Brilio.net - Teko kaca menjadi pilihan favorit banyak orang berkat tampilannya elegan. Selain itu, menyeduh minuman di teko kaca dinilai tidak akan memengaruhi rasa minuman. Pasalnya, bahan kaca tidak menyerap rasa atau bau seperti halnya teko dari bahan lain, seperti plastik atau logam.

Namun, meskipun memiliki banyak kelebihan, teko kaca juga punya kekurangan cukup signifikan. Dibandingkan teko lain, teko kaca ini lebih mudah kotor dan kusam. Hal ini biasanya berasal dari residue teh atau kopi yang sering diseduh dapat meninggalkan noda pada permukaan kaca. Bahkan setelah dicuci, teko kaca bisa tetap terlihat kotor dan kehilangan kilau alaminya karena residu ini. Kelembapan dan paparan udara juga bisa menyebabkan mineral dalam air membentuk lapisan kerak di bagian dalam teko, yang menambah kesan kusam.

Untuk mengatasi hal ini, sejumlah orang biasanya akan mengandalkan cuka untuk membersihkan teko. Jadi, cuka ini akan disiramkan ke bagian dalam teko. Lalu teko akan direndam cuka ini selama beberapa jam untuk kemudian dicuci sampai bersih.