Brilio.net - Jamur di tembok adalah masalah umum yang sering dihadapi oleh banyak pemilik rumah, terutama di daerah dengan tingkat kelembapan tinggi. Jamur bisa tumbuh di berbagai permukaan, termasuk dinding, langit-langit, dan lantai, serta dapat menyebabkan kerusakan struktural dan masalah kesehatan.

Pertumbuhan jamur biasanya disebabkan oleh kombinasi kelembapan, ventilasi yang buruk, dan kurangnya sinar matahari. Tanda-tanda awal keberadaan jamur termasuk noda hitam atau hijau, bau apek, dan dinding yang terasa lembap saat disentuh.

Dampak negatif dari jamur di tembok sangat beragam, mulai dari kerusakan estetika hingga risiko kesehatan serius. Jamur dapat menyebabkan alergi, asma, dan infeksi pernapasan, terutama bagi individu yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah atau sensitivitas terhadap spora jamur. Selain itu, jamur juga dapat merusak struktur bangunan dengan mengikis bahan bangunan seperti kayu, plester, dan cat, yang pada akhirnya dapat menurunkan nilai properti dan meningkatkan biaya perbaikan.

Untuk mengatasi jamur di tembok, penting untuk mengidentifikasi sumber kelembapan dan memperbaikinya. Langkah-langkah pencegahan meliputi perbaikan kebocoran, memastikan ventilasi yang baik, dan menggunakan dehumidifier untuk mengurangi kelembapan udara bisa dilakukan.

Selain itu, membersihkan area yang terkena jamur dengan larutan pembersih yang tepat juga sangat penting. Untuk mengetahui pembersih yang tepat dan aman, seorang pengguna YouTube Oman Bertanya pernah membeberkannya lebih lanjut. Melalui salah satu video yang diunggah, dia mengaku hanya menggunakan bahan sederhana yang ada di dapur untuk menghilangkan jamur di dinding rumah.

foto: YouTube/Oman Bertanya

Dilansir BrilioFood dari YouTube Oman Bertanya pada Senin (23/9), bahan dapur yang dimaksud adalah cuka. Nah, cuka ini bisa langsung dimasukkan begitu saja ke dalam botol spray agar lebih mudah diaplikasikan. Tanpa campuran air lagi, semprotkan cuka ini ke permukaan tembok yang penuh jamur.

foto: YouTube/Oman Bertanya

Setelah itu, gosok-gosok perlahan menggunakan sikat. Tak perlu khawatir, menurut pengguna YouTube Oman Bertanya, cat tembok yang masih bagus dan kokoh tidak akan langsung mengelupas ketika disikat. Oleh sebab itu, trik ini cocok digunakan pada tembok yang masih bagus catnya.

foto: YouTube/Oman Bertanya

Nah, jika sudah digosok, langsung lap tembok menggunakan kain basah. Setelah itu peras kainnya, lalu gunakan lagi untuk mengelap tembok yang sudah luntur jamurnya. Lakukan proses ini secara berulang sampai tembok benar-benar bersih. Selanjutnya, diamkan selama beberapa saat hingga tembok mengering dengan sendirinya.

"Cara ini efektif pada dinding yang masih memiliki kualitas cat tembok yang masih bagus dan masih kokoh. Jadi tidak perlu dicat ulang," kata YouTube Oleh Bertanya.

Namun perlu diketahui bahwa jika hendak mengecat ulang tembok yang berjamur, cara ini juga tetap bisa dilakukan. Dengan begitu, permukaan tembok yang baru tidak lembap dan mudah muncul jamur lagi. Alhasil, cat tembok jadi lebih tahan lama dan kering.