Trik hilangkan kerak di piring pakai tambahan 1 bahan dapur.

"Saya mau berbagi tips menghilangkan kerak pada piring. Pokoknya cara ini sangat simpel," ungkapnya, dikutip BrilioFood dari YouTube Queen azzahra family pada Senin (29/4).

foto: YouTube/Queen azzahra family

Usut punya usut, bahan dapur yang dipakai adalah sabun cuci piring. Selain itu, dia juga menambahkan sitrun dan air panas sebagai campuran pembersih kerak piring. Tahapan untuk membersihkannya juga cukup mudah. Pertama, siapkan baskom sebagai wadah untuk merendam piring.

Jika sudah, masukkan piring yang akan dicuci. Lalu tuang sitrun, sabun cuci piring, dan air panas secukupnya ke dalam baskom.

"Tujuan menggunakan air panas agar saat proses perendaman kerak akan lebih mudah terangkat ya temen-temen," terangnya.

foto: YouTube/Queen azzahra family

Setelah semua bahan dimasukkan, selanjutnya rendam piring beberapa saat. Tujuan perendaman tersebut agar cairan pembersih lebih meresap dan ampuh mengangkat noda kerak yang membandel.

"Kita cukup diamkan beberapa jam. Ini saya merendamnya pagi hari, lalu saya tinggal beberes, masak, cuci baju, jemur," imbuhnya.

foto: YouTube/Queen azzahra family

Karena sudah direndam berjam-jam, noda kerak tersebut luntur dengan sendirinya tanpa perlu digosok lagi. Noda kerak di bagian dasar piring benar-benar menghilang. Selanjutnya, pengguna YouTube tersebut membilas piring tadi sebanyak 3 kali agar semakin bersih dan kesat.

foto: YouTube/Queen azzahra family

Hasilnya, tampilan piring setelah dicuci pakai sitrun, sabun cuci piring, dan air panas pun tampak putih dan kinclong lagi. Dengan begitu, piring bisa dipakai lagi untuk menghidangkan makanan.

"Terlihat seperti baru lagi ya teman-teman," pungkasnya.

 

Cara merawat piring agar tidak mudah retak.

Agar piring tidak mudah retak, kamu bisa mengikuti beberapa tips perawatan berikut.

1. Hindari perubahan suhu yang drastis.

Piring yang panas tidak boleh langsung disiram dengan air dingin atau diletakkan di atas permukaan yang dingin seperti granit atau logam. Hal ini dapat menyebabkan perubahan suhu yang drastis dan membuat piring retak.

2. Hindari benturan.

Jaga agar piring tidak terbentur saat digunakan atau disimpan. Hindari menumpuk piring terlalu tinggi di dalam lemari atau rak penyimpanan.

3. Pilih tempat penyimpanan yang aman.

Piring sebaiknya disimpan di tempat yang aman dan stabil. Gunakan rak penyimpanan yang cocok dan pastikan tidak ada tekanan berlebihan yang diberikan pada piring di bagian tepinya.

4. Hindari pencucian di mesin cuci piring.

Meskipun mesin cuci piring sangat nyaman, terkadang siklus pencuciannya dapat menyebabkan tekanan atau perubahan suhu yang buruk bagi piring, terutama jika piring tersebut tidak dirancang untuk mesin cuci piring. Lebih baik mencuci piring secara manual dengan tangan menggunakan air hangat dan sabun lembut.

5. Gunakan sabun piring yang lembut.

Hindari penggunaan sabun pencuci yang terlalu keras atau abrasif, karena dapat merusak lapisan pelindung pada piring dan membuatnya rentan terhadap retak.

6. Periksa piring secara berkala.

Lakukan pemeriksaan secara berkala pada piring untuk memastikan tidak ada retakan kecil yang mulai muncul. Jika menemukan retakan, segera hentikan penggunaan piring tersebut karena retakan tersebut dapat memperbesar dan memperburuk keadaan.

7. Hindari piring yang terlalu tipis.

Piring yang terlalu tipis cenderung lebih rentan terhadap retak. Pilih piring dengan ketebalan yang memadai untuk menghindari masalah ini.