Brilio.net - Nasi jadi makanan pokok kebanyakan masyarakat Indonesia. Hal inilah yang membuat kegiatan menanak nasi jadi aktivitas sehari-hari. Agar praktis, kamu bisa menanak nasi dengan mengandalkan rice cooker.
Cara menanak nasi pakai rice cooker terbilang praktis. Tinggal masukkan beras yang sudah dicuci bersih ke panci rice cooker, tambahkan air dengan takaran sesuai selera. Lalu tutup dan tekan tombol "cook" di rice cooker. Setelah matang, buka rice cooker. Tampak nasi sudah matang sempurna dan siap untuk disantap.
-
Bukan ditambah minyak goreng, ini cara menanak nasi agar wangi dan tak mudah basi pakai 1 bahan dapur Bau gosong inilah yang membuat nasi cepat basi meski disimpan di rice cooker.
-
Tanpa tambahan jeruk nipis dan cuka, wanita ini punya trik menanak nasi agar tak mudah berair dan bau Jangan sampai nasi yang sudah dimasak malah jadi basi gara-gara berair.
-
Trik ampuh agar nasi tidak cepat basi dan bau walau disimpan di rice cooker, tak perlu pakai alat Nasi tidak pernah bau dan basi lagi, selalu bagus sampai habis.
Bukan dibiarkan hangat dalam magic com, ini trik menyimpan nasi sisa biar tak bau dan kering
Meski terlihat mudah, namun terkadang hasil nasi yang ditanak dengan rice cooker justru mengeluarkan bau tidak sedap. Usut punya usut, hal ini bisa disebabkan karena panci rice cooker yang digunakan dalam keadaan kotor.
Nggak cuma itu, sebagian orang juga mendapatkan hasil nasinya justru berair. Nasi pun jadi nggak tahan lama, sehingga cepat basi. Nasi yang telanjur basi tentu tidak bisa lagi dimakan, mau nggak mau kamu cuma bisa membuangnya begitu saja.
Nah, supaya nasi tidak cepat berair dan bau, sebenarnya kamu bisa menambahkan berbagai bahan tambahan ke dalam panci rice cooker saat menanak nasi. Bahan yang sering dipakai adalah minyak goreng, jeruk nipis, dan cuka. Penambahan bahan tersebut dianggap bisa membuat hasil nasi lebih pulen dan tahan lama.
Pakai 1 alat, wanita ini punya trik supaya nasi tak kering dan berkerak meski seharian di rice cooker
Tapi nggak melulu pakai bahan tambahan, ternyata ada cara lain yang bisa digunakan untuk menanak nasi. Caranya sempat ditunjukkan oleh pengguna Instagram @rumahedukasiakila. Di unggahan videonya, warganet ini tidak sama sekali menaruh bahan apapun saat menanak nasi. Meski begitu, nasi yang dihasilkan tidak bau dan awet tahan lama.
Caranya Super Gampang, Hasilnya Memuaskan.
Trik menanak nasi agar tidak bau dan cepat basi cuma pakai 1 alat sederhana.
Langkah pertama, cuci beras yang akan ditanak dengan air biasa. Setelah bersih, masukkan ke dalam panci rice cooker. Masukkan panci rice cooker ke posisinya. Tapi jangan langsung menutup rice cooker, ya.
foto: Instagram/@rumahedukasiakila
Dilansir BrilioFood dari akun Instagram @rumahedukasiakila pada Kamis (4/4), karena sebelum rice cooker ditutup, warganet ini memasangkan satu alat, yakni lap atau serbet dapur di bagian tutup rice cooker. Pastikan pakai lap atau serbet dapur yang kondisinya bersih, ya. Ikat setiap ujung lap dapur agar terpasang sempurna menutupi seluruh bagian tutup rice cooker. Kalau sudah, baru tutup rice cooker dan tanak nasi seperti biasa.
Menurut pemilik video, cara ini terbilang ampuh untuk menghasilkan nasi yang tidak berbau dan berair. Pasalnya, lap dapur yang dipasang akan menampung uap panas yang berubah jadi air di dalam rice cooker.
foto: Instagram/@rumahedukasiakila
Karena tidak berair, nasi yang dihasilkan pun akan lebih tahan lama.
Cara menghangatkan nasi beku dari freezer sebelum dimakan.
Menghangatkan nasi beku dari freezer sebelum dimakan bisa dilakukan dengan beberapa cara yang mudah. Berikut adalah langkah-langkahnya.
1. Pindahkan nasi ke dalam wadah.
Ambil nasi beku dari freezer dan pindahkan ke dalam wadah yang sesuai. Pastikan wadah tersebut microwave-safe jika kamu akan menggunakan microwave.
2. Microwave.
Jika kamu ingin menghangatkan nasi dengan cepat, letakkan wadah nasi di dalam microwave. Atur microwave pada pengaturan sedang (sekitar 50-70% daya) dan panaskan selama beberapa menit. Pastikan untuk memeriksa nasi secara berkala dan aduk agar panas merata dan tidak ada bagian yang terlalu panas.
3. Panci atau wajan.
Jika kamu tidak memiliki microwave atau lebih suka cara tradisional, kamu bisa menggunakan panci atau wajan. Letakkan nasi beku di dalam panci atau wajan dengan sedikit tambahan air untuk mencegahnya terlalu kering. Panaskan dengan api sedang, aduk secara teratur untuk memastikan nasi tidak terlalu hangus di bagian bawahnya.
4. Oven.
Jika kamu memiliki waktu lebih dan ingin menghasilkan nasi yang lebih renyah, kamu bisa menggunakan oven. Panaskan oven pada suhu sekitar 175-200 derajat celcius (350-400 derajat fahrenheit). Letakkan nasi dalam wadah oven-safe, tutup dengan aluminium foil untuk mencegah nasi mengering, dan panaskan selama sekitar 20-30 menit atau hingga nasi hangat sepenuhnya.
5. Pentingnya memastikan kematangan.
Pastikan untuk memastikan bahwa nasi sudah benar-benar hangat sebelum kamu memakannya. Kamu bisa menggunakan sendok atau garpu untuk memeriksa bagian tengah nasi, pastikan bahwa panas telah merata dan tidak ada bagian yang masih dingin.
Pastikan untuk menghangatkan nasi secara menyeluruh dan hindari menghangatkan berulang kali untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang berbahaya. Selalu pastikan untuk menyimpan nasi dengan aman setelah kamu selesai makan.