Brilio.net - Gula pasir biasa digunakan untuk meningkatkan rasa manis pada makanan atau minuman. Selain mudah didapat, rasa manisnya juga cukup kuat.
Namun penggunaan gula pasir secara berlebih juga bisa meningkatkan risiko penyakit, lho. Mengonsumsi gula pasir berlebih bisa meningkatkan obesitas hingga diabetes. Oleh sebab itu, banyak orang membatasinya.
-
10 Bahan pengganti gula pasir ala Ayudia Bing Slamet, lebih sehat Asupan gula berlebihan bisa membawa dampak buruk bagi tubuh.
-
Tak butuh blender, begini cara simpel bikin susu kurma murni ala rumahan Cocok untuk berbuka, sahur, maupun diminum kapan saja.
-
Bukan dari gula, ini cara bikin karamel ala rumahan yang lebih sehat Cocok buat penderita diabetes, nih.
Sebenarnya kamu bisa membuat gula alami sendiri, lho. Gula ini bisa dibuat di rumah dengan bahan dan proses yang sangat sederhana. Bahkan gula ini tidak perlu repot dimasak, lho.
Lebih lanjut, seorang wanita bernama Anne pernah membeberkan trik membuat gula alami tersebut. Melalui salah satu video yang diunggah, Anne mengaku hanya menggunakan buah yang punya rasa manis alami. Jadi gula yang dikonsumsi akan lebih sehat.
"Tips ini untuk kamu yang mau minum manis tapi nggak mau pakai gula buatan karena biar sehat," ujar Anne melalui akaun Instagram @annepermata, dikutip BrilioFood pada Kamis (14/3).
Tanpa diberi jeruk nipis, ini trik mudah membersihkan lendir dan rasa asam pada kolang kaling
Bahan dasar yang digunakan Anne untuk membuat gula alami hanyalah kurma. Lebih tepatnya, dia menggunakan kurma matang yang rasanya sudah manis (tanpa pemanis tambahan). Nah, kurma ini bisa dijadikan gula dengan cara yang praktis, lho.
Manis dan tetap sehat.
Trik bikin gula alami yang sehat cuma dari 1 jenis buah.
Pertama-tama, siapkan beberapa butir kurma matang. Setelah itu, buang bijinya lalu masukkan ke wadah dan rendam dengan air panas. Tak perlu terlalu banyak, cukup sampai seluruh bagian kurma terendam sempurna.
foto: Instagram/@annepermata
Selanjutnya, biarkan kurma terendam selama seharian penuh. Nantinya air panas akan membuat kurma jadi mengembang dan teksturnya sangat lunak. Selain itu, airnya juga akan habis karena terserap sempurna ke dalam buah kurma.
foto: Instagram/@annepermata
Setelah didiamkan, pindahkan kurma ke blender atau food processor. Tanpa perlu ditambah air lagi, blender kurma sampai halus dan kental. Setelah itu, kurma yang sudah halus bisa disimpan di wadah kedap udara atau dicetak dalam cetakan es batu untuk kemudian dimasukkan freezer. Nah, gula kurma yang sudah dicetak bisa mudah diambil dan digunakan sesuai kebutuhan.
ftoo: Instagram/@annepermata
Sejak diunggah pada 18 Februari lalu, video tentang trik bikin gula alami ini telah ditonton lebih dari 93 ribu kali. Nggak heran jika kemudian ada banyak warganet Instagram yang tertarik dan mengaku hendak mencoba sendiri di rumah. Hal ini turut disampaikan secara langsung melalui kolom komentar video tersebut.
"Kudu kurma matang alami nih..bukan yg ditambah gula jd manis. Hrs hati2 memilih kurma nya spy sesuai tujuan.membuat gula alami," kata Instagram @lolabundarayhan.
"Wahh jadi pengen coba," tutur Instagram @retnohartianti.
"Waah belum pernah coba gula kurma mb.. gimana rasanya mb?" tanya akun Instagram @husnulsuprastiawan, yang kemudian dijawab oleh sang pengunggah video, "pakainya dikiiit aja krn manis bgt mba."
Cara bikin gula alami kurma
© 2024 brilio.net/Rakha Kharista
Cara menyimpan kurma agar awet segar dan manis.
Kurma identik dengan rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut. Nah, agar kurma tetap segar, manis, dan awet, ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan:
1. Simpan di tempat sejuk dan kering.
Kurma harus disimpan di tempat yang sejuk dan kering, seperti dalam lemari atau di dapur yang tidak terlalu lembab.
2. Simpan dalam wadah yang rapat.
Gunakan wadah kedap udara atau kantong plastik yang dapat diikat rapat untuk menyimpan kurma. Hal ini akan membantu mencegah kelembaban masuk dan membuat kurma tetap segar lebih lama.
3. Hindari penyimpanan di tempat yang terlalu panas.
Suhu yang terlalu tinggi dapat membuat kurma menjadi cepat basi. Hindari menyimpan kurma di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau di dekat sumber panas.
4. Gunakan wadah yang bersih.
Pastikan wadah atau kantong plastik yang kamu gunakan untuk menyimpan kurma dalam keadaan bersih agar tidak terkontaminasi oleh bakteri atau jamur.
5. Jauhkan dari buah-buahan yang mengeluarkan gas ethylene.
Beberapa buah seperti apel, pisang, dan alpukat mengeluarkan gas etilen yang dapat mempercepat pematangan dan pembusukan kurma. Hindari menyimpan kurma bersama dengan buah-buahan tersebut.
6. Bekukan kurma.
Jika kamu tidak akan segera mengkonsumsinya, pertimbangkan untuk membekukan kurma. Kurma dapat dibekukan untuk memperpanjang umur simpannya. Pastikan untuk mengeluarkan udara dari kantong sebelum membekukannya.
7. Simpan dalam wadah berisi gula.
Menyimpan kurma dalam wadah yang berisi sedikit gula dapat membantu menjaga kelembapan dan kelezatan kurma.
8. Gunakan silica gel.
Meletakkan sedikit silica gel di dalam wadah penyimpanan kurma dapat membantu menyerap kelembapan yang dapat membuat kurma menjadi basi.
9. Periksa rutin.
Secara rutin periksa kurma yang disimpan untuk memastikan tidak ada yang rusak atau busuk. Buang kurma yang sudah basi atau berjamur agar tidak merusak kurma lainnya.