Brilio.net - Apel merupakan buah yang kaya serat dan kaya antioksidan. Kandungan tersebut dipercaya dapat mencegah sejumlah penyakit kronis. Nggak cuma itu, dilansir dari healthline.com, apel juga mengandung vitamin A, B1, B3, dan vitamin C, menjadikan buah ini layak dikonsumsi setiap hari.
Namun, sadarkah jika apel yang selama ini dikonsumsi sebenarnya dilapisi lilin di bagian kulitnya? Sebenarnya, buah apel memang menghasilkan lapisan lilin alami di bagian kulitnya.
-
Tanpa baking soda atau cuka, ini cara cepat bersihkan lapisan lilin di kulit apel pakai 1 bahan dapur Lapisan lilin berguna untuk mencegah serangan hama, sehingga buah ini tak cepat rusak.
-
Bukan dibilas dengan air, begini trik menghilangkan lapisan lilin pada anggur Menurut ahli nutrisi di Bangalore, Dr. Anju Sood, lilin yang digunakan untuk mengawetkan buah dapat merusak sistem pencernaan.
-
Bukan pakai lemon atau garam, ini cara mencegah potongan apel berubah jadi cokelat hingga 24 jam Dilansir dari scientificamerican.com, proses perubahan daging buah apel jadi kecokelatan ini dinamakan oksidasi.
Dilansir dari thespruce.com, fungsi lapisan lilin pada apel ini berguna untuk mencegah masuknya oksigen ke dalam daging buah. Alhasil apel pun tidak cepat menghitam ataupun membusuk.
Sayangnya, lilin alami tersebut tidak membuat apel cukup awet dan bertahan lama. Hal ini membuat para produsen pun sengaja melapisi apel dengan lilin buatan agar buah tidak cepat rusak. Nah, lilin buatan ini jika dikonsumsi secara berlebih terkadang dapat membuat pencernaan bermasalah.