Brilio.net - Daun pepaya jadi salah satu sayuran yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Biasanya daun satu ini dikonsumsi sebagai lalapan saat menyantap nasi dan lauk pauk lainnya. Namun sebelum disantap, daun pepaya harus direbus terlebih dahulu agar teksturnya lebih empuk. Selain itu, proses perebusan juga bertujuan untuk mengurangi rasa pahit daun pepaya.
Pada dasarnya, daun pepaya bisa langsung direbus begitu saja dengan air sampai matang dan empuk. Namun jika tidak direbus dengan cara yang tepat, hasilnya daun pepaya masih pahit. Untuk menghilangkannya, sejumlah orang memilih menambahkan asam Jawa saat merebus daun pepaya.
-
Tanpa tanah liat dan asam Jawa, ini trik ampuh hilangkan pahit daun pepaya pakai 1 bumbu dapur Daun pepaya jadi lebih nikmat nantinya ketika dimasak jadi menu favorit.
-
Tak perlu tanah liat atau asam jawa, ini trik ampuh menghilangkan rasa pahit pada daun pepaya Merebus daun pepaya dengan dua bahan tersebut justru dipercaya dapat melunturkan getah penyebab rasa pahit.
-
Bukan pakai asam jawa atau daun jambu biji, ini cara hilangkan rasa pahit bunga pepaya Caranya mudah ditiru, ganti dengan bahan dapur lain.
Bukan direbus air garam, trik wanita masak daun pepaya ini bikin rasa pahitnya hilang dan lebih empuk
Tapi kamu nggak perlu cemas jika tidak ada stok asam Jawa di rumah, karena masih ada trik lain yang bisa dicoba untuk merebus daun pepaya. Trik tersebut sempat ditunjukkan oleh pengguna TikTok @dapurdiah1. Dalam salah satu unggahannya, dia mengaku rasa pahit daun pepaya bisa hilang meski tak ditambahkan asam Jawa.
"Ini cara biar daun pepaya kamu nggak pahit sama sekali," ungkapnya, dikutip BrilioFood dari TikTok @dapurdiah1 pada Senin (15/4).
foto: TikTok/@dapurdiah1
Setelah dihilangkan rasa pahitnya, daun pepaya siap diolah dalam berbagai masakan.
Pertama, siapkan daun pepaya yang akan dimasak. Pengguna YouTube tersebut menggunakan 5 tangkai daun pepaya. Lalu potong bagian pangkal tangkainya. Setelah itu, siapkan nampan atau wadah yang agak besar. Lalu potong-potong daun pepaya.
"Karena ini nanti mau diremas, jadi gunakan wadah yang agak lebar. Nah ini aku potong-potong jadi kecil-kecil biar jadi mudah," imbuhnya.
foto: TikTok/@dapurdiah1
Jika sudah, beri 2 sdm garam kasar. Lalu remas-remas daun pepaya sampai agak layu dan daunnya tidak kaku lagi. Selanjutnya, siapkan panci dan rebus air. Jika sudah mendidih, masukkan daun pepaya yang sudah diremas tadi.
foto: TikTok/@dapurdiah1
"Ini rahasianya, gunakan ampo. Ini terbuat dari tanah yang sudah dikeringkan. Lubangi plastik yang berisi ampo, lalu masukkan plastik ke rebusan daun pepaya," terangnya.
Kalau amponya sudah mencair dan sudah larut dalam air, ambil plastiknya dan lanjut rebus daun pepaya sampai empuk. Jika sudah empuk dan matang, matikan api kompor lalu tiriskan daun pepaya.
foto: TikTok/@dapurdiah1
"Dijamin daun pepayanya nggak pahit sama sekali. Kalau sudah, ini dicuci bersih kemudian dipotong-potong dan siap digunakan," pungkasnya.
Daun pepaya yang sudah direbus pun teksturnya empuk dan rasa pahitnya sudah benar-benar hilang. Daun pepaya tersebut siap diolah menjadi berbagai hidangan yang lezat dan menggugah selera.
Apakah kamu tertarik mencoba trik satu ini?
Manfaat tanah liat untuk keperluan rumah tangga. Tanah liat, atau sering disebut juga dengan "bentonit", memiliki beberapa manfaat untuk rumah tangga, antara lain:
1. Pembersih alami.
Tanah liat dapat digunakan sebagai pembersih alami untuk berbagai permukaan, seperti lantai, dinding, atau perabotan rumah tangga. Campurkan tanah liat dengan air untuk membuat pasta, lalu gunakan pasta ini untuk membersihkan permukaan yang kotor.
2. Penyerap bau.
Tanah liat juga dapat digunakan sebagai penyerap bau yang tidak sedap, seperti bau di lemari atau kulkas. Letakkan beberapa mangkuk kecil berisi tanah liat di tempat-tempat yang memerlukan penyerap bau.
3. Absorpsi minyak dan lemak.
Tanah liat memiliki kemampuan menyerap minyak dan lemak yang tumpah di permukaan, seperti di dapur atau garasi. Taburkan tanah liat pada noda minyak atau lemak, biarkan beberapa saat, lalu bersihkan.
4. Pengental alami.
Tanah liat dapat digunakan sebagai pengental alami dalam masakan, terutama dalam membuat saus atau kari. Campurkan tanah liat dengan sedikit air atau kaldu untuk membuat larutan pengental.
5. Penghilang noda.
Tanah liat dapat membantu menghilangkan noda pada kain atau permukaan lainnya. Oleskan pasta tanah liat pada noda, biarkan beberapa saat, lalu cuci seperti biasa.
6. Penghilang toksin.
Beberapa orang menggunakan tanah liat sebagai bahan dalam masker wajah atau tubuh untuk membantu menghilangkan toksin dari kulit. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan ahli kecantikan sebelum menggunakannya.
7. Pengontrol hama.
Tanah liat dapat digunakan sebagai pengontrol hama alami di kebun atau tanaman. Taburkan tanah liat di sekitar tanaman untuk membantu melindungi tanaman dari serangga atau hama lainnya.