Brilio.net - Ada banyak hidangan khas Nusantara cocok disajikan untuk makan bersama keluarga. Salah satu yang jadi favorit adalah gulai. Gulai bisa dibuat pakai aneka daging hewani, tapi banyak orang senang membuatnya pakai daging ayam, karena lebih cepat matang.
Olahan gulai ini kerap dihidangkan saat perayaan hari besar, baik Lebaran, Maulid Nabi, Imlek, Natal, dan lain sebagainya. Tetapi, saat dihidangkan, sebaiknya gulai ayam segera dihabiskan karena berisiko basi. Tanda gulai ayam basi bisa dicek dari rasa dan aromanya. Kalau hidangan ini terasa asam dan mengeluarkan bau tak sedap, bisa jadi sudah basi. Makanya banyak orang memilih langsung memisahkan kuahnya setelah hidangan gulai dimasak.
-
Jangan buru-buru dibuang, begini trik gulai ayam hampir basi agar kembali nikmat dan aman dikonsumsi Trik mudah untuk selamatkan gulai ayam yang hampir basi.
-
Cara mengolah kembali gulai basi agar bisa dikonsumsi, perhatikan ciri-cirinya dan lakukan ini Tips mengolah gulai yang sudah basi agar bisa dinikmati kembali dengan aman.
-
11 Resep gulai ayam rumahan, bumbunya merasuk sampai ke dalam Sajian gulai ayam nggak kalah nikmat dengan gulai daging~
Memisahkan isian dan kuah gulai diketahui bisa menjaga hidangan ini tak cepat basi, lho. Namun, berbeda dengan warganet di akun TikTok @nabihahramli, wanita asal Malaysia ini punya trik lain yang nggak kalah efektif, lho.
Gampang banget ditiru
Cara masak gulai ayam tak cepat basi.
Trik ini dipraktikkan saat proses memasak gulai. Yang pertama, pastikan semua daging ayam yang akan dibuat jadi gulai sudah dalam kondisi bersih. Di sisi lain, jika kamu menggunakan tambahan sayur, pastikan juga sayuran tersebut dalam kondisi benar-benar segar. Selain itu, jangan lupa pula untuk mengupas dan membersihkan sayuran dengan baik.
foto: TikTok/@nabihahramli
Di samping itu, trik masak gulai ayam supaya nggak cepat basi juga bisa dilakukan dengan menumis bumbu halus sampai benar-benar matang sebelum memasukkan bahan lain. Tanda bumbu halus sudah benar-benar matang biasanya bisa dilihat dari minyak yang terpisah dengan bumbu dan warnanya berubah jadi lebih gelap.
"Ini paling penting, rempah wajib dimasak betul (sampai matang). Baru gulai tahan lama," tegas pemilik akun TikTok @nabihahramli, dikutip BrilioFood pada Selasa (2/4).
Jika bumbu halus sudah benar-benar matang, baru masukkan daging ayam, sayuran, santan, air, ataupun bahan lain sesuai selera.
foto: TikTok/@nabihahramli
Nah, sekarang sudah nggak perlu khawatir cepat basi lagi kan saat masak gulai? Mengintip kolom komentar di unggahan TikTok @nabihahramli yang sudah ditonton 1.000 kali, tak sedikit warganet mengaku sangat terbantu dengan trik ini, lho.
Trik agar santan tidak pecah saat dimasak.
Santan pecah saat dimasak seringkali terjadi karena beberapa alasan, seperti suhu yang terlalu tinggi atau cara pengolahan yang tidak tepat. Berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi masalah santan pecah saat memasak.
1. Pilih santan yang baik.
Pastikan kamu menggunakan santan yang segar dan berkualitas baik. Jika memungkinkan, gunakan santan segar yang dibuat langsung dari kelapa.
2. Jangan mendidihkan santan terlalu lama.
Salah satu alasan utama santan pecah adalah karena dipanaskan terlalu lama atau dididihkan. Jika kamu memasak hidangan berbasis santan, pastikan untuk tidak membiarkannya mendidih terlalu lama setelah santan ditambahkan.
3. Pemanasan perlahan.
Hangatkan santan dengan perlahan. Jangan memanaskannya terlalu cepat atau terlalu tinggi. Suhu yang terlalu tinggi dapat membuat santan pecah.
4. Aduk dengan lembut.
Ketika memasak dengan santan, aduklah dengan lembut. Aduk perlahan agar santan tetap homogen dan tidak pecah.
5. Tambahkan bahan pengental.
Jika santan masih cenderung pecah meskipun sudah diperhatikan dengan baik, kamu bisa mencoba menambahkan bahan pengental seperti tepung sagu atau maizena. Larutkan tepung sagu atau maizena dengan sedikit air, kemudian tambahkan ke dalam santan secara perlahan sambil terus diaduk hingga kental.
6. Tambahkan bahan pengikat.
Beberapa resep menggunakan bahan-bahan seperti telur atau tepung beras untuk membantu mengikat santan. Kamu bisa mencoba metode ini untuk mencegah pecahnya santan.
7. Perhatikan suhu.
Saat memasak, pastikan untuk memperhatikan suhu. Jika terlalu panas, santan kemungkinan besar akan pecah. Gunakan api sedang atau kecil dan pantau proses memasaknya dengan cermat.