempat-tempat yang lembap, seperti dekat dapur yang sering terkena uap dari memasak atau di dekat wastafel. Kelembapan bisa menyebabkan garam cepat berair.

3. Tambahkan butiran beras.

Menambahkan beberapa butir beras ke dalam wadah garam dapat membantu menyerap kelembapan yang mungkin ada di dalam wadah tersebut, sehingga garam tetap kering.

4. Gunakan silika gel.

Letakkan beberapa kantong silika gel di dalam wadah garam. Silika gel adalah bahan penyerap kelembapan yang efektif dan dapat membantu menjaga garam tetap kering.

5. Simpan di tempat yang sejuk dan kering.

Pilih tempat penyimpanan yang sejuk dan kering untuk garam. Hindari menyimpannya di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau suhu yang terlalu tinggi.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat menyimpan garam dengan baik dan mencegahnya berair atau menggumpal.