Brilio.net - Telur rebus menjadi salah satu menu favorit banyak orang. Biasanya telur rebus dijadikan topping atau lauk pada berbagai macam masakan. Misalnya untuk bubur ayam, soto, lontong sayur, hingga salad sayur.
Selain bikin masakan jadi tambah enak, penambahan telur rebus juga bisa membuat menu tersebut jadi semakin sehat, lho. Dilansir dari webmd.com, mengonsumsi telur rebus bisa membantu mengurangi kolesterol, menurunkan berat badan berlebih, hingga meningkatkan kekuatan tulang. Nggak heran jika banyak orang memilih telur rebus sebagai menu makan sehat harian.
-
Cara merebus telur tanpa bahan tambahan agar tidak overcooked dan kuningnya tetap cantik di tengah Selain terlihat cantik, rasanya pun tetap lezat.
-
Cuma perlu waktu 7 menit, ini cara praktis merebus telur agar matangnya pas dan mudah dikupas Biar kuning telurnya nggak berubah keabuan atau keunguan karena kelewat matang.
-
Cara rebus telur agar kuningnya di tengah dan mudah dikupas, antigagal Saat merebus telur, banyak yang menemui hasil telur rebus dengan bagian kuning yang berada di pinggir.
Lebih hemat gas, ini trik bikin telur rebus 3/4 matang yang cantik dan antigagal buat topping makanan
Untuk mengonsumsi olahan telur ini, kamu cukup merebusnya selama beberapa menit.
Memang sekilas, merebus telur tampak sangat mudah. Namun siapa sangka, masih banyak orang tidak tahu trik atau cara merebus telur dengan benar.
Saat merebus telur, tak jarang sebagian orang justru mendapati telur yang overcooked atau terlalu matang. Hal ini ditandai dengan munculnya garis berwarna hijau kehitaman di sekitar kuning telur saat dibelah. Tekstur telur juga akan semakin padat dan kurang lezat saat disantap.
Tanpa ditambah garam atau cuka, begini trik rebus telur agar tak overcooked dan gampang dikupas
Tapi selain bikin tampilannya kurang cantik, telur yang overcooked juga kurang baik dikonsumsi, lho. Dilansir dari mashed.com, memasaknya terlalu lama akan membuat belerang pada putih telur bereaksi dengan zat besi dalam kuning telur, yang kemudian membentuk zat besi sulfida dalam jumlah tinggi. Jika dikonsumsi dalam porsi banyak, telur overcooked ini bisa berpotensi menyebabkan keracunan, lho.
Selain masalah overcooked, ada juga masalah lain yang sering didapat saat merebus telur. Salah satunya, banyak juga orang yang mendapati hasil posisi kuning telur tidak tepat di tengah. Dan saat dibelah, biasanya kuning telur bisa mudah hancur. Kondisi seperti ini rupanya pernah dialami oleh pengguna YouTube Dapur Bang Chosi.
"Terkadang kalau merebus telur itu kita jumpai kuningnya ada yang keluar dari samping, ada yang di atas, ada yang posisinya di bawah," terangnya, dikutip BrilioFood pada kamis (31/8).
Supaya matangnya pas dan posisi kuning telurnya di tengah, sebagian orang biasanya akan menambahkan bahan dapur seperti garam, minyak goreng, atau bahkan jeruk nipis. Namun tidak dengan pengguna YouTube Dapur Bang Chosi. Melalui video yang diunggah, dia mengaku tidak menggunakan bahan tambahan apapun saat merebus telur agar hasilnya sempurna.