Brilio.net - Bawang putih jadi salah satu bumbu wajib yang sering digunakan untuk memasak. Aroma menyengat dari bawang putih dianggap bisa membuat masakan jadi semakin menggugah selera. Nggak cuma itu, rasa masakan pun semakin gurih dan bikin nagih.

Sebelum digunakan, bawang putih harus dikupas terlebih dahulu. Sayangnya mengupas bawang putih terbilang susah-susah gampang. Pasalnya, bawang putih punya kulit ari yang halus dan tipis. Hal inilah yang membuat proses pengupasan bawang putih memakan waktu lama.

Sebagai solusinya, sejumlah orang sengaja memotong bagian ujung bawang putih dengan pisau. Kalau sudah begitu, kulit bawang putih tinggal dikelupas dengan jari. Dengan begitu, kamu bisa langsung menggunakan bawang putih untuk memasak.

Tapi nggak melulu pakai pisau, ternyata ada alat lainnya yang bisa digunakan untuk mengupas bawang putih. Caranya sempat ditunjukkan oleh pengguna TikTok @learngreen. Meski tanpa pisau, cara mengupas bawang putihnya terbilang cepat dan praktis, lho.

 

Cara cerdas yang mudah dipraktikkan

Cara mengupas bawang putih tanpa pisau.

Dilansir BrilioFood dari TikTok @learngreen, satu alat yang dimaksud adalah pinset. Alat yang biasanya digunakan untuk menjepit atau mencabut benda kecil yang susah dipegang jari manusia seperti rambut atau bulu. Caranya, pegang sebonggol bawang putih dengan tangan sekaligus tekan bagian atasnya pakai pinset.

foto: TikTok/@learngreen

Setelah bagian atasnya terlepas, baru kelupas kulit bawang putih satu per satu pakai ujung pinset. Karena bagian bonggolnya sudah terlepas, proses ini jadi lebih mudah dan praktis.

foto: TikTok/@learngreen

Bawang putih yang kulitnya sudah terkelupas semua bisa dimasukkan ke dalam wadah. Dengan cara mengupas kulit seperti ini, nggak ada bagian bawang putih yang terpotong. Hal ini mengurangi risiko tanganmu terkontaminasi bau menyengat dari bawang putih.

foto: TikTok/@learngreen

 

 

Cara menyimpan bawang putih agar tidak cepat busuk.

Berikut adalah beberapa cara untuk menyimpan bawang putih agar tidak cepat busuk.

1. Simpan di tempat yang sejuk dan kering.

Bawang putih sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk, kering, dan terlindung dari sinar matahari langsung. Misalnya, letakkan bawang putih dalam keranjang atau wadah yang bisa memberikan ventilasi.

2. Jangan simpan di dalam kulkas.

Meskipun kulkas menjaga kelembapan rendah, bawang putih sebenarnya tidak memerlukan suhu sangat rendah. Bawang putih lebih baik disimpan di ruang dapur pada suhu kamar.

3. Jauhkan dari kelembapan tinggi.

Kelembapan yang tinggi dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan pembusukan pada bawang putih. Jadi pastikan bawang putih disimpan di tempat yang cukup kering.

4. Simpan dalam wadah berperforasi.

Bawang putih memerlukan ventilasi yang baik untuk menghindari akumulasi kelembapan yang dapat memicu pertumbuhan jamur. Kamu dapat menyimpannya dalam wadah berperforasi atau kantung kain yang memungkinkan sirkulasi udara.

5. Jangan mencuci bawang putih sebelum disimpan.

Mencuci bawang putih sebelum disimpan dapat meningkatkan risiko pembusukan karena meningkatkan kelembapan. Sebaiknya, bersihkan bawang putih hanya saat akan digunakan.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat memperpanjang masa simpan bawang putih kamu dan menghindari pembusukan yang cepat.