Brilio.net - Tingginya intensitas penggunaan kamar mandi membuat ruangan satu ini rentan kotor. Terlebih kondisinya yang lembap bisa cenderung membuat berbagai macam bakteri penyebab noda mudah berkembang biak. Alhasil, berbagai macam noda pun bisa membuat kamar mandi tak hanya kotor, namun juga bau dan jamuran.

Karena kondisi tersebut, kamar mandi memang perlu rutin dibersihkan. Jika tidak, kompilasi noda ini akan berubah jadi kerak yang semakin sulit dibersihkan. Biasanya kerak kamar ini seringkali mengotori hampir seluruh permukaan kamar mandi, termasuk lantai berbahan keramik.

Lantas untuk membersihkan kerak di lantai kamar mandi, kamu bisa menggunakan cairan pembersih porselen atau bahkan sitrun. Selain itu, ada juga bahan lain yang lebih alami dan nggak kalah ampuh menghilangkan kerak di lantai kamar mandi. Nah, bahan alami ini pernah digunakan oleh warganet pemilik akun TikTok @putraapibirutv.mans.

 

Mudah dipraktikkan di rumah

Cara membersihkan kerak di lantai kamar mandi pakai bahan dapur.

Melalui salah satu video yang diunggah, dia mengaku hanya mengandalkan satu bahan dapur, lho. Dilansir BrilioFood dari TikTok @putraapibirutv.mans, Senin (30/4), bahan dapur yang dimaksud adalah cuka masak. Lebih tepatnya, dia menggunakan dua botol cuka untuk membersihkan kerak di lantai kamar mandi yang membandel.

foto: TikTok/@putraapibirutv.mans

Cara pakainya, cukup pindahkan cuka ke dalam botol spray. Tambahkan air secukupnya sampai memenuhi botol. Lalu tutup botol dan kocok-kocok atau tercampur rata. Dengan begitu, air cuka ini pun siap digunakan.

foto: TikTok/@putraapibirutv.mans

Kamu bisa langsung menyemprotkan air cuka ke seluruh permukaan lantai yang berkerak kuning. Lalu diamkan selama 45-60 menit. Ketika cuka dioleskan pada kerak, sifat asamnya membantu melarutkan endapan mineral penyebab kerak, sehingga memudahkan untuk dibersihkan. Setelah didiamkan, barulah kemudian gosok menggunakan sikat atau sabut kawat yang kasar.

foto: TikTok/@putraapibirutv.mans

Jika sudah digosok, bilas lantai dengan air. Sesaat setelah dibilas, lantai keramik kamar mandi jadi tampak lebih kinclong dan bersih. Nah, selain untuk lantai keramik, air cuka ini juga bisa dipakai untuk membersihkan bak mandi dan dinding yang lumutan, lho. Dijamin mudah dan ampuh, deh.

foto: TikTok/@putraapibirutv.mans

Telah ditonton lebih dari 596 ribu kali, unggahan tentang trik membersihkan kerak di lantai kamar mandi ini sontak menuai atensi warganet. Nggak heran jika kemudian video tersebut mendapat banjir komentar dari pengguna TikTok lain. Sebagian besar mereka mengaku ingin mencoba trik bermanfaat tersebut.

"bsk coba ah bang," kata TikTok @user5426277430985.

"wahh baru tauu," ujar TikTok @Dutasabunajaib.

"klau tuk keramik berwarna jadi blang putih gk bg," tanya akun TikTok @ezaliza2, yang kemudian dijawab sang pengunggah video, "gak kak."

"makasih......kalau lantai kuning pakai apa bang," tanya pengguna TikTok @user729380003456.

"sama kak," sahut TikTok @putraapibirutv.mans.

 

 

Tips menyimpan cuka agar tidak berubah kualitasnya.

Agar cuka tetap berkualitas dan tahan lama, berikut adalah sembilan tips menyimpan cuka dengan baik:

1. Simpan di tempat yang sejuk dan gelap.

Cuka sebaiknya disimpan di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung dan suhu yang stabil, seperti di lemari es atau tempat penyimpanan yang sejuk.

2. Hindari paparan udara.

Pastikan botol cuka selalu tertutup rapat setelah digunakan untuk mencegah oksidasi dan pengaruh udara yang dapat mengubah kualitas cuka.

3. Gunakan botol kaca.

Cuka sebaiknya disimpan dalam botol kaca yang tidak bereaksi dengan asam, seperti botol kaca gelas atau botol kaca yang dirancang khusus untuk bahan makanan.

4. Hindari kontaminasi.

Gunakan sendok atau pengukur yang bersih dan kering ketika mengambil cuka agar tidak terkontaminasi dengan bakteri atau kotoran.

5. Jangan simpan di tempat panas.

Hindari menyimpan cuka di tempat yang terlalu panas, seperti di dekat kompor atau oven, karena suhu panas dapat mempercepat perubahan kualitas cuka.

6. Perhatikan tanggal kedaluwarsa.

Selalu perhatikan tanggal kedaluwarsa cuka dan gunakan sebelum tanggal tersebut untuk memastikan kualitasnya.

7. Jangan campur dengan bahan lain.

Jangan mencampur cuka dengan bahan lain kecuali jika resep memang mengharuskannya, karena hal ini dapat mengubah kualitas dan keamanan cuka.

8. Jangan gunakan cuka yang berbau atau berwarna aneh.

Jika cuka memiliki bau atau warna yang aneh, sebaiknya tidak digunakan karena bisa jadi sudah tidak aman untuk dikonsumsi.

9. Simpan dalam wadah kedap udara.

Jika cuka sudah dibuka, sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara untuk mencegah kontaminasi udara yang dapat merusak kualitas cuka.