Brilio.net - Pisang goreng termasuk salah satu jenis gorengan yang digemari banyak orang. Rasanya manis dan gurih, membuat camilan satu ini selalu cocok disantap pada berbagai situasi. Misalnya saat bersantai di rumah, menonton film, atau bahkan saat kumpul bersama keluarga.

Tak hanya rasanya yang enak, pisang goreng juga mudah dibuat, lho. Hanya bermodal pisang dan adonan tepung saja, kamu bisa menyajikan camilan nikmat satu ini. Namun untuk mendapatkan pisang goreng yang renyah dan tak mudah lembek, ada sejumlah trik yang perlu diterapkan, terutama saat meracik adonannya.

Pasalnya, adonan pisang goreng memengaruhi hasil akhir dari teksturnya. Jika adonan yang diracik kurang pas, akan sangat mungkin hasil pisang goreng juga lembek atau bahkan berminyak. Supaya mendapatkan pisang goreng yang awet renyah, sejumlah orang terkadang menambahkan bahan khusus, seperti baking soda dan margarin ke dalam adonan.

Namun tak melulu harus menambahkan baking soda dan margarin untuk mendapatkan pisang goreng yang renyah. Ada bahan lain yang juga ampuh supaya pisang goreng jadi renyah tahan lama. Nah, bahan ini pernah dipaparkan lebih lanjut oleh pengguna Instagram @koleksiresepsj.

Melalui salah satu video yang diunggah, pengguna Instagram tersebut mengaku hanya menggunakan bahan-bahan sederhana. Namun dengan takaran yang pas, bisa membuat pisang goreng renyah hingga 5 hari. Yup, sekalipun sudah dingin, pisang goreng tetap renyah dan nggak lembek, lho.

 

Menarik Ditiru, Nih~

Trik bikin adonan pisang goreng yang awet renyah hingga 5 hari.

Dilansir BrilioFood dari akun Instagram @koleksiresepsj pada Kamis (25/4), bahan utama yang digunakan adalah tepung terigu dan tepung beras. Untuk takarannya, dia menggunakan 100 gram tepung terigu dan 70 gram tepung beras. Nah, cukup campur kedua bahan ini dalam satu wadah terlebih dahulu.

foto: Instagram/@koleksiresepsj

Selanjutnya, tambahkan 1/2 sdt garam, 1/2 sdt vanilli bubuk, dan 200 ml air. Lalu aduk-aduk semua bahan ini sampai larut dan tercampur merata. Nah, takaran ini bisa digunakan untuk 6 buah pisang ukuran sedang, ya.

foto: Instagram/@koleksiresepsj

Jika adonannya sudah jadi, kamu bisa langsung memasukkan pisang yang sudah dikupas dan diiris (agar makin renyah). Setelah pisang terbalut adonan secara merata, langsung goreng di dalam minyak yang sudah dipanaskan. Agar lebih garing maksimal, sebaiknya goreng di api kecil, ya.

Saat menggoreng pisang, jangan lupa bolak-balik agar matangnya merata. Lantas jika sudah berubah warna jadi kuning kecokelatan, angkat dan tiriskan. Nah, hasil akhir pisang goreng ini tampak benar-benar garing, renyah, dan nggak berminyak, lho.

foto: Instagram/@koleksiresepsj

Video tentang trik bikin adonan pisang goreng ini pun telah ditonton lebih dari 1 juta kali sejak diunggah pada 21 Februari. Nggak heran jika kemudian ada banyak pengguna Instagram lain yang tertarik dan turut memberikan berbagai macam tanggapan secara langsung di kolom komentar.

"Tambahin 2 siung bawang putih halus, semakin mantappppp," kata Instagram @melchristim.

"Sama persis kayak aku bun enak banget paksu suka gak tambah gula cukup manisnya dari pisangnya aja udah mantul," sahut Instagram @bell.benadher.roselady.

"Wah enak ituu bikin nagih,. Anak2ku makannya suka disiram lagi atasnya pakai susu kental manis keju dan ceres," tutur Instagram @tinar.kamaruzzaman.

"Oooo ga pake gula yah... nanti ya tak coba in," papar Instagram @rully_bag.

"Kalau msh panas pasti garing, kalau sdh dingin tetap layu," ujar akun Instagram @avuna28, yang kemudian dijawab oleh pengunggah video, "gak panas juga masih garing kog."

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by SusiannaJo (@koleksiresepsj)

 

Tips menyimpan tepung agar tak apek dan berkutu.

Agar tepung tetap segar dan terhindar dari apek serta kutu tepung, berikut adalah sembilan tips menyimpan tepung dengan baik.

1. Simpan dalam wadah rapat.

Gunakan wadah kedap udara atau kemasan yang rapat untuk menyimpan tepung. Hal ini akan mencegah udara dan kelembaban masuk, yang bisa menyebabkan tepung menjadi apek atau berjamur.

2. Jauhkan dari sinar matahari.

Simpan tepung di tempat yang sejuk, kering, dan gelap. Paparan sinar matahari langsung dapat memicu pertumbuhan jamur dan kutu tepung.

3. Hindari suhu yang ekstrem.

Jauhkan tepung dari sumber panas atau lembab yang ekstrem, seperti oven atau dapur yang sering digunakan.

4. Gunakan silika gel.

Letakkan beberapa paket silika gel di dalam wadah tepung untuk menyerap kelembaban dan mencegah pembentukan kutu tepung.

5. Tambahkan daun salam atau cengkeh.

Masukkan beberapa daun salam atau cengkeh ke dalam wadah tepung. Bau dari rempah-rempah ini dapat membantu mengusir kutu tepung.

6. Pisahkan dari bahan lain.

Simpan tepung terpisah dari bahan-bahan lain yang berbau atau beraroma kuat, karena tepung dapat menyerap bau dan rasa dari bahan sekitarnya.

7. Gunakan dalam waktu tertentu.

Meskipun tepung dapat bertahan lama jika disimpan dengan benar, sebaiknya gunakan tepung dalam jangka waktu yang wajar untuk memastikan kesegarannya.

8. Periksa secara berkala.

Periksa tepung secara berkala untuk memastikan tidak ada tanda-tanda apek atau kutu tepung. Jika ditemukan, segera buang tepung tersebut dan bersihkan wadahnya.

9. Gunakan kertas lilin.

Taruh selembar kertas lilin di bawah wadah tepung untuk menyerap kelembapan dan menjaga kebersihan area penyimpanan tepung.