Brilio.net - Buat kamu pecinta seafood, pasti sudah nggak asing lagi dengan cumi asin. Sesuai dengan namanya, cumi asin adalah cumi-cumi yang diawetkan dengan garam kering agar tahan lama. Karena proses pengawetan inilah, cumi asin terasa lebih asin dibandingkan jenis cumi biasa.
Cumi asin bisa diolah jadi berbagai hidangan lezat dan menggugah selera. Seperti jadi tumisan, dicampurkan ke sambal, ataupun hanya digoreng langsung begitu saja. Karena rasa asinnya sudah mendominasi, kamu nggak perlu lagi menambahkan garam ke dalam masakan cumi asin tersebut. Olahan cumi asin cocok disajikan sebagai lauk pendamping nasi.
-
Tak perlu direndam garam, ini cara ampuh mengurangi asin pada cumi asin pakai 1 bahan dapur Rasa asin pada cumi ini akibat proses pengawetan.
-
Trik praktis mengurangi rasa asin berlebih pada cumi, mudah dipraktikkan Meski harus direndam dengan beberapa larutan, tapi cara ini cukup mudah.
-
Bukan pakai garam atau kertas, begini trik ampuh mengurangi rasa asin berlebih pada cumi kering Menu cumi bisa membuat penggemarnya ketagihan.
Sayangnya, nggak sedikit orang yang tidak mau mengolah cumi asin. Bukan tanpa alasan, rasa asin di cumi justru mendominasi hasil olahannya. Meskipun sudah dicuci berkali-kali, rasa asin di cumi tidak berkurang sama sekali.
Sebagai solusinya, kamu bisa merebus cumi asin terlebih dahulu sebelum memasaknya dengan berbagai bumbu. Proses perebusan dianggap ampuh untuk melarutkan kandungan garam berlebih di cumi asin. Meski rasa asinnya berkurang, kalau proses perebusan terlalu lama, tekstur cumi asin justru jadi alot saat dimakan.
Untuk menyiasati hal tersebut, ternyata ada cara lain yang bisa dipraktikkan untuk mengurangi asin pada cumi asin. Caranya sempat ditunjukkan oleh pengguna Instagram @aaron_laksana. Di unggahan videonya, seorang chef ini tampak hanya mengandalkan satu bumbu dapur untuk mengurangi asin pada cumi asin. Penasaran bagaimana caranya?
Tanpa direndam air perasan jeruk nipis, ini trik bikin cumi balado agar awet tahan lama dan tidak bau
Mudah banget ditiru
Cara ampuh mengurangi asin pada cumi asin
Dilansir BrilioFood dari Instagram @aaron_laksana pada Senin (8/4), ambil satu per satu cumi asin lalu keluarkan bagian perutnya. Sisihkan bagian tulangnya yang berbentuk seperti tusuk gigi. Kalau sudah, potong-potong cumi asin dengan ukuran sesuai selera.
foto: Instagram/@aaron_laksana
Masukkan potongan cumi asin ke dalam wadah. Bukan dicuci pakai air, namun tambahkan satu bumbu dapur, yakni garam ke dalamnya. Tampak dalam unggahan video, Chef ini menggunakan sebanyak 2 sdt garam juga menambahkan air sampai merendam seluruh bagian cumi asin.
“Ini kita bejek-bejek di air garam, lalu kita diemin selama 15 menit,” jelas pemilik video.
foto: Instagram/@aaron_laksana
Setelah direndam selama 15 menit, cumi asin bisa langsung ditiriskan. Agar bersih maksimal, cumi asin bisa dibilas dengan air mengalir baru ditiriskan dan bisa langsung dimasak sesuai dengan selera. Karena sudah diolah seperti ini sebelumnya, rasa asin berlebih di cumi asin pun hilang tak tersisa. Hal itu diungkap oleh Chef satu ini.
“Dijamin cuminya akan netral asinnya, dan nggak keasinan lagi,” ucapnya.
foto: Instagram/@aaron_laksana
Cara menyimpan cumi asin agar awet tahan lama.
Berikut adalah beberapa cara untuk menyimpan cumi asin agar tetap awet dan tahan lama.
1. Pengeringan.
Pengeringan adalah cara tradisional yang efektif untuk mengawetkan cumi asin. Setelah cumi dibersihkan dan dipotong sesuai keinginan, kamu bisa mengeringkannya di bawah sinar matahari langsung atau menggunakan pengeringan buatan. Pastikan cumi benar-benar kering sebelum disimpan.
2. Pengasinan.
Setelah cumi dikeringkan, tambahkan garam secukupnya untuk mengasinkannya. Pastikan garam merata di seluruh permukaan cumi. Garam membantu menghambat pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan kerusakan.
3. Pengemasan.
Simpan cumi asin dalam wadah kedap udara atau kantong plastik yang kedap udara. Pastikan udara di dalam wadah atau kantong plastik diusir dengan baik sebelum disegel untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
4. Penyimpanan di tempat sejuk dan kering.
Simpan cumi asin di tempat yang sejuk dan kering seperti lemari penyimpanan makanan atau lemari es. Hindari menyimpannya di tempat yang lembap karena kelembapan dapat mempercepat kerusakan.
5. Penggunaan pengawet.
Jika ingin meningkatkan umur simpan cumi asin, kamu dapat menggunakan pengawet makanan yang aman, seperti bahan pengawet yang biasa digunakan dalam industri makanan. Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang benar.
6. Menghindari paparan cahaya langsung.
Simpan cumi asin di tempat yang terlindung dari paparan cahaya langsung. Sinar UV dari matahari dapat mempercepat kerusakan pada makanan yang disimpan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat menyimpan cumi asin dengan baik agar tetap awet dan tahan lama. Jangan lupa untuk memeriksa kondisinya secara berkala dan membuang cumi yang sudah tidak layak dikonsumsi.