Trik memperbanyak sabun cuci piring agar hasilnya tetap kental dan berbusa.

Ketika garam ditambahkan ke dalam sabun cuci piring, ia membantu mengikat molekul air, sehingga mengurangi kemampuan air untuk melarutkan sabun. Hal ini membuat sabun tetap kental dan efektif ketika dipakai membersihkan lemak dan kotoran.

foto: TikTok/@putraapibirutv.mans

Namun selain garam, dia juga menggunakan sabun colek agar daya bersihnya tetap maksimal. Jadi, cukup siapkan 500 ml air bersih di wadah. Lalu masukkan 1 bungkus kecil sabun coleknya. Aduk-aduk secara perlahan sampai sabunnya larut dan tercampur dengan air.

Selanjutnya, tuang 250 ml air bersih lagi ke wadah. Lalu masukkan setengah bungkus sabun cuci piringnya. Aduk-aduk lagi secara perlahan agar tidak banyak busa keluar. Jika sudah tercampur rata, tuang 250 ml air bersih, aduk pelan lagi.

foto: TikTok/@putraapibirutv.mans

Setelah semua bahan tercampur, barulah kemudian masukkan 2 sdm garam. Aduk-aduk sampai hasil sabunnya kental. Supaya hasilnya kian maksimal, sebaiknya diamkan dulu sabun ini selama seharian agar teksturnya semakin kental dan lebih berbusa saat nanti digunakan mencuci alat dapur.

foto: TikTok/@putraapibirutv.mans

Nah, sabun cuci piring yang sudah didiamkan bisa langsung dipindahkan ke botol kecil untuk disimpan. Dari setengah sachet sabun cuci piring bisa jadi 3 botol, lho (satu botol besar, dua botol kecil). Dijamin lebih hemat, deh.

Telah ditonton lebih dari 137 ribu kali, video tentang trik memperbanyak sabun cuci piring ini sontak menuai atensi warganet. Sejumlah pengguna TikTok lain bahkan turut memberikan tanggapan secara langsung di kolom komentar. Bahkan ada yang mengaku sudah berhasil menerapkan trik tersebut.

 

"saya udah nyobain allhamdullilah busanya melimpah," kata TikTok @donto23.

"mksh info hemat nya," ujar TikTok @ayurahayu139.

"aku di tambshin garam, bnyk busanya," papar TikTok @marpuah_71.

Jenis garam yang bisa digunakan untuk memasak.

Ada berbagai jenis garam yang dapat digunakan untuk memasak, masing-masing dengan karakteristik dan kegunaannya sendiri. Berikut adalah sembilan jenis garam yang umum digunakan dalam masakan.

1. Garam meja (table salt).

Garam meja adalah jenis garam halus yang sering digunakan untuk memberi rasa pada makanan sehari-hari.

2. Garam laut (sea salt).

Garam laut diproses dari air laut dan seringkali memiliki butiran yang lebih besar dan kristal yang lebih kasar daripada garam meja. Garam ini sering digunakan sebagai bumbu dan penyeimbang rasa.

3. Garam kasar (kosher salt).

Garam kasar memiliki butiran yang lebih besar daripada garam meja dan sering digunakan dalam proses memasak seperti mengeringkan daging atau mengawetkan makanan.

4. Garam himalaya (himalayan pink salt).

Garam ini berasal dari tambang garam di pegunungan Himalaya dan memiliki warna merah muda atau oranye karena kandungan mineralnya yang tinggi. Garam Himalaya sering digunakan sebagai bumbu atau hiasan dalam masakan.

5. Garam hitam (black salt).

Garam ini berasal dari India dan memiliki rasa yang agak berbeda, mirip dengan telur busuk. Garam hitam sering digunakan dalam masakan India dan Asia Selatan.

6. Garam beryodium (iodized salt).

Garam ini diperkaya dengan yodium, yang penting untuk kesehatan tiroid. Garam beryodium umumnya digunakan untuk mencegah penyakit gondok.

7. Garam rempah (seasoned salt).

Garam rempah adalah campuran garam dengan rempah-rempah dan bahan tambahan lainnya seperti bawang putih bubuk, paprika, atau merica. Garam ini digunakan untuk memberi rasa tambahan pada makanan.

8. Garam daging (curing salt).

Garam ini mengandung natrium nitrit atau natrium nitrat, yang digunakan untuk mengawetkan daging. Garam daging digunakan dalam proses pengasapan atau pembuatan daging asap.

9. Garam kala namak (black salt).

Meskipun disebut garam hitam juga, ini adalah garam vulkanik yang berasal dari India dan memiliki rasa yang unik, sedikit sulfur. Digunakan dalam masakan India dan vegan untuk memberi rasa telur palsu.