Brilio.net - Lemari sangat berguna untuk menyimpan pakaian atau barang-barang lain agar tak bikin rumah berantakan. Lemari biasanya terbuat dari kayu ataupun plastik. Umumnya, lemari dilengkapi penutup rapat, sehingga barang-barang yang disimpan di dalamnya tak mudah berdebu.
Namun, lantaran sering ditutup, otomatis lemari jadi berisiko lembap. Apalagi buat orang-orang yang tinggal di wilayah tropis seperti Indonesia, lemari lembap sudah jadi fenomena lumrah. Kondisi lemari yang lembap juga bisa bikin aroma di dalam lemari jadi bau, lho.
-
Cukup pakai 1 bahan dapur, ini trik mengusir lembap dan aroma tak sedap di dalam lemari Kalau barang-barang di lemari bau digunakan dalam kondisi aroma tak sedap, pasti rasanya tak nyaman.
-
Bukan diberi kapur barus, ini trik menghilangkan bau cat menyengat di dalam lemari pakai 2 bahan dapur Dalam beberapa kasus, kapur barus tidak benar-benar bisa menghilangkan bau cat.
-
Cuma pakai 1 bahan masak, ini trik menghilangkan bau tak sedap di lemari dapur Selain mengganggu, bau tak sedap dalam lemari dapur bisa memengaruhi peralatan makan dan bahan makanan yang disimpan di dalamnya.
Bukan baking soda, emak-emak bersihkan noda kuning lantai kamar mandi ini ampuh pakai tambahan 1 bahan
Agar lemari tak lembap dan bau, banyak orang mengandalkan kapur barus. Bahan satu ini dikenal ampuh menyerap kelembapan dan memudarkan bau tak sedap di lemari. Tetapi, buat kamu yang nggak ingin pakai kapur barus, jangan khawatir dulu karena masih ada trik lain.
Salah satu trik mengatasi lemari lembap dan bau sempat dibagikan oleh warganet di akun YouTube Permacrafters. Usut punya usut, trik ini bisa dilakukan cuma bermodalkan tiga bahan dapur, lho. Wanita ini menjelaskan, sejak pakai trik ini, lemarinya tak lagi lembap dan bau.
"The clothes in my drawers and closet started smelling funky in my new place, and I quickly realized we had a moisture problem (Pakaian di lemariku mulai bau busuk (menyengat) setelah pindah ke rumah baru, aku langsung menyadari kalau penyebabnya adalah lembap)," tuturnya, dikutip BrilioFood dari YouTube Permacrafters pada Jumat (26/4).
Tak perlu air panas, ini cara mengepel lantai agar kinclong dan kesat pakai tambahan 1 bahan dapur
Menarik Ditiru, Nih~
Trik agar lemari tak lembap dan bau andalkan 3 bahan dapur.
Langkah pertama yang harus disiapkan yaitu kantong kain berongga, misalnya berbahan kanvas. Kemudian, isi kain tersebut dengan beras, cengkeh, dan kayu manis secukupnya. Yup, itulah tiga bahan dapur utama untuk mempraktikkan trik agar lemari tak lembap dan bau.
Beras diketahui ampuh bekerja untuk menyerap kelembapan. Sementara cengkeh dan kayu manis akan memudarkan bau tak sedap sekaligus mengeluarkan aroma wangi di dalam lemari.
foto: YouTube/Permacrafters
Ikat kantong kain berisi beras, cengkeh, dan kayu manis tersebut. Setelah itu, letakkan kantong di lemari, baik di sudut ataupun sela-sela pakaian di dalam lemari. Kantong berisi tiga bahan dapur ini bisa diganti secara berkala apabila aroma wanginya sudah mulai pudar.
foto: YouTube/Permacrafters
Wah, meski tanpa kapur barus, lemari tetap bisa dijaga biar tak lembap dan bau pakai bahan-bahan dapur saja, ya? Kalau kamu, punya trik lain atau tertarik mencoba trik ini? Mengintip unggahan YouTube Permacrafters, video ini sudah mendapat antusias lebih dari 22 ribu penonton, lho.
Manfaat kayu manis untuk kesehatan.
Kayu manis telah digunakan secara luas dalam pengobatan tradisional karena berbagai manfaat kesehatannya. Beberapa manfaat kesehatan yang dikaitkan dengan kayu manis antara lain.
1. Menurunkan kadar gula darah.
Kayu manis telah terbukti membantu mengatur kadar gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin. Hal ini dapat bermanfaat bagi orang dengan diabetes atau masalah gula darah.
2. Efek anti-inflamasi.
Zat-zat aktif dalam kayu manis memiliki sifat anti-inflamasi, yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
3. Menurunkan risiko penyakit jantung.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kayu manis dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dengan meningkatkan kesehatan jantung, termasuk menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida.
4. Perlindungan terhadap infeksi.
Kayu manis memiliki sifat antimikroba dan antivirus yang dapat membantu melawan infeksi bakteri dan virus. Ini dapat membantu dalam mencegah infeksi saluran pernapasan, infeksi saluran pencernaan, dan infeksi kulit.
5. Peningkatan sistem kekebalan tubuh.
Kayu manis dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh melalui sifat antioksidannya, yang membantu melawan kerusakan sel dan radikal bebas dalam tubuh.
6. Meningkatkan pencernaan.
Kayu manis telah digunakan untuk membantu meredakan masalah pencernaan seperti perut kembung, mual, dan diare.
7. Mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa-senyawa dalam kayu manis dapat membantu melindungi otak dari kerusakan yang terkait dengan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.
Meskipun kayu manis memiliki banyak manfaat kesehatan yang potensial, penting untuk menggunakan dengan bijak dan tidak berlebihan, terutama bagi individu yang memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum menambahkan suplemen atau rempah-rempah baru ke dalam dietmu.