Pertama-tama, pastikan dulu babat yang ingin dimasak sudah benar-benar bersih. Heru juga mengatakan, babat bisa dipotong-potong terlebih dahulu sebelum dimasak. Ia memotongnya jadi kecil-kecil biar lebih mudah dimakan. Selanjutnya, siapkan juga air di wajan dan panaskan di api sedang sampai mendidih.

Usai airnya mendidih, bisa langsung masukkan babatnya. Ada pula bahan utama untuk membantu babat jadi empuk, yakni daun nangka. Masukkan kurang lebih 20 lembar daun nangka tua berukuran besar yang sudah dibersihkan ke wajan berisi air dan babat tersebut.

"Jika tanpa daun nangka, babat sapi yang sudah tua akan empuk dalam waktu kurang lebih 4 jam. Tapi jika menggunakan daun nangka, dalam waktu kurang lebih 1 jam sudah empuk," jelas Heru.

foto: YouTube/Heru Sutrisno Channel

Setelah babat dan daun nangka masuk ke air rebusan dan diratakan, tutup wajannya. Masak selama kurang lebih 1 jam biar babat jadi lebih empuk. Heru juga mengatakan, babat bisa sesekali diaduk agar matangnya merata. Jangan lupa juga tusuk, cek untuk mengetahui apakah tekstur babat sudah pas sesuai yang diinginkan.

"Jangan khawatir, ini tidak akan merubah rasanya, rasanya tetap enak, sama sekali tidak berubah. Dan sepanjang pengalaman saya ini tidak ada efek sampingnya," ujar Heru.

foto: YouTube/Heru Sutrisno Channel

Kalau dirasa babat sudah empuk, bisa langsung matikan api kompor dan tiriskan babatnya. Lantas, babat yang sudah empuk ini pun siap dimasak lagi jadi aneka hidangan sesuai selera. Gimana, sederhana banget kan trik mengempukkan babat sapi ini?

foto: YouTube/Heru Sutrisno Channel

Mengintip kolom komentar di unggahan milik YouTube Heru Sutrisno Channel, banyak warganet yang mengaku terinspirasi ingin mencoba merebus babat seperti ini juga, lho. Unggahan ini juga ramai dilihat oleh warganet, terbukti dari viewers yang sudah lebih dari 26 ribu kali.

"boleh dicoba ini cara nya kk, terimakasih sharing nya kk ," kata YouTube Akyu kitchen.

"Klo di kota susah dpt daun atau pohon nangka," ungkap YouTube Siti Mualamah.

"Trims tutorialnya," kata YouTube Womenpreneur.

embed video: