Brilio.net - Daging ayam merupakan bahan makanan yang banyak dicari karena kandungan proteinnya yang tinggi. Selain protein, menurut webmd.com, ayam juga mengandung vitamin B6 yang bermanfaat untuk perkembangan otak, saraf, dan kulit.

Di pasaran, terdapat berbagai jenis ayam, namun ayam kampung sering dipilih karena rasanya yang lebih gurih. Sayangnya, mengolah ayam kampung bisa menjadi tantangan karena teksturnya yang bisa menjadi alot dan keras jika tidak diolah dengan benar.

Sebagai solusi, ayam kampung dapat direbus terlebih dahulu sebelum dimasak. Untuk mempercepat proses empuknya, beberapa orang menambahkan bahan tertentu ke dalam air rebusan, seperti daun nangka. Menurut ejournal.unib.ac.id, daun nangka mengandung enzim protease yang dapat mengurai protein dalam daging ayam kampung, sehingga mengurangi kealotan.

Namun, jika tidak memiliki daun nangka di rumah, tidak perlu khawatir. Ternyata, daun nangka bisa digantikan dengan satu jenis buah. Penasaran buah apa dan bagaimana caranya?

Dilansir BrilioFood dari TikTok @vitrianna123 pada Minggu (19/1), cuci terlebih dahulu ayam kampung yang akan diolah. Pastikan seluruh permukaannya sudah terbebas dari sisa darah ataupun kotoran yang menempel.

Apabila sudah, masukkan ayam kampung ke dalam wajan. Tambahkan air secukupnya dan bumbu sesuai selera. Dalam video tersebut, nampak warganet satu ini menggunakan bumbu kuning halus sebagai campuran air rebusannya. Nggak cuma itu, ia pun menambahkan potongan pepaya muda ke dalam wajan.

"gk usah dikupas di jamin cpt empuk," jelasnya.

foto: TikTok/@vitrianna123

Penambahan pepaya muda ini dipercaya dapat mengempukkan daging ayam kampung dengan cepat. Bukan tanpa alasan, pepaya muda juga memiliki kandungan enzim protease, sama seperti yang ada di dalam daun nangka.

Meski direbus secara bersamaan, kamu nggak perlu khawatir cita rasa ayam kampung akan jadi rusak. Menurut pemilik video, penambahan potongan pepaya muda ini tidak memengaruhi cita rasa lezat dari ayam kampung itu sendiri.

"pepaya muda tidak merubah cita rasa masakan..gk usah di buang kuah nya...rebus sama bumbu nya hasil nya .. daging nya empuk kuah nya tetap uenak," ungkapnya lebih lanjut.

foto: TikTok/@vitrianna123

Masak ayam kampung sampai jadi matang dan kuahnya menyusut. Jika dirasa sudah matang, matikan api kompor lalu sajikan masakan ayam kampung. Dengan cara ini, olahan ayam kampung terasa lebih nikmat. Selain karena bumbunya, tekstur ayam pun empuk saat dimakan.

Kandungan enzim papain dalam pepaya muda.

Pepaya muda mengandung enzim papain yang sangat efektif dalam melunakkan daging. Papain adalah enzim proteolitik yang bekerja dengan cara memecah ikatan protein dalam daging ayam kampung. Proses ini membuat serat-serat daging menjadi lebih pendek dan mudah putus saat dikunyah. Enzim papain bekerja optimal pada suhu 60-70°C, yang merupakan suhu yang dicapai saat merebus ayam. Selain itu, papain juga membantu meningkatkan daya cerna protein, sehingga daging ayam kampung yang diolah dengan pepaya muda tidak hanya empuk tetapi juga lebih mudah dicerna oleh tubuh.

Tips memilih dan menggunakan pepaya muda.

Pemilihan pepaya muda yang tepat akan mempengaruhi hasil akhir masakan. Pilih pepaya muda yang masih keras dan berwarna hijau terang. Pepaya yang terlalu muda atau terlalu matang tidak akan memberikan efek pelunakan yang optimal. Saat menggunakan pepaya muda, potong menjadi 4-6 bagian besar tanpa perlu dikupas kulitnya. Jumlah pepaya muda yang ditambahkan sebaiknya sekitar 100-150 gram untuk 1 kg ayam kampung. Jangan menambahkan terlalu banyak pepaya muda karena dapat membuat tekstur daging terlalu lembut. Waktu perebusan yang ideal adalah 45-60 menit dengan api sedang. Selama proses perebusan, sebaiknya tidak terlalu sering mengaduk ayam agar tidak hancur.