Brilio.net - Mengonsumsi tomat secara rutin sudah sering dibuktikan oleh sejumlah orang khasiatnya untuk tubuh. Dilansir dari floridatomatoes.org, tomat kaya akan antioksidan dan vitamin yang efektif menurunkan kadar kolesterol tinggi, mencegah tekanan darah tinggi, menjaga jantung sehat, sampai menyehatkan kulit.

Selain dikonsumsi langsung dalam keadaan segar, tomat juga bisa diolah jadi berbagai hidangan seperti jus, isian burger, tumisan lauk dan sayur, aneka sambal, dan masih banyak lagi. Penggemar tomat pastinya nggak mudah bosan mengonsumsinya ya karena bisa dikreasikan jadi bermacam-macam menu.

You May Know
BACA JUGA :
Trik menyimpan selai nanas agar awet dan teksturnya tak berubah hingga 2 bulan

Biar nggak melulu bolak-balik ke pasar membeli tomat, kamu wajib tahu soal cara penyimpanannya agar awet, nih. Pasalnya, dilansir dari cde.state.co.us, tomat yang disimpan begitu saja di kulkas biasanya hanya tahan sekitar 5 hari. Berbeda kalau pakai cara yang dibagikan oleh Linda, karena bisa tahan bahkan 8 bulan.

 

Praktis Buat Ditiru Di Rumah~

BACA JUGA :
Cara menyimpan kue nastar agar tidak berjamur dan tengik sampai 6 bulan

Linda, seorang warganet lewat sebuah unggahan di akun YouTube Galeri Linda menjelaskan dua cara menyimpan tomat sesuai kategorinya. Pertama, ia cuci bersih dan pilah dulu seluruh tomatnya. Kalau tomat yang busuk bisa dibuang. Sementara kalau tomat masih mentah atau hijau dan sangat segar, bisa dimasukkan ke toples yang dialasi kertas.

Di samping itu, ia juga melakukan hal yang sama pada tomat merah yang masih cukup keras dan bagus. Usai dimasukkan ke toples, lapisi lagi bagian atasnya dengan kertas, lalu toples bisa ditutup serta dimasukkan ke chiller kulkas.

"Jangan lupa setiap beberapa hari kertasnya diganti ya supaya tetap kering dan terjaga kesegarannya," jelas Linda, dikutip BrilioFood dari YouTube Galeri Linda pada Senin (24/4).

foto: YouTube/Galeri Linda

Sementara untuk tomat yang sudah matang, caranya ia cuci terlebih dahulu dengan air bersih. Sembari membersihkan dengan air mengalir, kamu juga bisa memotong bagian kulit tomat yang sudah kecokelatan untuk dibuang biar saat disimpan, tomat tak cepat membusuk.

"Jika tidak dibuang, maka bakteri akan cepat berkembang, ini yang membuat tomat mudah busuk. Tapi kalau dibuang semua sayang ya, karena semua bagian daging tomatnya masih keras banget, bagian dalamnya juga masih bagus," kata Linda.

foto: YouTube/Galeri Linda

Selanjutnya, tomat bisa ditiriskan dan dimasukkan ke panci. Isi dengan air sampai seluruh tomat terendam, kemudian masak di atas api sedang. Tutup pancinya dan tunggu sampai air rebusannya mendidih, lalu matikan api dan biarkan sampai tomat dingin.

foto: YouTube/Galeri Linda

Setelah itu, tomat bisa dipindahkan ke toples kecil-kecil. Isi pula toples penyimpanan tomat itu dengan air rebusannya sampai terendam sempurna, baru tutup toplesnya. Usut punya usut, air rebusan ini membantu mencegah pertumbuhan bakteri pada tomat dan menjaganya tetap segar selama 8 bulan.

"Karena walau disimpan di kulkas atau freezer tetap bisa berjamur ya kalau masih ada ruang udara," jelas Linda.

Untuk cara penyimpanan yang ini, tomat harus diletakkan di freezer. Nantinya saat ingin digunakan, tomat bisa dicairkan dengan mendiamkannya di suhu ruang. Air rebusannya juga bisa dibuang ataupun digunakan untuk memasak tomat.

foto: YouTube/Galeri Linda

Gimana, bermanfaat banget kan cara menyimpan tomat yang dibagikan oleh akun YouTube Galeri Linda ini? Mengintip kolom komentarnya, tak sedikit warganet yang mengaku sangat terbantu dengan penjelasan seputar menyimpan tomat ini, lho.

"Oh begitu ya ka terimakasih atas ilmunya," kata YouTube Bang alay.

"Muantab caranya..bermanfaat sekali," puji YouTube Rohmad Alfi NS.

"Waww baruu tauu caranya," ungkap YouTube Home Cooking Emak Fathan.