Brilio.net - Kolang-kaling bisa dikreasikan jadi berbagai hidangan, seperti manisan, isian kolak, puding, setup, dan lain sebagainya. Kudapan dengan tekstur empuk dan sedikit kenyal ini sering hadir saat bulan Ramadan karena cocok dihidangkan sebagai takjil untuk buka puasa.
Tetapi, kadang-kadang banyak orang menghindari kolang-kaling lantaran teksturnya cenderung keras dan mengeluarkan aroma asam atau kecut yang mengganggu. Makanya banyak orang memilih merendam kolang-kaling di dalam air bersih atau air beras dulu sebelum bahan ini diolah. Bahkan, tak jarang orang-orang memilih merendamnya selama 1 malam penuh lho supaya kolang-kaling bisa empuk dan nggak bau lagi.
-
Tanpa bahan tambahan, begini cara menghilangkan rasa asam dan bau tak sedap pada kolang kaling Tak butuh waktu lama untuk mengolah kolang kaling.
-
Bukan pakai air cucian beras, ini trik ampuh menghilangkan bau asam kolang kaling Kolang kaling yang baru dibeli di pasar biasanya memiliki bau asam menyengat. Selain itu, teksturnya juga keras.
-
Bekal bikin takjil, begini trik mengolah kolang kaling tanpa direndam air cucian beras Air cucian beras mampu menetralkan bau asam yang melekat kuat. Tapi ada cara lain yang tak kalah efektif.
Tanpa direndam semalaman, ini trik agar manisan kolang-kaling awet dan tak asam maupun berlendir
Namun, berbeda dengan warganet di akun TikTok @masakterusss, wanita ini punya trik lebih sederhana agar kolang-kaling tak keras dan bau. Usut punya usut, ia cuma butuh dua bahan dapur untuk mempraktikkan trik ini.
"Kalian pasti pernah kan makan kolang-kaling itu keras banget dalamnya? Nah, biasanya empuk dan nggak-nya kolang-kaling itu tergantung kualitas kolang-kalingnya," tuturnya, dikutip BrilioFood dari TikTok @masakterusss pada Jumat (15/3).
Mudah dipraktikkan di rumah
Tanpa diberi jeruk nipis, ini trik mudah membersihkan lendir dan rasa asam pada kolang kaling
Cara agar kolang-kaling tak keras dan bau.
Jadi, saat membeli kolang-kaling, kamu bisa mencari mana kolang-kaling yang kualitas baik dari warnanya. Kalau bening, bisa dipastikan kolang-kaling tersebut nggak keras. Hindari memilih kolang-kaling yang bagian tengahnya berwarna putih atau pekat karena teksturnya lebih keras.
Setelah membeli kolang-kaling, jangan lupa cuci beberapa kali dengan air mengalir supaya kotoran dan bau tak sedapnya bisa berkurang.
foto: TikTok/@masakterusss
Selanjutnya, siapkan panci dan isi dengan gula dan air secukupnya. Lalu, tambahkan beberapa tetes pasta pandan dan daun pandan yang sudah diikat simpul. Yup, pasta dan daun pandan inilah bahan dapur utama untuk menghilangkan bau pada kolang-kaling sekaligus menambah aroma wangi khas pandan.
Aduk dan masak hingga airnya setengah mendidih. Jika sudah, baru masukkan kolang-kalingnya, aduk hingga airnya benar-benar mendidih. Kemudian, biarkan selama 15 sampai 20 menit sampai airnya menyusut.
foto: TikTok/@masakterusss
Terakhir, setelah airnya menyusut, kolang-kaling bisa ditiriskan dan dihidangkan sesuai selera. Pemilik akun TikTok @masakterusss pun memperlihatkan hasil rebusan kolang-kalingnya. Benar saja, jika kolang-kaling berkualitas kurang bagus (bagian tengahnya berwarna putih, tidak bening), meskipun sudah direbus, teksturnya masih akan tetap keras, berbeda dengan kolang-kaling yang warnanya bening.
foto: TikTok/@masakterusss
Gimana, bermanfaat banget ya unggahan seputar trik agar kolang-kaling nggak keras dan bau ala warganet di akun TikTok @masakterusss ini? Mengintip tutorial yang sudah ditonton 15 ribu kali ini, tak sedikit warganet meninggalkan komentar antusias, pertanyaan, ataupun saran lain seputar kolang-kaling, lho.
"airnya sampe menyusut gitu rebusnya kira² berapa menit kak?" tanya TikTok @syaa dan mendapat balasan dari pemilik video, "15-20 menit kak."
"sedikit share u/ mengilangkan bau asem pada kolang kaling, dcuci pake air beras," tulis TikTok @sofia indra.
Cara menyimpan daun pandan.
Daun pandan sangat berguna untuk menambah aroma wangi pada hidangan. Nggak heran banyak orang memilih menyimpan stok daun pandan langsung dalam jumlah banyak di rumah. Tetapi, sebaiknya ketahui cara menyimpan daun pandan supaya awet segar dan wangi. Berikut cara menyimpan daun pandan.
1. Dalam kulkas.
Tempatkan daun pandan dalam wadah kedap udara atau kantong plastik di dalam kulkas. Pastikan untuk membersihkan dan mengeringkan daun pandan terlebih dahulu sebelum menyimpannya. Penyimpanan di kulkas bisa memperpanjang umur simpan daun pandan hingga beberapa minggu.
2. Dalam freezer.
Kamu juga dapat membekukan daun pandan untuk menyimpannya dalam jangka waktu yang lebih lama. Pertama, bersihkan dan keringkan daun pandan. Kemudian, letakkan dalam kantong plastik kedap udara atau wadah khusus freezer, lalu masukkan ke dalam freezer. Ketika akan digunakan, kamu bisa mengambil sebagian kecil yang diperlukan dan langsung mengembalikan sisa daun pandan ke dalam freezer.
3. Dalam air.
Metode ini cocok jika kamu ingin menghindari pengeringan daun pandan. Letakkan daun pandan dalam gelas atau botol dengan air secukupnya, mirip seperti menaruh bunga dalam vas. Pastikan daun pandan tidak terendam sepenuhnya dalam air, karena bisa membuatnya cepat membusuk. Simpan dalam kulkas dan ganti airnya setiap beberapa hari.
4. Dalam minyak.
Kamu juga dapat membuat ekstrak daun pandan dalam minyak untuk menyimpannya dalam waktu yang lama. Cuci dan keringkan daun pandan terlebih dahulu, lalu potong menjadi potongan kecil. Masukkan potongan daun pandan ke dalam botol bersih dan tutup rapat. Tambahkan minyak, seperti minyak kelapa atau minyak sayur, untuk menutupi daun pandan sepenuhnya. Simpan botol di tempat yang sejuk dan gelap.