Brilio.net - Penggunaan kain lap dengan intensitas tinggi membuat barang satu ini mudah sekali kotor. Biasanya kain lap yang sering dipakai akan berubah dekil dan berminyak. Nggak cuma itu, tampilan kain lap juga cenderung menghitam karena warna aslinya mulai memudar.
Padahal kain yang yang dekil seperti ini kurang nyaman digunakan. Alih-alih bersih, permukaan yang dilap dengan kain ini justru akan semakin kotor dan bau. Oleh sebab itu, kain lap harus rutin dicuci agar tetap kinclong dan nyaman digunakan.
-
Tak perlu direbus sitrun, ini trik cuci lap dapur dekil dan berminyak cukup tambah 1 bahan dapur Biar semua noda rontok, kain lap kembali bersih seperti baru.
-
Bersih dan kesat tanpa sitrun, cara mamah muda cuci lap dapur dekil ini cuma pakai 2 bahan dapur Kain lap biasanya dipakai untuk mengusap tumpahan makanan hingga permukaan meja dapur yang kotor. Tak heran bila tampilannya dekil.
-
Tak perlu direndam sitrun, ini cara cuci lap dapur berminyak dan penuh lemak pakai 1 bahan dapur Aktivitas memasak cenderung dapat membuat bahan makanan atau bahkan cipratan masakan bercecer di mana-mana.
Nah, untuk mencuci kain lap, sejumlah orang biasanya mengandalkan detergen. Namun jika nodanya sudah sangat membandel, tidak sedikit yang justru memilih merendam kain lap ini dalam air yang sudah dicampur sitrun. Usut punya usut, sitrun bisa jadi bahan pembersih yang sangat ampuh mengangkat noda membandel di kain lap.
Namun jika kamu tidak memiliki sitrun, ada bahan lain yang nggak kalah ampuh untuk membersihkan noda membandel pada kain lap, lho. Bahan ini pernah digunakan oleh ibu-ibu pemilik akun Instagram @indah3yani. Melalui salah satu video yang diunggah, dia mengaku hanya menggunakan tiga bahan dapur untuk mencuci kain lap yang dekil dan hitam.
Menarik Ditiru, Nih~
Trik mencuci kain lap dekil dan hitam pakai 3 bahan dapur.
Dilansir BrilioFood dari akun Instagram @indah3yani pada Selasa (7/5), bahan dapur yang digunakan adalah garam, baking soda, dan sabun cuci piring. Nah, ketiga bahan ini nantinya akan dicampur untuk mencuci kain lap yang sangat dekil. Lantas agar hasil lebih maksimal, dia juga menggunakan air panas untuk campuran bahan-bahan tadi.
foto: Instagram/@indah3yani
Lebih jelasnya, rebus air dalam panci. Jika sudah mendidih, masukkan kain lap yang dekil dan hitam tersebut. Setelah itu, masukkan garam, baking soda (soda kue), dan sabun cuci piring. Untuk takarannya bisa disesuaikan dengan seberapa tebal noda membandel di kain lapnya.
Selanjutnya, aduk-aduk sampai semua bahan tercampur merata dan terserap ke dalam kain lap. Lalu rebus sebentar dan matikan api. Setelah itu, diamkan atau rendam kain lap sampai airnya dingin dengan sendirinya.
foto: Instagram/@indah3yani
Barulah kemudian angkat kain lap. Lalu kucek dan sikat menggunakan tambahan detergen sampai nodanya benar-benar hilang. Jika sudah, bilas dan jemur sampai kering.
foto: Instagram/@indah3yani
Jika sudah kering, akan tampak perbedaannya. Dibandingkan sebelumnya, kain lap yang sudah kering ini jadi tampak lebih kinclong dan bersih. Bahkan tidak ada bau apek dan sisa minyak yang menempel, lho. Dengan begitu, kain lap jadi lebih cerah dan semakin nyaman digunakan untuk membersihkan permukaan dapur serta berbagai alat masak.
foto: Instagram/@indah3yani
Sejak diunggah pada Sabtu (7/5) kemarin, video tentang trik cuci kain lap dekil ini telah ditonton lebih dari 34 ribu kali. Nggak heran jika kemudian ada banyak pengguna Instagram lain yang tertarik dan turut memberikan tanggapan langsung di kolom komentar.
"Wah makasih mba tipsnya," ujar Instagram @fikriyah_mujahidah.
"Mau coba dech," papar Instagram @rose_hasna.
"ah rontok semua," tutur Instagram @dhiyanti12.
Tips mengawetkan garam agar tidak mudah menggumpal.
Mengawetkan garam agar tidak mudah menggumpal bisa dilakukan dengan beberapa cara sederhana. Berikut adalah beberapa tips yang bisa dicoba.
1. Simpan di wadah kedap udara.
Garam mudah menggumpal karena menyerap kelembapan udara. Simpan garam dalam wadah kedap udara untuk mengurangi kontak dengan udara.
2. Tambahkan beras.
Menambahkan beberapa butir beras ke dalam wadah garam dapat membantu menyerap kelembapan yang dapat menyebabkan gumpalan.
3. Gunakan benda penyerap kelembapan.
Silica gel atau kapur barus adalah benda penyerap kelembapan yang bisa kamu letakkan di wadah garam untuk menjaga kekeringannya.
4. Gunakan garam beryodium.
Garam beryodium mengandung bahan tambahan yang dapat membantu mengurangi kemungkinan penggumpalan.
5. Jauhkan dari kelembapan.
Simpan garam jauh dari sumber kelembapan seperti sink atau kompor.
6. Jangan menggunakan sendok yang basah.
Pastikan sendok atau alat ukur yang kamu gunakan untuk mengambil garam dalam keadaan kering.
7. Gunakan garam kasar.
Garam kasar cenderung tidak menggumpal seperti garam halus, jadi pertimbangkan untuk menggunakannya jika memungkinkan.
8. Perhatikan suhu penyimpanan.
Jika memungkinkan, simpan garam kamu di tempat yang sejuk dan kering untuk mencegah penggumpalan.
9. Kocok atau remas garam secara berkala.
Jika kamu melihat garam mulai menggumpal, kocok atau remas wadahnya secara berkala untuk memecah gumpalan tersebut.