Trik menanak nasi agar tidak bau dan cepat basi cuma pakai 1 alat sederhana.

Langkah pertama, cuci beras yang akan ditanak dengan air biasa. Setelah bersih, masukkan ke dalam panci rice cooker. Masukkan panci rice cooker ke posisinya. Tapi jangan langsung menutup rice cooker, ya.

foto: Instagram/@rumahedukasiakila

Dilansir BrilioFood dari akun Instagram @rumahedukasiakila pada Kamis (4/4), karena sebelum rice cooker ditutup, warganet ini memasangkan satu alat, yakni lap atau serbet dapur di bagian tutup rice cooker. Pastikan pakai lap atau serbet dapur yang kondisinya bersih, ya. Ikat setiap ujung lap dapur agar terpasang sempurna menutupi seluruh bagian tutup rice cooker. Kalau sudah, baru tutup rice cooker dan tanak nasi seperti biasa.

Menurut pemilik video, cara ini terbilang ampuh untuk menghasilkan nasi yang tidak berbau dan berair. Pasalnya, lap dapur yang dipasang akan menampung uap panas yang berubah jadi air di dalam rice cooker.

foto: Instagram/@rumahedukasiakila

Karena tidak berair, nasi yang dihasilkan pun akan lebih tahan lama.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Super Hafiz & Buku Edukasi (@rumahedukasiakila)

 

Cara menghangatkan nasi beku dari freezer sebelum dimakan.

Menghangatkan nasi beku dari freezer sebelum dimakan bisa dilakukan dengan beberapa cara yang mudah. Berikut adalah langkah-langkahnya.

1. Pindahkan nasi ke dalam wadah.

Ambil nasi beku dari freezer dan pindahkan ke dalam wadah yang sesuai. Pastikan wadah tersebut microwave-safe jika kamu akan menggunakan microwave.

2. Microwave.

Jika kamu ingin menghangatkan nasi dengan cepat, letakkan wadah nasi di dalam microwave. Atur microwave pada pengaturan sedang (sekitar 50-70% daya) dan panaskan selama beberapa menit. Pastikan untuk memeriksa nasi secara berkala dan aduk agar panas merata dan tidak ada bagian yang terlalu panas.

3. Panci atau wajan.

Jika kamu tidak memiliki microwave atau lebih suka cara tradisional, kamu bisa menggunakan panci atau wajan. Letakkan nasi beku di dalam panci atau wajan dengan sedikit tambahan air untuk mencegahnya terlalu kering. Panaskan dengan api sedang, aduk secara teratur untuk memastikan nasi tidak terlalu hangus di bagian bawahnya.

4. Oven.

Jika kamu memiliki waktu lebih dan ingin menghasilkan nasi yang lebih renyah, kamu bisa menggunakan oven. Panaskan oven pada suhu sekitar 175-200 derajat celcius (350-400 derajat fahrenheit). Letakkan nasi dalam wadah oven-safe, tutup dengan aluminium foil untuk mencegah nasi mengering, dan panaskan selama sekitar 20-30 menit atau hingga nasi hangat sepenuhnya.

5. Pentingnya memastikan kematangan.

Pastikan untuk memastikan bahwa nasi sudah benar-benar hangat sebelum kamu memakannya. Kamu bisa menggunakan sendok atau garpu untuk memeriksa bagian tengah nasi, pastikan bahwa panas telah merata dan tidak ada bagian yang masih dingin.

Pastikan untuk menghangatkan nasi secara menyeluruh dan hindari menghangatkan berulang kali untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang berbahaya. Selalu pastikan untuk menyimpan nasi dengan aman setelah kamu selesai makan.