Brilio.net - Ada banyak sekali masakan khas Nusantara yang bisa dibuat dari terong. Mulai dari sambal terong, pecak terong, lodeh, semur, hingga aneka tumisan. Terong memang termasuk bahan makanan yang mudah diolah dengan berbagai macam bumbu. Hasil olahan terong ini pun biasa disantap sebagai menu sayur ala rumahan.

Buah yang sering dimasak jadi sayur ini pun kerap dijadikan stok bahan makanan. Namun selain beli, ternyata terong dapat ditanam sendiri, lho. Dengan lahan sempit sekalipun, terong bisa tumbuh dan berbuah lebat. Bahkan jika tidak ada lahan tanam di halaman rumah, kamu bisa memanfaatkan polybag sebagai media untuk menanam terong.

Jika hendak menanam terong, kamu tetap harus tahu cara merawatnya. Terlebih jika ingin hasil buahnya kian melimpah dan besar. Ada sejumlah pupuk organik yang harus diberikan untuk memenuhi nutrisi pada terong. Salah satu pupuk yang sering dipakai adalah garam dapur.

Garam dapur dinilai dapat menyuburkan tanaman karena mengandung magnesium. Zat satu ini merupakan nutrisi penting untuk pertumbuhan tanaman. Selain itu, garam juga meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman, termasuk pada terong.

Namun selain menggunakan garam, kamu bisa memakai bahan dapur lain untuk menyuburkan tanaman terong. Alternatif bahan dapur ini pernah diterapkan oleh pengguna YouTube TARUNA GARDEN. Melalui salah satu video yang diunggah, dia mengaku bahwa bahan dapur tersebut bisa mempercepat pembuahan tanaman terong. Selain itu, tanaman ini bisa menghasilkan banyak buah berukuran besar.

 

Subur Dan Bebas Hama.

Dilansir BrilioFood dari YouTube TARUNA GARDEN pada Kamis (2/11), bahan dapur yang digunakan adalah air cucian beras. Nah, air cucian beras dimanfaatkan sebagai pupuk organik. Kandungan nutrisi berupa unsur hara makro dan mikro dalam air beras ini menjadikannya sebagai sumber nutrisi alternatif bagi tanaman.

foto: YouTube/TARUNA GARDEN

Tapi perlu diketahui bahwa cara pakai air cucian beras ini harus diperhatikan. Dalam video tersebut, dia mengaku menggunakan air cucian beras yang masih segar. Namun supaya hasilnya makin maksimal, dia menekankan untuk lebih baik memfermentasinya terlebih dahulu. Caranya, cukup diamkan air cucian beras tadi selama kurang lebih 1 minggu.

foto: YouTube/TARUNA GARDEN

Nah, air cucian beras ini cukup disiram ke tanaman selama 2 minggu sekali. Jadi bukan setiap hari, ya. Pasalnya, jika air beras ini disiramkan ke tanaman setiap hari, maka tekstur tanah akan mengeras karena adanya karbohidrat yang menumpuk di dalamnya.

Jika digunakan dengan cara yang tepat, air cucian beras akan merangsang pertumbuhan vegetatif tanaman secara keseluruhan, khususnya pertumbuhan akar, batang, dan daun. Jika semua komponen tanaman ini bisa tumbuh dengan subur, maka buah yang dihasilkan juga lebih berkualitas.

foto: YouTube/TARUNA GARDEN

Namun jika ingin hasil buahnya semakin besar dan banyak, kamu tetap harus menerapkan metode pruning. Pruning adalah pemangkasan beberapa bagian tanaman. Untuk kasus tanaman terong ini, kamu harus memangkas beberapa tunas kecil yang tumbuh di sekitar batang saat tanaman sudah berumur 3 minggu (terhitung setelah tunas dipindah ke polybag). Dengan begitu, nutrisi pada tanaman akan lebih fokus ke pertumbuhan bunga dan buah.

foto: YouTube/TARUNA GARDEN

Unggahan tentang trik melebatkan tanaman terong ini sudah ditonton lebih dari 136 ribu kali. Siapa sangka, banyak warganet yang takjub dengan hasil terong yang sangat banyak meskipun hanya ditanam dalam polybag. Di sisi lain ada juga yang mengaku ingin mencoba trik tersebut.

"subur tanaman terongnya,,,ikutan mencoba tanam,,,trimakasih tutorialnya pak bos," ungkap YouTube @yama999.

"salam kenal, banyaknya terong setiap pokok. saya pun tengah cuba tanam....terima kasih bagi tip penjagaan terong ini," papar YouTube @mieyanie7879.

"bagus sekali bang terongnya pada lebat "pa akan saya praktekan di halaman rumah mantap," kata YouTube @RAFFI-qc5nh.