Brilio.net - Saat hujan turun, kaca mobil sering kali berembun dan penuh bercak air. Kondisi ini tentu dapat mengurangi visibilitas dan membuat proses berkendara menjadi lebih berisiko. Namun perlu diketahui bahwa fenomena ini terjadi karena perbedaan suhu antara bagian dalam dan luar mobil, yang menyebabkan uap air di dalam mobil mengembun di permukaan kaca.

Selain embun, bercak air yang tertinggal setelah hujan juga dapat menghalangi pandangan dan sulit dihilangkan dengan wiper saja. Masalah ini membuat banyak pengemudi mencari solusi yang efektif untuk menjaga kaca tetap bersih dan jernih.

Salah satu solusi yang semakin populer adalah penggunaan lapisan antifog pada kaca mobil. Lapisan ini bekerja dengan mengurangi tegangan permukaan kaca, sehingga uap air tidak dapat berkondensasi menjadi tetesan yang menyebabkan embun. Dengan adanya lapisan antifog, kaca mobil tetap jernih meskipun terjadi perbedaan suhu yang signifikan, meningkatkan kenyamanan dan keamanan saat berkendara dalam kondisi hujan.

Selain mencegah embun, lapisan antifog juga membantu mengurangi bercak air yang sering tertinggal setelah hujan. Lapisan ini membuat air hujan lebih mudah mengalir dari permukaan kaca, mencegah terbentuknya bercak yang dapat mengganggu pandangan. Walau ampuh, namun melapisi kaca dengan antifog tentu akan membutuhkan waktu. Hal ini jadi kurang efisien jika hujan turun sebelum sempat memasak lapisan antifog.

Padahal sebenarnya ada cara yang lebih cepat untuk mengatasi masalah tersebut. Cara ini pernah dibagikan oleh pengguna Instagram @selima.living dalam salah satu video yang diunggah. Dia mengaku justru mengandalkan bahan yang ada di dapur untuk mencegah kaca mobil berembun dan penuh bercak air saat hujan.

foto: Instagram/@selima.living