Brilio.net - Daun kemangi kerap dijadikan campuran dalam berbagai macam masakan. Aromanya yang wangi bisa membuat masakan jadi semakin sedap. Selain dicampur ke dalam masakan, daun kemangi juga kerap digunakan sebagai hiasan pada menu makan agar semakin cantik dan menggugah selera.

Jenis rempah satu ini juga kerap dikonsumsi langsung sebagai lalapan. Bagi para penggemarnya, daun ini terasa sangat nikmat saat dicocol dengan sambal dan lauk favorit. Sekalipun dalam kondisi mentah, namun daun kemangi memiliki sensasi segar dan aroma yang sangat wangi.

Jika kamu salah satu penggemar daun kemangi, membelinya dalam jumlah banyak tentu menjadi cara jitu supaya daun kemangi bisa dikonsumsi sewaktu-waktu. Biasanya daun kemangi yang dijual di pasaran juga dikemas dalam jumlah yang cukup banyak. Hal ini membuat daun kemangi kerap dijadikan stok bahan makanan di rumah.

Sayangnya, menyimpan daun kemangi ini jadi pekerjaan yang susah-susah gampang. Bukan tanpa sebab, daun kemangi termasuk bahan makanan yang mudah sekali busuk. Dalam waktu 2 hari saja, daun kemangi bisa layu sekalipun disimpan dalam kulkas. Selain layu, daunnya juga bisa jadi hitam dan membusuk.

 

Mudah dipraktikkan di rumah

Untuk mengatasi hal tersebut, sebagian orang biasanya akan menggunakan metode lain. Salah satunya adalah dengan merendam batang daun kemangi dalam air. Cara ini dinilai bisa membuat daun kemangi jadi awet lebih lama meskipun hanya disimpan di suhu ruang.

Tempat makin praktis menggunakan APHOME wadah penyimpanan daun sayur herb storage. Untuk mendapatkan produknya kamu bisa cek di bawah ini.