Brilio.net - Sejumlah aktivitas memasak memang berpotensi membuat perabot dapur kotor. Wajan jadi salah satu perabot yang sering diandalkan dalam memasak berbagai macam menu dan rentan kotor. Bukan tanpa sebab, wajan memang bisa digunakan untuk menggoreng atau menumis bahan makanan.
Nah, berbagai macam proses memasak yang melibatkan minyak ini seringkali bikin wajan jadi licin dan lengket. Bahkan dalam beberapa kasus, sisa makanan yang menempel bisa menghasilkan noda kerak. Padahal campuran kerak masakan dan minyak ini bisa bikin wajan semakin sulit dibersihkan.
-
Cuma pakai 1 bahan, ini trik mudah menghilangkan kerak di pantat wajan Meski sudah dicuci dan digosok berulang kali, tetap sulit dihilangkan.
-
Cara cepat membersihkan kerak di pantat wajan pakai 2 bahan dapur, cuma 3 menit langsung kinclong Sebenarnya wajar jika wajan jadi gosong dan berkerak karena sering digunakan untuk memasak.
-
Tanpa air panas atau direndam, ini cara merontokkan kerak gosong di pantat wajan cuma pakai 2 bahan Biasanya, noda di bagian pantat wajan sulit hilang jika hanya dibersihkan pakai air dan sabun.
Tanpa direndam berjam-jam, ini trik mudah hilangkan kerak gosong di wajan cuma pakai 2 bahan dapur
Masalah tentang wajan yang kotor karena kerak dan minyak ini memang sering dialami banyak orang, termasuk emak-emak pengguna Instagram @rumah.kamali. Melalui salah satu video yang diunggah, dia mengaku bahwa wajan stainless miliknya jadi berkerak dan penuh noda minyak karena digunakan memasak.
"Orang Indonesia pasti suka makanan yang berminyak. Tahu kan? Kalau habis masak masakan yang berminyak itu pancinya pas dicuci suka masih lengket-lengket gitu. Padahal bikin kesatnya gampang banget, lho," ujar Instagram @rumah.kamali.
Untuk menghilangkan noda kerak dan minyak di wajan, biasanya sejumlah orang akan menggosoknya dengan sabut kawat. Meski bisa bikin keraknya hilang, namun proses ini berpotensi membuat wajan tergores dan rusak. Selain itu, sabut kawat tidak bisa langsung menghilangkan noda minyak yang lengket di wajan. Lalu, harus gimana, dong?
Mudah dipraktikkan di rumah
Cara membersihkan kerak dan minyak di wajan.
foto: Instagram/@rumah.kamali
Sebagai gantinya, pengguna Instagram @rumah.kamali menggunakan bahan lain, yakni baking soda, cuka, dan irisan lemon dalam cara membersihkan kerak dan minyak di wajan. Nah, cara pakainya, kamu cukup langsung menaburkan baking soda ke dalam wajan. Lalu masukkan irisan lemon dan tuang cuka sampai seluruh dasar wajannya terendam sempurna.
foto: Instagram/@rumah.kamali
Selanjutnya, masak semua bahan ini di atas kompor selama 3-5 menit dengan api kecil. Sembari dipanaskan, gosok-gosok noda kerak dan minyaknya menggunakan lemon dan garpu. Dengan begitu, lemonnya akan membantu mengangkat noda kerak dan minyak yang menempel di wajan.
foto: Instagram/@rumah.kamali
Jika wajan sudah bersih dari kerak dan minyak, matikan api kompor dan buang air rebusan yang kotor. Setelah itu, bilas wajan di bawah air mengalir sembari digosok dengan spons halus dan sedikit sabun cuci piring. Dengan begitu, wajan akan jadi lebih bersih dan kesat.
foto: Instagram/@rumah.kamali
Unggahan tentang trik basmi kerak dan minyak di wajan ini sudah ditonton lebih dari 30 ribu kali di Instagram. Siapa sangka, banyak pengguna Instagram lain yang mengaku takjub dengan hasil wajan yang bersih dan kinclong. Hal ini diungkapkan langsung melalui kolom komentar video tersebut.
"Wah keren bgt tipsnya bukam kd effortless bgt bersihinnya ya," ujar Instagram @casathehils.
"Wah solusi nih keren tipsnya," kata Instagram @rumah.zafaz.
"Wah jd keset lg ya bukam," papar Instagram @isthysyafiq.
"Nah kalo gini, ga perlu gosok2 pake kawat yg bisa bikin rusak panci," tutur Instagram @widi.nurrohman.
"Mksh tipsnya bukam, jd g ngerusak panci nih," ungkap Instagram @nurrin_nurrinawati.
Cara memilih lemon yang berkualitas.
Memilih lemon yang berkualitas adalah langkah penting untuk mendapatkan hasil yang segar dan lezat dalam masakan atau minuman kamu. Berikut adalah sembilan cara memilih lemon yang berkualitas:
1. Beratnya.
Pilih lemon yang terasa berat untuk ukurannya. Lemon yang berat cenderung lebih berair dan segar.
2. Tekstur kulit.
Pilih lemon dengan kulit yang halus dan tidak keriput. Kulit yang keras dan berkilau menandakan kelembapan di dalamnya.
3. Warna kulit.
Pilih lemon dengan warna kuning cerah dan merata. Hindari yang terlalu hijau atau terlalu pucat.
4. Ukuran.
Pilih lemon yang sedang atau besar, karena umumnya memiliki lebih banyak jus daripada yang kecil.
5. Aroma.
Pilih lemon yang harum dan segar. Aroma yang kuat menandakan kandungan minyak esensial yang baik.
6. Bebas cacat.
Hindari lemon yang memiliki bintik-bintik coklat atau lecet pada kulitnya.
7. Berdaging tebal.
Pilih lemon yang terasa padat dan berdaging tebal. Lemon dengan kulit tipis cenderung memiliki lebih sedikit jus.
8. Bebas dari lumpur atau debu.
Pilih lemon yang bersih tanpa ada tanda-tanda lumpur atau debu pada kulitnya.
9. Reputasi toko.
Jika memungkinkan, belilah lemon dari toko atau pasar yang terpercaya dengan reputasi yang baik dalam menjual buah-buahan segar.