Brilio.net - Handuk termasuk salah satu benda yang sering digunakan setiap hari dan selalu bersentuhan dengan kulit. Fungsi utama barang ini adalah untuk mengeringkan badan setelah mandi. Memang, bahannya yang tebal dan lembut membuat air di permukaan kulit bisa terserap sempurna.

Namun karena penggunaannya tersebut, handuk berpotensi jadi lembap. Jika tidak langsung dijemur sampai kering, kelembapan ini bisa bertahan dan membuat handuk jadi bau. Bukan tanpa sebab, kondisi handuk yang lembap membuat bakteri bisa berkembang biak dan mengeluarkan bau tak sedap.

Untuk mencegah hal tersebut, mencuci handuk secara rutin memang sangat diperlukan. Namun meskipun sudah dicuci rutin, tak jarang ada noda yang masih membandel. Hal ini kerap terjadi pada handuk lama yang intensitas penggunaannya pun tinggi.

Sayangnya, noda membandel ini lantas bikin tampilan handuk jadi dekil dan kumal. Jika sudah begini, detergen saja tak cukup untuk mengembalikan kecerahan dan kebersihan handuk seperti semula. Alhasil, banyak orang merendamnya dengan pemutih agar noda membandelnya bisa hilang.

Tapi tahu nggak sih? Pemutih juga berpotensi membuat handuk jadi rusak, lho. Oleh sebab itu, sebaiknya gunakan bahan lain yang lebih aman. Ada sejumlah bahan dapur yang bisa dipakai untuk mencuci handuk dekil dan kumal ini, lho.

 

Mudah dipraktikkan di rumah

Cara mencuci handuk dekil dan kumal

Bahan dapur tersebut pernah dipakai oleh pengguna YouTube Amazing Bunda Fitri. Melalui salah satu video yang diunggah, dia mengaku tidak menggunakan detergen ataupun pemutih saat mencuci handuk. Dilansir BrilioFood pada Selasa (27/2), pengguna YouTube tersebut justru mengandalkan bahan dapur berupa baking soda dan sabun cuci piring.

Namun tak hanya itu saja, dia juga menggunakan bahan lain supaya handuk bisa kembali kinclong dan bersih. Nah, bahan yang dimaksud adalah sitrun. Jadi ketiga bahan tadi akan dicampur jadi satu dalam ember, lalu dipakai untuk merendam handuk.

foto: YouTube/Amazing Bunda Fitri

Untuk takarannya, cukup masukkan 1 sdm sitrun ke dalam ember. Lalu tambahkan 1 sdm sabun cuci piring dan 1 sdm baking soda. Jika sudah, larutkan semua bahan ini dengan air panas.

Selanjutnya, masukkan handuk yang dekil dan kumal ke dalam ember tersebut. Untuk hasil maksimal, letakkan bagian handuk yang paling kotor di bagian bawah agar bisa menyerap bahan pembersih dengan maksimal. Namun tetap pastikan seluruh handuk terendam sempurna, ya. Jika perlu, kamu bisa menambahkan air lagi.

foto: YouTube/Amazing Bunda Fitri

Lantas untuk hasil maksimal, rendam handuk ini semalaman. Setelah itu, angkat dan sikat handuk sampai benar-benar bersih. Barulah kemudian bilas dan jemur sampai kering.

foto: YouTube/Amazing Bunda Fitri

Dalam video tersebut, pengguna YouTube Amazing Bunda Fitri menunjukkan hasil handuk yang sudah dicuci. Dibandingkan sebelumnya, handuk ini benar-benar tampak lebih kinclong dan cerah, lho. Tidak ada noda hitam yang menyebabkan handuk jadi dekil dan kumal seperti sebelumnya. Hal tersebut menandakan bahwa trik cuci handuk dekil dan kumal dengan baking soda, sabun cuci piring, dan sitrun ini sangat ampuh.

 

Cara menghemat sabun cuci piring.

Sabun cuci piring sudah jadi bagian penting untuk memperlancar aktivitas di dapur. Agar lebih hemat, ada beberapa cara untuk membuat sabun cuci piring bertahan lebih lama:

1. Gunakan sedikit.

Gunakan hanya sedikit sabun setiap kali mencuci piring. Gunakan air lebih banyak untuk membantu mencuci, daripada hanya mengandalkan sabun.

2. Gunakan air hangat.

Gunakan air hangat untuk mencuci piring. Ini dapat membantu sabun lebih efektif membersihkan lemak dan kotoran, sehingga kamu tidak perlu menggunakan sabun berlebihan.

3. Gunakan peralatan yang tepat.

Gunakan spons atau sikat piring yang cocok untuk sabun cuci piring. Ini membantu sabun tersebar dengan baik dan efisien.

4. Bersihkan piring yang tidak berminyak terlebih dahulu.

Jika kamu memiliki piring yang tidak berminyak seperti gelas atau piring yang hanya digunakan untuk makanan kering, bersihkan dengan air saja tanpa menggunakan sabun.

5. Bilas piring dengan cermat.

Pastikan kamu membilas piring secara menyeluruh setelah mencuci. Sisa-sisa sabun yang tertinggal pada piring dapat menyebabkan kamu perlu mencuci ulang.

6. Simpan sabun dengan benar.

Simpan sabun cuci piring di tempat yang kering dan terlindung dari kelembapan. Ini dapat membantu sabun bertahan lebih lama.

7. Gunakan botol dosir.

Jika memungkinkan, gunakan botol dosir untuk menyemprotkan sabun secara langsung ke spons atau sikat. Ini membantu menghindari pemborosan.

8. Cuci piring dalam jumlah besar.

Jika kamu mencuci piring dalam jumlah besar, gunakan sabun lebih efisien daripada mencuci piring secara individual sepanjang hari.

9. Pertimbangkan sabun konsentrat.

Pertimbangkan untuk menggunakan sabun cuci piring konsentrat yang dapat diencerkan dengan air. Ini dapat membantu mengurangi jumlah sabun yang digunakan.