Brilio.net - Wastafel dapur adalah salah satu area yang paling sering digunakan untuk membersihkan berbagai alat dapur dan bahan makanan yang hendak diolah. Meski memiliki fungsi penting dalam menjaga kebersihan dapur, namun wastafel juga jadi area yang rentan kotor. Penumpukan sisa makanan dan kotoran dari alat masak biasanya akan menempel di wastafel.
Jika dibiarkan, tumpukan sisa makanan bisa menyebabkan saluran pembuangan di wastafel jadi mampet. Sisa makanan yang tidak terbuang dengan benar, terutama lemak dari masakan, dapat menumpuk di saluran pembuangan. Seiring waktu, penumpukan ini menyebabkan aliran air menjadi lambat atau bahkan tersumbat sepenuhnya. Masalah ini tidak hanya merepotkan, tetapi juga bisa menimbulkan bau tidak sedap dan mengganggu kenyamanan dapur.
Jangan dibuang, ini cara mengubah saringan kukusan berkarat supaya mengilap lagi pakai 2 bahan dapur
Pada dasarnya, lemak dari sisa masakan adalah penyebab utama wastafel mampet. Ketika lemak panas dibuang ke wastafel, ia akan mencair dan mengalir bersama air. Namun, saat mendingin, lemak akan kembali mengeras dan menempel di dinding pipa saluran. Lapisan lemak ini kemudian menangkap sisa-sisa makanan lainnya, membentuk penghalang yang semakin lama menghambat aliran air.
Mengatasi wastafel yang mampet memerlukan perhatian khusus. Biasanya sejumlah orang akan membongkar wastafel untuk membersihkan sisa kotoran yang menempel di saluran air. Namun ada juga yang memiliki langsung menuang air panas ke dalam saluran wastafel agar semua sisa lemaknya bisa luruh kembali.
Namun sebenarnya ada cara yang lebih mudah dan aman untuk mengatasi masalah ini. Seorang pengguna Instagram @tari_ari_aja pernah membagikannya melalui salah satu video yang diunggah. Dia mengaku hanya menggunakan bahan-bahan sederhana yang ada di dapur untuk mengatasi wastafel mampet tanpa perlu membongkar saluran airnya.
Kerap diabaikan, begini cara praktis dan antiribet cegah bunga es menumpuk di freezer kulkas 1 pintu
Dilansir BrilioFood dari Instagram @tari_ari_aja pada Selasa (26/11), bahan dapur yang dimaksud adalah soda kue dan cuka. Saat dicampur, kedua bahan ini akan menimbulkan reaksi kimia yang membuat sisa lemak yang mengeras jadi luruh. Oleh sebab itu, saluran air wastafel akan kembali lancar.
trik aman atasi wastafel mampet penuh lemak
Instagram/@tari_ari_aja
Nah, cara pakainya, cukup taburkan soda kue secukupnya ke saluran wastafel. Setelah itu, tuang beberapa cuka makan. Selanjutnya, gosok-gosok area sekitar saluran air wastafel menggunakan sabut kawat. Hal ini akan membantu mengangkat sisa kotoran yang ada di sekitar wastafel.
trik aman atasi wastafel mampet penuh lemak
Instagram/@tari_ari_aja
Jika sudah, langsung nyalakan air di keran wastafel dengan volume kecil. Biarkan air mengalir dan membuat sisa lemak dan kotoran di saluran ikut luruh bersama air. Benar saja, sesaat setelah dialiri air, kotoran yang menumpuk di lubang saluran air langsung bersih begitu saja. Hal ini menandakan bahwa campuran soda kue dan cuka sangat ampuh mengatasi wastafel dapur yang mampet.
trik aman atasi wastafel mampet penuh lemak
Instagram/@tari_ari_aja
Tapi nggak cuma mengatasi wastafel mampet, kedua bahan tadi juga membantu menetralisir bau tak sedap. Jadi, wastafel yang sudah dibersihkan akan lebih netral baunya. Pada dasarnya, soda kue, atau natrium bikarbonat, adalah senyawa basa yang memiliki sifat abrasif dan mampu melarutkan endapan kotoran serta lemak yang menempel di pipa. Cuka, yang mengandung asam asetat, merupakan senyawa asam yang mampu memecah lemak dan sisa makanan.
Ketika soda kue dan cuka dicampurkan, terjadi reaksi kimia yang menghasilkan gas karbon dioksida. Reaksi ini menciptakan gelembung-gelembung yang membantu mengendurkan dan melepaskan kotoran serta endapan yang menempel di dinding pipa. Gelembung-gelembung ini bekerja seperti scrub alami yang membersihkan pipa dari dalam. Selain membersihkan, kombinasi soda kue dan cuka juga efektif menghilangkan bau tak sedap. Soda kue mampu menyerap bau, sementara cuka membantu membunuh bakteri penyebab bau dan meninggalkan aroma segar.