Brilio.net - Cobek batu merupakan alat dapur tradisional yang digunakan untuk menghaluskan rempah-rempah, bumbu, atau bahan lain saat proses memasak. Cobek ini terbuat dari batu alam yang keras dan tahan lama, seperti batu lava atau batu granit.

Selain fungsinya yang praktis dalam menghaluskan bahan, cobek batu juga memiliki nilai estetika dan tinggi akan budaya. Cobek batu seringkali dihiasi dengan ukiran atau motif tradisional, memperindah tampilannya dan memberikan sentuhan klasik pada dapur. Penggunaan cobek batu juga dapat memberikan pengalaman kuliner yang lebih autentik serta rasa yang khas.

Meskipun memiliki banyak kelebihan, namun cobek batu ini cenderung lebih sulit dirawat dibandingkan cobek jenis lain, lho. Bukan tanpa sebab, cobek batu memiliki banyak pori-pori di permukaannya. Hal ini membuat bahan makanan mudah sekali masuk dan terperangkap dalam pori-pori tersebut. Sedangkan, sabun cuci piring saja tidak bisa membuat noda bekas bumbu ini hilang seketika, lho.

Lantas untuk membersihkan cobek batu secara maksimal, sejumlah orang biasanya akan menggunakan beras atau ampas kelapa. Jadi sejumlah bahan ini akan diulek atau dihaluskan dengan cobek batu sampai berubah warna. Usut punya usut, kedua bahan tersebut bisa menarik bekas bumbu yang menempel di permukaan cobek batu.

Namun selain garam dan ampas kelapa, sebenarnya ada bahan lain yang nggak kalah ampuh untuk menghilangkan bekas bumbu di cobek batu, lho. Lebih lanjut, bahan ini pernah digunakan oleh pengguna Instagram @hi.pitaaa melalui salah satu video yang diunggah. Siapa sangka, trik miliknya ini bisa membuat cobek batu jadi bersih kinclong dan lebih higienis digunakan.

"Cobek dan ulekan memiliki pori-pori yang cukup besar, sehingga ketika kita mencuci dengan sabun saja tanpa deep cleaning sama aja memindahkan kuman dari spons cuci piring ke cobek yang berpori," terangnya.

 


Cepat Dan Ampuh.

Trik mencuci cobek batu agar bersih dari bekas bumbu.

Dilansir BrilioFood dari akun Instagram @hi.pitaaa pada Sabtu (6/4), hal pertama yang harus dilakukan adalah merendam cobek dalam air selama 2 jam. Di tahap ini, kamu cukup menggunakan air biasa suhu ruang. Jadi, bukan air panas, ya.

foto: Instagram/@hi.pitaaa

Setelah direndam, angkat dan keringkan cobek. Jika sudah, beri garam dapur yang cukup banyak. Lalu ulek sampai warnanya berubah jadi kecokelatan. Kemudian buang garamnya dan bilas cobek menggunakan ar panas. Setelah dibilas, rendam permukaan cobek dengan air panas supaya semua kuman dan bakteri yang terperangkap bisa hilang.

foto: Instagram/@hi.pitaaa

Jika sudah direndam, buang airnya dan keringkan cobek. Sebaiknya keringkan dengan cara diangin-anginkan saja agar permukaan cobek tetap higienis dan bebas bakteri. Setelah itu, cobek bisa disimpan atau digunakan kembali untuk memasak.

foto: Instagram/@hi.pitaaa

Unggahan tentang trik cuci cobek batu ini telah ditonton lebih dari 21 ribu kali di Instagram. Siapa sangka, banyak warganet yang kemudian merasa terbantu dengan adanya trik tersebut. Melalui kolom komentar, mereka mengaku trik ini sangat bermanfaat untuk dipraktikkan.

"Auto saved mbaaaa buat bersihin cobekku," ungkap Instagram @temeninbeberes.

"Rendam air panas..sikat bersih kok," tutur Instagram @cahya6646.

"Nice info," papar Instagram @rumahrahfa.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by @hi.pitaaa

 

Tips merawat cobek batu agar awet dan tak jamuran.

Merawat cobek batu secara tepat dapat membuatnya tetap awet dan bebas dari jamur. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu coba.

1. Bersihkan dengan air dan sabun.

Setelah digunakan, cuci cobek dengan air dan sabun ringan. Hindari menggunakan bahan kimia yang keras.

2. Keringkan dengan lap kering.

Setelah dicuci, keringkan cobek dengan lap kering untuk mencegah pertumbuhan jamur akibat kelembapan.

3. Hindari penggunaan deterjen.

Deterjen dapat merusak permukaan batu dan menyebabkan kerusakan pada cobek.

4. Gunakan air hangat untuk menghilangkan minyak.

Jika digunakan untuk menghaluskan rempah-rempah atau bahan berminyak, rendam cobek dalam air hangat untuk membantu menghilangkan minyak.

5. Jangan biarkan basah dalam waktu lama.

Setelah dicuci, pastikan untuk segera mengeringkan cobek. Jangan biarkan basah dalam waktu yang lama.

6. Olesi dengan minyak nabati secara berkala.

Untuk menjaga kelembapan alami batu dan mencegah retak, olesi cobek dengan minyak nabati secara berkala.

7. Hindari paparan suhu yang ekstrem.

Cobek batu rentan terhadap perubahan suhu yang ekstrem. Hindari meletakkannya di dekat sumber panas atau dingin yang ekstrem.

8. Gunakan kain basah saat menghaluskan bahan.

Saat menghaluskan bahan di cobek, gunakan kain basah di bawah cobek untuk mencegah goresan pada permukaan cobek.

9. Simpan di tempat yang kering dan terlindung.

Simpan cobek di tempat yang kering dan terlindung dari kelembapan untuk mencegah pertumbuhan jamur.