Brilio.net - Beras sering dihinggapi atau dihampiri beberapa kutu serta hama, tak terkecuali semut dan kutu. Bagaimana tidak, tumpukan beras yang lembap menjadi tempat ideal bagi kutu untuk bersarang di dalamnya. Selain itu, beras (terutama beras putih) juga mengandung kalori dan gula tinggi, sehingga semut pun ikut berdatangan.

Tak hanya itu, kondisi penyimpanan beras juga bisa memengaruhi datangnya semut dan kutu, lho. Jika beras disimpan di wadah yang kurang bersih dan diletakkan di area lembap atau gelap, tentu kedua serangga tersebut bisa dengan mudah berdatangan. Jika dibiarkan terlalu lama, semut dan kutu akan bersarang dan berkembang biak di dalam tumpukan beras.

Semakin banyak semut dan kutu tentu bisa memengaruhi kualitas beras. Selain kotor, beras juga akan lebih sulit digunakan. Kamu harus memisahkan semut dan kutu yang sudah bercampur dengan beras. Super ribet dan akan memangkas banyak waktu memasak.

Daripada capek-capek memisahkan semut dan kutu secara manual, kamu bisa meniru trik membersihkan beras yang dibagikan oleh pengguna YouTube Amira Saali. Melalui salah satu video yang diunggah, dia membeberkan trik membasmi semut dan kutu yang terlanjur mengontaminasi beras. Caranya pun sederhana karena kamu tak perlu menyiapkan bahan atau alat khusus.

 

Menarik Banget Buat Dicoba Di Rumah.

"Saya akan berbagi tips bagaimana membersihkan beras bagi orang-orang yang nggak tahu menampi beras menggunakan tampah. Jadi ini dia cara praktisnya," terang YouTube Amira Saali, dikutip BrilioFood pada Sabtu (27/5).

Menampi beras merupakan kegiatan membersihkan beras secara tradisional menggunakan tampah bambu. Biasanya orang-orang akan meletakkan beras di atas tampah. Lalu beras tersebut diayak dengan cara menggerakkan tampahnya secara naik-turun atau kiri-kanan menggunakan tangan. Hal ini akan membuat kotoran, termasuk semut dan kutu pada beras tersisihkan secara otomatis.

Proses menampi ini memang terlihat sangat sederhana, namun tidak semua orang bisa melakukannya. Oleh sebab itu, Amira menerapkan cara lain yang lebih praktis dan mudah ditiru. Dalam video tersebut, dia mengaku hanya mengandalkan kipas angin.

foto: YouTube/Amira Saali

Untuk caranya pun cukup mudah. Letakkan dulu beras yang penuh semut dan kutu di dalam baskom atau ember besar. Lalu letakkan di lantai bersama dengan kipasnya. Usahakan pakai kipas yang baling-balingnya sejajar dengan ember, atau bukan yang terlalu tinggi.

foto: YouTube/Amira Saali

Setelah itu, posisikan baling-baling kipas menghadap ke arah ember berisi beras. Jika sudah, nyalakan kipas. Lalu ambil beras dalam jumlah banyak, kamu bisa menggunakan mangkuk atau wadah kecil. Lalu tuang lagi ke dalam ember dari posisi di atas baling-baling kipasnya.

foto: YouTube/Amira Saali

Nah, angin yang ditimbulkan dari kipas akan menghempaskan semut dan kutu pada beras. Sedangkan beras yang punya massa lebih berat akan jatuh kembali ke dalam wadah. Lakukan hal ini secara berulang sampai dirasa semut dan kutu pada beras mulai hilang.

Dalam video tersebut, kotoran dan serangga yang jatuh tampak memenuhi lantai. Selain serangga, sisa gabah (kulit beras) juga ikut terbang. Dengan begitu, beras jadi lebih bersih dan lebih aman dikonsumsi nantinya.

foto: YouTube/Amira Saali

Untuk menghindari munculnya serangga lagi, Amira pun membagikan trik menyimpan beras. Jadi sebelum disimpan, wadah beras harus dialasi plastik. Lalu masukkan beberapa lembar daun salam. Kemudian masukkan berasnya, lalu tumpuk lagi dengan beberapa lembar daun salam di bagian tengah dan atas permukaan daun salam.

"Dengan menambahkan daun salam ini, bisa membantu mengurangi munculnya kutu dan semut di beras itu," ujar YouTube Amira Saali.