Brilio.net - Terong sering diolah jadi lauk pendamping nasi. Misalnya untuk lalapan, dibikin lodeh, dimasak balado, dan lainnya. Selain bisa diolah jadi aneka menu, terong juga punya rasa lezat.
Walau dapat dimasak menjadi banyak menu, namun salah satu olahan terong yang paling banyak digemari adalah terong goreng. Terong goreng bisa jadi lalapan yang lebih sedap ketika disantap dengan sambal dan nasi putih. Rasa manis gurih khas dari terong goreng ini selalu bisa menambah selera makan.
-
Bukan diberi tepung, begini trik goreng terong biar tidak banyak menyerap minyak Meski tanpa tepung tetap nikmat, lho.
-
Trik menggoreng terong agar minim menyerap banyak minyak, cukup tambah 1 bahan dapur Daging terong yang cenderung lembut dan berisi kantong udara kecil di dalamnya, sehingga cepat menyerap minyak atau cairan panas.
-
Trik goreng terong ini bikin warna tetap ungu dan tak berminyak walau tanpa dibaluri tepung Tekstur terong tidak akan lembek dengan cara ini.
Sayangnya, kelezatan dan kenikmatan terong goreng ini bisa berkurang karena teksturnya yang lembek dan berminyak. Memang, terong termasuk jenis sayur yang menyerap banyak minyak ketika digoreng. Hal ini disebabkan oleh pori-pori di permukaan terong yang akan terbuka ketika terkena suhu panas dari penggorengan.
Untuk mencegah hal tersebut, biasanya sejumlah orang akan menambahkan bahan tambahan sebelum menggoreng terong. Misalnya dengan merendamnya dalam air garam atau melapisi terong dengan tepung maizena. Tapi selain itu, terong tetap bisa digoreng seperti biasa, lho. Namun ada teknik-teknik yang harus dilakukan agar terong tidak menyerap banyak minyak.
Lezat Dan Bikin Nagih.
Salah satu pengguna YouTube bernama Endang Mengge pernah membagikan cara sederhana dalam menggoreng terong. Supaya tak menyerap banyak minyak, terong yang digunakan juga nggak boleh sembarangan. Dilansir BrilioFood dari YouTube Endang Mengge pada Kamis (18/5), terong yang digunakan adalah terong muda.
foto: YouTube/Endang Mengge
Terong muda biasanya punya tekstur yang lebih kaku, baik di kulit atau bagian dalamnya. Nah, terong yang muda juga cenderung tidak mudah mengerut saat digoreng. Hal ini menandakan bahwa terong tidak menyerap banyak minyak.
Untuk cara menggorengnya pun perlu diperhatikan. Pertama-tama, tuang minyak yang agak banyak ke dalam panci. Lalu panaskan sampai benar-benar panas dan mengeluarkan sedikit asap.
foto: YouTube/Endang Mengge
Jika minyak sudah mulai berasap, barulah kemudian masukkan terong yang sudah dipotong-potong. Pastikan terong dalam kondisi tidak dikupas kulitnya. Karena jika dikupas, minyak akan lebih banyak terserap ke bagian dalam terong.
foto: YouTube/Endang Mengge
Setelah dimasukkan, goreng terong selama beberapa menit saja sampai permukaannya mulai menguning dan sedikit kecokelatan. Atau kamu juga bisa mengecek dengan cara tes tusuk. Jika teksturnya empuk, berarti terong sudah matang. Segera angkat dan tiriskan terong gorengnya.
Dalam video tersebut, tekstur terong yang sudah digoreng tampak tetap kaku dan tidak lembek. Hal ini menandakan bahwa terong tidak menyerap banyak minyak. Selain itu, bekas minyak yang dipakai menggoreng juga tetap bening dan banyak (seperti semula).
foto: YouTube/Endang Mengge
"Bisa dilihat di video, ini minyaknya masih bening dan masih banyak. Dan yang terpenting, terongnya ini tidak menyerap minyak," tutur YouTube Endang Mengge.
Untuk hasil maksimal, kamu bisa meniriskan terong di atas wadah yang dialasi tisu dapur. Nah, tisu dapur akan menyerap sisa minyak yang masih menempel di terong. Dengan begitu, terong akan lebih lezat dan sehat saat dikonsumsi sebagai camilan atau pelengkap menu makan.