Brilio.net - Jengkol sering kali dipandang sebelah mata karena baunya yang menyengat dan rasanya yang cenderung pahit. Namun, hal ini tidak menghalangi para penggemarnya untuk tetap menikmatinya. Jengkol bisa diolah menjadi hidangan lezat seperti semur, sambal, balado, atau jengkol kalio. Kombinasi jengkol dengan bumbu rempah khas Nusantara memberikan kenikmatan tersendiri. Selain bumbunya yang enak, tekstur jengkol yang empuk dianggap bikin ketagihan karena mirip dengan tekstur daging.

Mengolah jengkol agar empuk memang tidak mudah. Selain itu, bau tak sedapnya yang menyengat juga sulit dihilangkan. Kedua hal ini sering menjadi tantangan saat mengolah jengkol. Jika teksturnya masih keras dan baunya tak sedap, tentu hidangan jengkol menjadi kurang lezat.

Untuk mengatasi masalah ini, sebagian orang biasanya merebus jengkol terlebih dahulu sebelum dimasak dengan berbagai bumbu. Perebusan ini sering dilakukan dengan tambahan bahan seperti kopi atau rempah-rempah untuk mengurangi bau tak sedap. Namun, merebus jengkol memerlukan waktu lama, sekitar 30 menit, dan bisa lebih lama jika porsinya banyak. Selain memakan waktu, perebusan ini juga boros gas.

Padahal, ada cara lain yang lebih hemat gas untuk mengolah jengkol. Seorang pengguna TikTok, @dindaalamanda_, pernah membagikan trik ini. Dalam salah satu videonya, jebolan MasterChef musim ke-9 ini mengungkapkan bahwa dia tidak merebus jengkol. Sebaliknya, dia memilih metode memasak lain yang lebih cepat dan efektif.

Dilansir BrilioFood pada Sabtu (1/2), metode memasak yang dipakai adalah goreng. Jadi, jengkol yang akan diolah harus digoreng terlebih dahulu. Dan supaya lebih empuk serta bebas bau, Dinda merendam jengkol tersebut dengan sejumlah bahan tambahan.

Lebih jelasnya, siapkan dulu jengkol yang hendak diolah. Setelah itu, belah jadi dua dan masukkan ke dalam mangkuk. Jika sudah, isi dengan air sampai penuh. Barulah kemudian tambahkan garam dan soda kue secukupnya. Aduk-aduk sampai larut.

foto: TikTok/@dindaalamanda_

Jika sudah, rendam jengkol dalam cairan ini selama minimal 1 jam. Nah, garam dan soda kue ini akan membuat jengkol jadi empuk, lho. Pada dasarnya, garam akan membantu mengurangi dan menghilangkan zat-zat penyebab bau tak sedap. Sedangkan soda kue juga membantu menetralisir bau sekaligus mengempukkan tekstur jengkol.

Setelah direndam, tiriskan jengkol. Jika sudah, langsung goreng dalam minyak panas dengan api sedang. Saat digoreng, kulit jengkol biasanya akan mengelupas dengan sendirinya. Nah, kamu bisa mengambil kulit tersebut dengan sutil, lalu membuangnya.

foto: TikTok/@dindaalamanda_

Jika jengkol sudah empuk, angkat dan tiriskan. Jika ingin teksturnya lebih lembut, kamu bisa menumbuknya dengan ulekan. Dengan begitu, jengkol siap dimasak dengan berbagai macam bumbu. Dijamin teksturnya empuk, lembut, dan bebas bau tak sedap.

foto: TikTok/@dindaalamanda_

Tips memilih jengkol berkualitas.

Pemilihan jengkol yang tepat sangat menentukan hasil masakan. Pilih jengkol yang masih segar dengan warna kulit cokelat kehitaman mengkilap. Pastikan teksturnya keras saat ditekan dan tidak keriput atau berlubang. Jengkol yang baik memiliki ukuran seragam dan tidak terlalu tua. Hindari memilih jengkol yang kulitnya sudah mengelupas atau berbau sangat menyengat karena menandakan kualitas yang kurang baik.

Manfaat jengkol bagi kesehatan.

Meski memiliki aroma khas yang tajam, jengkol mengandung berbagai nutrisi penting. Kaya akan protein nabati, serat, vitamin B, dan mineral seperti kalsium, fosfor, dan zat besi. Kandungan antioksidan dalam jengkol dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Namun, konsumsi jengkol sebaiknya tidak berlebihan karena kandungan purin yang tinggi dapat memicu asam urat pada orang yang berisiko.

Teknik penyimpanan jengkol.

Jengkol mentah dapat disimpan hingga 2 minggu dalam suhu ruang dengan sirkulasi udara baik. Untuk penyimpanan lebih lama, bisa disimpan dalam kulkas selama 1 bulan. Jengkol yang sudah diolah sebaiknya disimpan dalam wadah tertutup rapat di kulkas dan dikonsumsi dalam 3 hari. Hindari menyimpan jengkol matang dalam suhu ruang karena mudah basi.

Berikut 3 resep olahan jengkol:

1. Jengkol Balado Pedas.

Bahan:
- 500g jengkol
- 15 cabai merah keriting
- 10 cabai rawit
- 8 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 3 lembar daun jeruk
- 2 batang serai
- Garam dan gula secukupnya

Cara membuat:
1. Olah jengkol sesuai teknik artikel
2. Haluskan semua bumbu
3. Tumis bumbu hingga harum
4. Masukkan jengkol yang sudah digoreng
5. Masak hingga bumbu meresap
6. Sajikan dengan nasi panas

2. Semur Jengkol.

Bahan:
- 500g jengkol
- 4 sdm kecap manis
- 5 siung bawang putih
- 3 siung bawang merah
- 3 butir kemiri
- 2 cm jahe
- 1 sdt merica bubuk
- Garam dan gula secukupnya

Cara membuat:
1. Olah jengkol sesuai teknik dasar
2. Haluskan semua bumbu
3. Tumis bumbu hingga harum
4. Tambahkan kecap dan air
5. Masak hingga kuah mengental
6. Koreksi rasa

3. Jengkol Kalio.

Bahan:
- 500g jengkol
- 400ml santan kental
- 8 cabai merah
- 6 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 3 cm lengkuas
- 2 batang serai
- 3 lembar daun jeruk
- 2 lembar daun salam
- Garam dan kaldu secukupnya

Cara membuat:
1. Olah jengkol sesuai teknik dasar
2. Haluskan bumbu
3. Tumis bumbu dengan rempah
4. Masukkan santan
5. Masak hingga kuah mengental
6. Sajikan dengan taburan bawang goreng