Brilio.net - Lantai rumah jadi salah satu area yang mudah kotor. Biasanya debu, pasir, dan kotoran lain menempel di permukaan lantai. Kalau tidak langsung dibersihkan, lantai tampak kotor dan licin saat diinjak. Hal ini tentu berisiko membuat penghuni rumah jadi terjatuh.
Untuk membersihkan lantai, kamu mau nggak mau harus menyapu sekaligus mengepelnya secara rutin. Agar bersih maksimal, sejumlah orang sengaja menambahkan sabun cuci piring ke dalam larutan pembersih lantai. Hasilnya, lantai jadi bersih dan kinclong maksimal.
-
Nggak cuma sabun cuci piring, ini trik mengepel lantai agar kinclong dan mengilap cuma tambah 1 bahan Racikan pembersih yang ampuh membersihkan lantai.
-
Tanpa campuran sabun cuci piring, ini trik mengepel lantai agar kesat dan wangi ditambah 1 bahan dapur Lantai kembali bersih, kesat, dan wangi, dipakai aktivitas jadi nyaman.
-
Tanpa cuka atau garam, ini trik mengepel lantai agar kinclong dan tak jadi licin pakai 1 bahan dapur Mudah banget dipraktikkan langsung.
Tanpa dipel pakai sabun, ini cara bersihkan bekas lem di lantai keramik cuma pakai 1 bahan dapur
Tapi kalau nggak mau stok sabun cuci piring habis percuma, kamu bisa memakai bahan pembersih lain untuk mengepel lantai. Nggak perlu khawatir, hasilnya lantai juga bersih dan kesat dalam waktu cepat. Caranya sempat ditunjukkan oleh pengguna Instagram @safaralles, pada Senin (22/4).
"Ngepel sat set lantai bersih keset," ungkapnya dikutip BrilioFood dari Instagram @safaralles pada Senin (6/5).
Langkah pertama, racik terlebih dahulu larutan pembersihnya. Nggak perlu air panas, tuang saja air biasa ke dalam wadah. Lalu, tambahkan cairan pel dengan aroma sesuai selera.
Tak perlu diberi sitrun, ini cara bersihkan kerak kuning di keramik kamar mandi ditambah 1 bahan dapur
foto: Instagram/@safaralles
Sebelum diaduk, ia juga menambahkan satu bahan dapur, yakni cuka ke dalam wadah. Iya, bahan dapur satu ini dianggap bisa membuat lantai lebih kinclong dan kesat setelah dipel. Aduk-aduk sampai semua bahan tercampur sempurna.
foto: Instagram/@safaralles
Kalau sudah, celupkan kain pel ke dalam larutan pembersih. Lalu, usapkan kain pel ke seluruh permukaan lantai. Pastikan kamu melakukannya dengan rata dan menyeluruh, ya.
Penambahan cuka juga ternyata bisa membuat aroma cairan pel semakin keluar
Dalam sekali usap, tampilan lantai langsung tampak berubah. Kalau awalnya dipenuhi debu dan kotoran, lantai jadi tampak mengilap. Saat diinjak juga lantai tidak terasa licin.
foto: Instagram/@safaralles
Penambahan cuka juga ternyata bisa membuat aroma cairan pel semakin keluar. Alhasil, lantai jadi wangi tahan lama. Hal ini tentu membuat penghuni rumah jadi semakin nyaman dan betah, kan?
Video ini pun menyita perhatian banyak orang. Sebagian dari warganet bahkan membagikan trik lain saat mengepel lantai di kolom komentar video ini.
"aku juga pake ramuan ini, cuma sama aku tambahan cairan cupir 1 pump aja. kesetttt lantainya," tulis akun Instagram @zarakmp.
"Pas bgt aku ada cuka blm pernah dipake ntr aku cobain ngepel pake ini... Niatnya dulu mau bikin acar cukanya sampe skrg gak terealisasikan ," ujar akun Instagram @retno_amb.
"Baru tau aku mba, makasih infonyaq," komentar @deasilvia152.
Cara menyimpan cuka yang sudah terbuka agar awet tahan lama.
Untuk menyimpan cuka yang sudah terbuka agar tetap awet dan tahan lama, kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Gunakan wadah kedap udara.
Pindahkan cuka yang sudah terbuka ke dalam wadah kedap udara atau botol kaca bersih dan kering. Pastikan wadah tersebut memiliki penutup yang rapat untuk mencegah udara masuk dan mengoksidasi cuka.
2. Hindari paparan udara dan cahaya langsung.
Simpan wadah cuka di tempat sejuk, gelap, dan kering, seperti lemari atau rak dapur yang jauh dari sumber panas dan sinar matahari langsung. Paparan udara dan cahaya langsung dapat mempercepat oksidasi dan membuat cuka menjadi asam.
3. Jaga kebersihan wadah.
Pastikan wadah penyimpanan cuka selalu bersih sebelum digunakan. Bersihkan bagian luar wadah secara berkala untuk menghilangkan debu atau kotoran yang menempel.
4. Perhatikan tanggal kedaluwarsa.
Meskipun cuka bisa bertahan lama, tetapi pastikan untuk memeriksa tanggal kedaluwarsa cuka sebelum digunakan. Meskipun cuka yang sudah terbuka bisa bertahan lebih lama dari tanggal kedaluwarsa, tetapi kualitas dan rasa cuka dapat berubah seiring waktu.
5. Hindari kontaminasi.
Gunakan sendok atau corong bersih ketika menuangkan cuka dari wadah penyimpanan ke dalam wadah atau botol yang akan digunakan untuk mengolah makanan. Hindari kontaminasi dengan menggunakan alat yang telah terkontaminasi dengan bahan lain.
Dengan cara-cara di atas, kamu dapat menyimpan cuka yang sudah terbuka dengan baik agar tetap awet dan tahan lama. Menyimpan cuka dengan benar dapat mempertahankan kualitasnya dan menjaga kesegaran rasa untuk digunakan dalam berbagai masakan dan resep.