Brilio.net - Knalpot motor yang sudah digunakan bertahun-tahun memang rawan berkarat. Pasalnya, saat digunakan untuk berkendara, knalpotnya sering terpapar air ataupun sinar matahari. Seperti noda karat pada umumnya, noda di knalpot ini juga sangat sulit dihilangkan karena sudah membandel.
Makanya biar noda karatnya cepat hilang saat dibersihkan, knalpot kerap harus diampelas terlebih dahulu. Namun, banyak orang takut melakukan proses ampelas, karena kalau kurang teliti, berisiko membuat knalpot tergores. Nah, buat kamu yang nggak ingin pakai ampelas, coba cara dari warganet di akun YouTube Gado-Gado channel, yuk.
-
Tanpa amplas dan sitrun, bapak-bapak ini punya trik basmi karat di knalpot motor pakai 2 bahan dapur Karat bisa membuat knalpot berlubang atau bahkan bocor.
-
Cara membersihkan kerak knalpot motor pakai 2 bahan dapur, dari kusam jadi kinclong seperti baru lagi Knalpot yang kusam juga menjadi tanda bahwa lapisan pelindungnya telah terkorosi atau terkikis, risiko mempercepat kerusakan.
-
Tak perlu pasta gigi, ini cara bersihkan noda karat di stang motor cukup tambah 1 bahan dapur Penampilan stang motor yang karatan sudah pasti sangat mengganggu, apalagi buat kamu yang suka kebersihan.
Tanpa semir khusus, ini cara bikin sepatu buluk mengilap seperti baru ditambah 1 bahan dapur
Pria di akun YouTube Gado-Gado channel ini menjelaskan, meski tanpa diampelas, knalpot motornya yang semula penuh karat bisa jadi kinclong lagi mengandalkan satu bahan makanan, lho.
Mudah dipraktikkan di rumah
Cara membersihkan karat knalpot.
Yang harus disiapkan pertama kali yaitu wadah atau mangkuk kecil. Kemudian, isi wadah tersebut dengan saus tomat secukupnya. Yup, saus tomat inilah bahan makanan yang dibutuhkan untuk mempraktikkan cara bersihkan karat di knalpot motor.
Modal Rp5.000, ini trik mudah hilangkan noda membandel di mesin blender pakai 2 bahan dapur
Lalu, campurkan saus tomat dengan sitrun (citric acid). Sitrun ini akan menambah tingkat keasaman saus tomat, sehingga lebih ampuh untuk menghilangkan karat. Aduk sampai saus tomat dan sitrun tercampur rata, baru oleskan pada knalpot motor.
foto: YouTube/Gado-Gado channel
Kamu bisa mengoles racikan tersebut pada knalpot dengan bantuan kuas ataupun sikat gigi bekas. Setelah racikan saus menutupi seluruh permukaan knalpot, diamkan selama beberapa jam.
"Diamkan selama 5 jam sampai saus mengering," tegas pemilik akun YouTube Gado-Gado channel, dikutip BrilioFood pada Jumat (10/5).
Setelah itu, gosok-gosok knalpot dengan spons yang sudah diberi sabun. Lakukan proses menggosok knalpot selama beberapa saat sampai karat dan sisa sausnya hilang. Terakhir, bilas knalpot dengan air bersih, baru lap sampai benar-benar kering.
foto: YouTube/Gado-Gado channel
Gimana, knalpot motor milik warganet di akun YouTube Gado-Gado channel ini jadi super kinclong, kan? Mengintip unggahan yang sudah ditonton 124 ribu kali ini, tak sedikit warganet memberikan komentar antusias, lho.
Cara menyimpan saus tomat.
Stok saus tomat di rumah berisiko berjamur kalau tak disimpan dengan baik, lho. Berikut cara menyimpan saus tomat biar nggak berjamur.
1. Sterilisasi wadah penyimpanan.
Pastikan wadah penyimpanan yang kamu gunakan bersih dan steril. Gunakan wadah kaca atau plastik yang kedap udara dan dapat ditutup rapat.
2. Pastikan saus tomat kering sebelum disimpan.
Sebelum menyimpan saus tomat, pastikan sudah cukup kering, karena kelembapan bisa menjadi penyebab utama pertumbuhan jamur. Kamu bisa memanaskan saus tomat secara merata sebelum menyimpannya untuk mengurangi kelembapan.
3. Tambahkan asam.
Asam dalam saus tomat bisa membantu mencegah pertumbuhan jamur. Jika tidak ada masalah dengan rasa, tambahkan sedikit cuka atau perasan lemon ke dalam saus tomat sebelum menyimpannya.
4. Simpan di tempat yang sejuk dan gelap.
Jauhkan saus tomat dari sinar matahari langsung dan simpan di tempat yang sejuk dan gelap seperti lemari es atau ruangan yang sejuk.
5. Perhatikan batas kedaluwarsa.
Pastikan untuk menggunakan saus tomat sebelum melewati tanggal kedaluwarsa atau segera setelah dibuka, tergantung pada petunjuk penyimpanan yang tertera pada kemasan.